
MADIUN, Jawa Pos Radar Caruban – Empat kasus kebakaran rumah di Kabupaten Madiun dalam kurun sepekan. Setelah dua kejadian di Desa Teguhan, Jiwan, Jumat (18/9) dan Kelurahan/Kecamatan Mejayan, Minggu (13/9). Minggu (20/9) si jago merah ganti membakar rumah milik Suwarno, 72, dan Subiran, 50, warga Desa Pagotan, Geger. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Bidang pemadam kebakaran (damkar) satpol PP setempat meminta warga waspada. Kemarau meningkatkan potensi kebakaran di permukiman dan lahan. ‘’Sepanjang tahun ini ada 20 kejadian kebakaran,’’ kata Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Madiun Sugeng Purwito.
Api kali pertama diketahui dari belakang rumah Suwarno. Warga lantas memadamkan dengan peralatan seadanya. Petugas damkar butuh satu jam lebih untuk menjinakkan api. ‘’Api diduga dari tungku memasak air,’’ kata Kapolsek Geger AKP Yunus Kurniawan.
Yunus mengungkapkan, api menyambar korek gas. Kobaran yang membesar mengenai tumpukan kayu bakar di sebelahnya. Hingga akhirnya melalap dapur dan kandang ayam. Api lantas merembet ke rumah Subiran. Sebagian rumah tetangganya itu hangus. ‘’Yang memasak air istrinya. Ditinggal salat duha,’’ ujarnya. (mg4/c1/cor)