Tingkatan Manajemen Dan Contohnya – Dalam suatu organisasi, manajemen merupakan suatu sistem yang saling berhubungan. Sistem ini membentuk suatu lapisan yang saling melengkapi dan terintegrasi. Tingkatan ini disebut tingkatan manajemen.
Tingkatan manajemen dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen bawah.
Tingkatan Manajemen Dan Contohnya
Manajemen puncak adalah tingkat manajemen tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung jawab langsung atas seluruh aktivitas organisasi. Contoh jabatan pada tingkat manajemen puncak antara lain: presiden direktur, direktur, dewan direksi, dll.
Manajemen Adalah: Pengertian, Unsur, Fungsi, Tingkatan, Dan Bidang
Manajemen menengah adalah tingkat manajemen yang merumuskan rencana sesuai dengan tujuan dan arahan manajemen puncak dan kemudian melaporkannya kepada manajemen puncak. Contoh posisi manajemen tingkat menengah adalah kepala penyelia, kepala departemen, dll.
Manajemen tingkat bawah adalah tingkat paling bawah dalam suatu organisasi yang tugasnya memimpin dan mengawasi langsung personel operasional. Juga dikenal sebagai aturan operasi manajemen tingkat bawah. Contoh posisi tingkat manajemen yang lebih rendah termasuk supervisor, mandor, kepala departemen, dan banyak lagi.
Dalam suatu organisasi, setiap tingkatan manajemen mempunyai keahlian yang berbeda-beda. Menurut Indrio Gitosudermo dan Agus Mulyono, manajer harus memiliki minimal 3 jenis keterampilan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Keterampilan tersebut adalah:
Manajer pada tingkat manajemen puncak (top manager) harus mempunyai kemampuan menghasilkan ide, konsep dan pemikiran untuk kemajuan organisasi. Keterampilan ini sering disebut keterampilan konseptual. Pemikiran atau ide dan konsep tersebut selanjutnya harus diterjemahkan ke dalam rencana kegiatan untuk mengembangkan suatu ide atau konsep. Proses menerjemahkan gagasan menjadi suatu rencana kerja yang konkrit sering disebut dengan proses perencanaan. Oleh karena itu, keterampilan konseptual merupakan keterampilan membuat rencana kerja.
Bentuk Bentuk Praktik Manajemen Risiko Iso 31000
Keterampilan konseptual ini penting bagi manajer tingkat tinggi. Semakin tinggi tingkat manajemen seseorang, maka semakin banyak pula keterampilan konseptual yang dibutuhkannya untuk membekali dirinya. Jika manajer tingkat manajemen puncak tidak memiliki keterampilan konseptual ini, organisasi yang mereka pimpin akan menderita dan gagal untuk berkembang.
Seorang manajer harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik atau keterampilan orang lain (human skill). Komunikasi persuasif harus selalu dilakukan manajer kepada bawahannya. Dengan komunikasi yang persuasif, ramah dan otentik, karyawan merasa dihargai. Jika demikian, mereka akan terbuka kepada atasan. Keterampilan komunikasi yang baik diperlukan dalam manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, dan manajemen tingkat bawah.
Keterampilan teknis sering kali menjadi bekal bagi manajer tingkat bawah. Keterampilan teknis tersebut merupakan kemampuan untuk melakukan suatu tugas tertentu, seperti memperbaiki mesin, membuat kursi, merangkai bunga, dan keterampilan teknis lainnya tergantung pada bidang pekerjaannya.
Keterampilan teknis sangat penting bagi manajer tingkat bawah. Semakin rendah tingkat manajemen seseorang, semakin banyak keterampilan teknis yang perlu diperoleh atau dimilikinya. Hal ini beralasan karena pada level bawah yang harus menguasai aspek teknis tersebut adalah manajer teknis.
Contoh Program Erp Berserta Kelebihan Dan Kekurangannya
Setiap manajer harus memiliki tiga keterampilan di atas. Memang benar bahwa setiap manajer memerlukan serangkaian keterampilan yang berbeda pada tingkat tertentu. Semakin tinggi jabatan atau tingkatan manajer maka semakin banyak pula keterampilan konseptual yang dibutuhkan dan semakin rendah jabatan manajer maka semakin banyak pula keterampilan teknis yang dibutuhkan. Berbeda dengan keterampilan komunikasi, setiap manajer di tingkat manajemen atas, menengah, dan bawah memerlukan keterampilan komunikasi yang baik. Hirarki juga diterapkan dalam sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan. Pada tingkat manajemen, piramida tingkat manajemen biasanya digambarkan dari atas ke bawah sebelum turun ke staf.
Jabatan puncak biasanya dipegang oleh pemilik bisnis (pemilik), CEO atau presiden direktur. Pada tingkat yang lebih rendah terdapat beberapa manajer kunci, biasa disebut Manajer Umum, Manajer Regional, Manajer Pabrik, dll.
Dan pada level bawah ada manajer yang berkomunikasi langsung dengan kepala staf atau departemen, biasanya lingkup pekerjaannya lebih bersifat teknis seperti manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer produksi dll.
Manajemen adalah seni bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan sesuatu (Mary Parker Follett).
Pengertian Dan Tingkatan Manajemen
Pandangan lain dari Luther Gully menyatakan bahwa manajemen adalah suatu usaha untuk memahami manusia melalui kerja sama dalam produksi barang.
James A.F. Stoner juga memberikan pandangannya bahwa manajemen adalah serangkaian proses yang melibatkan pengorganisasian, kepemimpinan, perencanaan dan pengawasan kegiatan anggota untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen yang dilakukan dalam suatu perusahaan terutama ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui interaksi individu.
Tingkat manajemen adalah tingkat atau struktur kepemimpinan dalam suatu perusahaan dengan tanggung jawab dan fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi Manajemen: Pengertian Dan Contoh
Karena setiap lini memiliki fokus kerja yang berbeda, maka tingkat manajemen ini diperlukan untuk kelancaran seluruh aktivitas perusahaan.
Manajemen tingkat atas adalah pemimpin organisasi perusahaan seperti manajer yang memegang posisi kunci dengan tanggung jawab penuh untuk mengendalikan operasional perusahaan.
Contoh manajemen tingkat atas adalah Ketua Direktur, Wakil Ketua Direktur, Ketua Direktur, CEO (Chief Executive Officer), COO (Chief Operating Officer), CFO (Chief Financial Officer) dan lain-lain yang mengelola manajemen secara keseluruhan.
Tingkat manajemen ini adalah manajer satu tingkat di bawah manajer tingkat atas. Manajer pada tingkat ini bertanggung jawab melaksanakan rencana dan kebijakan yang dirumuskan oleh manajemen puncak.
Teknologi Informasi: Sistem Informasi Manajemen
Manajemen tingkat menengah berperan sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat bawah dalam menjaga setiap kebijakan dan meningkatkan visi perusahaan.
Ini adalah manajemen tingkat pertama di mana karyawan bertanggung jawab langsung atas operasional atau tugas sehari-hari di lapangan.
Pada level ini, umumnya jabatan-jabatan seperti manajer departemen, supervisor, mandor dll mempunyai kewenangan terbatas dan ruang lingkup pekerjaan sesuai dengan departemen masing-masing.
Setiap kegiatan dan tanggung jawab pengelolaan memerlukan sejumlah keterampilan manajemen (management skill) yang harus dilatih dan diasah secara berkala, keterampilan tersebut antara lain:
Memahami Sistem Informasi Manajemen
Keterampilan teknis adalah keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti mengoperasikan komputer, merancang iklan, membuat desain perusahaan, dll.
Keterampilan hubungan manusia adalah kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan berbagai jenis orang di masyarakat. Contoh keterampilan tersebut misalnya keterampilan bernegosiasi, memotivasi orang lain, dan mempengaruhi orang lain untuk mengungkapkan ide dan pemikirannya.
Keterampilan konseptual adalah kemampuan berpikir abstrak, sistematis, termasuk menilai dan menganalisis masalah dalam konteks yang berbeda.
Kemampuan memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang juga tentunya bukan sekedar ramalan saja, melainkan berdasarkan fakta dan keadaan saat ini.
Tingkatan Level Manajemen Dan Perannya Dalam Perusahaan
3 keterampilan manajemen merupakan keterampilan utama/dasar yang harus dimiliki seorang manajer, ada keterampilan lain yang penting untuk dimiliki seperti:
Keterampilan di atas sangat penting bagi setiap manajer untuk memenangkan persaingan di era teknologi saat ini. Keterampilan terbatas secara otomatis dihapus.
Bagi manajer lini pertama, keterampilan teknis paling dibutuhkan karena berhubungan langsung dengan personel yang bekerja (teknis).
Manajer lini pertama harus memahami keterampilan teknis untuk dapat menilai dan memberikan solusi ketika masalah muncul. Keterampilan teknis diikuti oleh keterampilan manusia dan keterampilan konseptual.
Pengertian Strategi Serta Jenis, Tujuan, Dan Contohnya
Manajer puncak lebih mementingkan bagaimana membuat perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan strategi yang tepat. Untuk ini, manajer puncak memerlukan keterampilan manajerial konseptual.
Menurut ekonom Henry Fayle, prinsip-prinsip umum harus diikuti dalam manajemen di setiap tingkatan. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi:
Artinya, setiap pekerjaan di perusahaan hendaknya didasarkan pada keterampilan karyawannya. Sehingga tugas dapat diselesaikan tepat waktu dan efisien.
Artinya seluruh pihak yang ada di bagian manajerial, baik di tingkat pertama, harus memahami tanggung jawab dan wewenangnya. Jika terjadi pelanggaran, para manajer ini juga wajib meminta sanksi.
Tugas Ke 3
Artinya setiap jajaran manajemen di perusahaan harus memiliki disiplin yang tinggi dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas.
Meski terdiri dari 3 tingkat, namun bagian manajemen tetap harus mematuhi perintah tingkat yang lebih tinggi. Jika mendapat perintah dari seorang manajer, setiap tingkatan manajemen harus mengikutinya.
Manajer di semua tingkatan harus mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan lainnya. Karena tanggung jawab mengelola seluruh aktivitas perusahaan.
Sistem penggajian karyawan dikelola oleh departemen keuangan. Namun, sebagai manajer Anda bertanggung jawab untuk membayar kompensasi gaji tepat waktu.
Rentang Manajemen Yang Ideal
Semua manajer di semua tingkatan harus bertindak adil dan jujur dalam segala situasi. Sikap ini penting karena manajemen di tingkat mana pun merupakan contoh dan teladan bagi seluruh karyawan.
Perusahaan yang mampu berkinerja baik dan menghasilkan return yang sangat baik biasanya mempunyai rentang atau tingkat manajemen yang baik. Salah satu yang menjadi fokus adalah menjaga konsistensi kepegawaian dari segi kualitas dan kuantitas.
Tingkatan kepengurusan yang terdiri dari 3 kategori di atas diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan tujuannya. Jika tugas dan tanggung jawab manajer di setiap level dijalankan dengan baik, maka perusahaan mempunyai citra yang baik di mata pihak eksternal Pengendalian ini menggunakan aset, catatan, teknologi dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi bisnis
Jadi pada dasarnya tujuan sistem informasi manajemen yang ada pada suatu bisnis atau perusahaan adalah untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menganalisis data.
Prinsip Manajemen Henry Fayol Yang Perlu Anda Ketahui
Selain pengertian umum di atas, ada beberapa pengertian sistem informasi manajemen yang menurut para ahli antara lain sebagai berikut:
Informasi ini berisi informasi mengenai perusahaan atau salah satu sistem utamanya yang telah terjadi di masa lalu, apa yang terjadi saat ini dan memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Berdasarkan
Tingkatan manajemen, pengertian manajemen dan contohnya, jelaskan tingkatan manajemen, tingkatan manajemen adalah, fungsi manajemen dan contohnya, proses manajemen risiko dan contohnya, 3 tingkatan manajemen, tingkatan manajemen perusahaan, tingkatan manajemen strategi, contoh tingkatan manajemen, sebutkan dan jelaskan tingkatan manajemen, tingkatan manajemen dalam perusahaan