News

Untuk Terbang Dan Menahan Panas Adalah Fungsi Dari

×

Untuk Terbang Dan Menahan Panas Adalah Fungsi Dari

Share this article

Untuk Terbang Dan Menahan Panas Adalah Fungsi Dari – Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk konten yang lebih bertarget, silakan cari teks lengkapnya dengan mengklik di sini.

Rangkuman IPA Kelas VI/IPA Materi MI MUHAMMADIYAH KARANGANIAR 2022 a. Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup 1. Beberapa tumbuhan dan hewan mempunyai ciri-ciri khusus untuk memenuhi kebutuhan dan beradaptasi dengan lingkungannya. 2. Kelelawar mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi. Selain itu, ia memiliki alat bantu dengar yang sensitif. Hal ini memungkinkan kelelawar terbang dalam kegelapan tanpa menabrak benda di depannya. 3. Alat penciuman yang sensitif berarti kelelawar dapat mencium bau makanan bahkan dari jarak jauh. 4. Lidah terdapat cairan lengket pada telapak kaki agar tidak terjatuh saat menempel pada dinding. 5. Kadal menarik ekornya keluar dari tubuhnya untuk menipu musuh. 6. Bebek memiliki paruh yang lebar dan panjang untuk membantunya menemukan jalan melewati lumpur. 7. Jari-jari kaki bebek mempunyai selaput agar tidak tenggelam ke dalam lumpur saat mencari makan. 8. Katak mempunyai kemampuan meniru musuhnya. Katak juga mempunyai lidah yang panjang dan lengket untuk berburu serangga. 9. Ular berbisa menggigit dan membunuh korbannya. Ular tidak berbisa membunuh mangsanya dengan cara melingkari tubuhnya. 10. Punuk di punggung unta berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. 11. Burung hantu dapat melihat dalam kegelapan karena bola matanya fleksibel. 12. Daun kaktus berbentuk duri dan berfungsi mengurangi penguapan air. 13. Tanaman kantong semar dan kantong semar Venus merupakan tanaman pemakan serangga. Tanaman kantong semar mengandung nektar yang berfungsi untuk menarik serangga. 14. Bentuk daun teratai yang bulat dan lebar mempunyai fungsi untuk mempercepat penguapan air. Teratai dapat bernapas di dalam air karena akar dan batangnya mempunyai rongga udara.

Untuk Terbang Dan Menahan Panas Adalah Fungsi Dari

C. Daur Hidup/Metamorfosis Hewan D. Gaya dan Pengaruh 1. Gaya adalah gaya angkat atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. 2. Suatu gaya dapat menyebabkan benda bergerak. 3. Pengaruh gaya pada benda dapat diukur pada kemudi, ketapel, dan anak panah. Pengibaran bendera, ember air, mesin jahit dan sepeda juga mencerminkan hal ini. 4. Pergerakan suatu benda dipengaruhi oleh besarnya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Semakin besar gaya yang diberikan maka semakin cepat benda bergerak. Jenis-jenis gaya: • Gaya gravitasi: merupakan gaya tarik menarik bumi terhadap benda-benda di permukaan bumi. Disebut juga gravitasi. • Gaya apung: adalah gaya angkat yang dialami suatu benda ketika berada di dalam zat cair. • Gaya gesek: adalah gaya yang menghalangi gerak benda akibat bersentuhan dengan permukaan kasar. • Gaya pegas : adalah gaya yang dihasilkan oleh pegas atau benda elastis yang diregangkan (stretched) atau dikompresi (compressed). • Gaya magnet: merupakan gaya tarik magnet yang dialami oleh benda bermagnet (terutama logam). • Gaya listrik : adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak yang dialami muatan listrik. Pengaruh gaya pada benda: • Gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak. • Suatu gaya dapat menyebabkan suatu benda bergerak berhenti atau berubah arah. • Suatu gaya dapat mengubah benda yang bergerak cepat menjadi lebih lambat. • Suatu gaya dapat mengubah benda yang bergerak lebih lambat menjadi lebih cepat. • Suatu gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. • Gaya dapat mengubah ukuran benda.

Baca Juga  Sesuatu Yang Layak Didapat Oleh Setiap Orang Disebut

Morfologi Dan Anatomi Penguin

E. Perubahan Ketenagalistrikan dan Energi Alternatif • Benda yang dapat menghasilkan arus listrik disebut sumber listrik. • Sumber tenaga listrik meliputi baterai, akumulator, genset dan dinamo sepeda. • Arus listrik hanya mengalir pada rangkaian tertutup. Sebaliknya, arus listrik tidak dapat mengalir pada rangkaian terbuka. • Penghantar listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Misalnya besi, baja, timah dan kayu basah. • Isolator listrik adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Misalnya kayu kering, kain, plastik dan kaca. • Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain. • Bentuk-bentuk energi: energi mekanik, energi potensial, energi kinetik, energi panas (panas), listrik, energi kimia, energi bunyi, energi cahaya, dan lain-lain. • Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, namun dapat dipindahkan dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh : mengubah energi kimia menjadi energi listrik pada baterai atau akumulator. Konversi energi listrik menjadi energi mekanik pada motor listrik, kipas angin listrik, mixer, blender, dll. Konversi energi kinetik menjadi energi listrik pada generator dan dinamo. Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya pada bola lampu, lampu, dan senter listrik. Mengubah energi listrik menjadi energi panas pada pemanas listrik, setrika dan besi solder.

F. Peralatan Indra G. Sifat-sifat Cahaya 1. Cahaya Bergerak Lurus Sifat cahaya yang pertama adalah dapat bergerak lurus. Artinya cahaya merambat lurus ketika melewati medium perantara. Misalnya, jika Anda menyalakan senter dalam keadaan gelap, maka cahaya yang dihasilkan akan merambat lurus. Atau saat sinar matahari masuk melalui ventilasi di pagi hari. 2. Cahaya dapat menembus benda terang. Sifat cahaya ini dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda bermain-main dengan senter dan menyinari kaca berwarna tersebut, Anda akan melihat bahwa cahaya dari senter juga menjadi berwarna. 3. Cahaya dapat dipantulkan Jika misalnya Anda bercermin di depan cermin datar, cahaya tersebut memungkinkan Anda melihat diri Anda sendiri di depan cermin. 4. Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah proses perubahan arah suatu garis ketika mengenai benda bening. Pembiasan cahaya disebut juga pembiasan. Pembiasan dapat dibuktikan dengan meletakkan pensil di dalam gelas berisi air bersih. Tempatkan pandangan Anda sejajar dengan posisi kaca dan Anda akan melihat bahwa bentuk pensil bengkok. H. Kerangka Kerangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota badan. Kerangka berfungsi untuk menyelaraskan tubuh, menempelkan otot, memberi bentuk pada tubuh, dan melindungi bagian lunak tubuh. Tulang rangka dibedakan menjadi 3 jenis menurut bentuknya, yaitu tulang panjang, tulang pendek, dan tulang pipih. Macam-macam kelainan tulang:

Baca Juga  Satu Triliun Berapa Nol

Kelainan tulang belakang ditandai dengan kelengkungan alami tulang yang tidak sejajar atau berlebihan pada titik-titik tertentu di tubuh. Masalah tulang belakang ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: – Lordosis Lordosis adalah penyakit tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bagian bawah melengkung atau membungkuk ke depan. – Kifosis Penyakit tulang ini paling banyak dialami, namun jarang dikenali. Kyphosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian atas melengkung ke depan. Kelainan ini membuat penderitanya terlihat kerdil. – Skoliosis Dibandingkan dua penyakit tulang sebelumnya, kondisi ini cukup serius dan memerlukan perhatian medis segera. Skoliosis adalah suatu kondisi di mana tulang menekuk secara tidak normal ke samping. I. Organ Pernafasan Manusia J. Organ Pencernaan Manusia

K. Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran darah yang membawa darah dari ventrikel kanan jantung dan paru-paru kembali ke jantung. Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran darah yang memompa darah dari ventrikel kiri jantung melalui tubuh kembali ke jantung. L. Perkembangan Makhluk Hidup 1. Semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya. 2. Ciri-ciri perkembangan remaja laki-laki adalah produksi sel sperma. Otot remaja laki-laki semakin kuat dan dada terlihat lebih besar. Selain itu jakun, kumis, dan janggut juga ikut tumbuh. 3. Ciri-ciri perkembangan remaja putri adalah pembentukan sel telur (ovum) dan pembesaran pinggul. Selain itu, payudara membesar dan terjadilah menstruasi. 4. Alat reproduksi harus bersih karena sangat penting bagi seseorang. 5. Tumbuhan berkembang biak secara generatif (dengan cara kawin) dan secara vegetatif (dengan tidak kawin). 6. Reproduksi generatif terjadi pada bunga dan biji. 7. Bagian-bagian bunga sempurna adalah batang, kelopak, mahkota bunga, dan alat reproduksi. Alat reproduksi jantan pada bunga adalah benang sari. Alat reproduksi betina pada bunga adalah putik. 8. Bagian-bagian biji yaitu kulit biji, serpihan biji, badan dan daging biji. 9. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Fertilisasi adalah peleburan sel sperma dan sel telur. 10. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif terdiri atas tumbuh-tumbuhan alami dan buatan. Perkembangan tumbuhan secara alami terjadi dengan sendirinya. Perbanyakan vegetatif buatan dilakukan melalui tindakan manusia. 11. Perbanyakan vegetatif secara alami dapat dilakukan dengan tunas, umbi akar, dan umbi batang. Selain itu dapat juga terjadi pada lapisan umbi, taji, pembelahan, rimpang dan geragi. 12. Contoh perbanyakan vegetatif buatan adalah okulasi, stek, okulasi, merunduk, dan mengikat. Jenis stek ada dua yaitu stek batang dan stek daun. 13. Hewan dapat berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, dan melahirkan. Hewan yang bertelur disebut ovipar. Contohnya adalah burung, ikan, amfibi, dan reptil. Hewan yang melahirkan disebut vivipar. Misalnya kucing, anjing, sapi dan kambing. Hewan yang bertelur dan melahirkan disebut ovipar, seperti kadal dan ular boa. 14. Hewan yang bertelur biasanya mempunyai bulu pada tubuhnya. Mereka tidak memiliki kelenjar susu dan daun telinga. Hewan ini tidak hamil. Nutrisi diperoleh dari zat yang terkandung di dalam telur yang dilindungi oleh cangkangnya. 15. Hewan yang melahirkan mempunyai bulu badan, kelenjar susu, dan daun telinga. Hewan ini sedang melalui masa kehamilan. Nutrisi untuk janin didapat dari tubuh ibu. 16. Reproduksi manusia diawali dengan pembuahan ovum (sel telur) oleh sperma.

Baca Juga  Sebutkan Perbedaan Antara Pembuahan Internal Dan Eksternal Pada Hewan Ovipar

Fly With Hot Air Balloon In Luxor, Why Not? (bagian Keenam: Pesona Pelayaran Kapal Pesiar Aswan Luxor) Halaman All

M. Dampak kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan hidup 1. Kegiatan manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. 2. Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Selain itu, lahan menjadi tandus. 3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat merusak kehidupan makhluk hidup lainnya. Hal ini juga mempengaruhi kesuburan tanah. 4. Membuang limbah pabrik ke sungai dapat mencemari air dan merusak ekosistem. 5. Pemanfaatan bagian tumbuhan dan hewan secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. 6. Bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia