News

Sebutkan Situs Sejarah Yang Ada Di Kota Tangerang

×

Sebutkan Situs Sejarah Yang Ada Di Kota Tangerang

Share this article

Sebutkan Situs Sejarah Yang Ada Di Kota Tangerang – Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Tatar Pasundan, Provinsi Banten. Kota ini terletak di sebelah barat provinsi DKI Jakarta. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten dan kota terbesar ketiga di wilayah Jabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi.

Tangerang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, kemudian berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan di sebelah selatan, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta di sebelah timur.

Sebutkan Situs Sejarah Yang Ada Di Kota Tangerang

Dikelilingi oleh Sungai Sisade, kota ini memiliki beberapa bangunan tua yang menjadi cagar budaya Tangerang. Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan lambat laun berubah menjadi objek wisata.

Bangunan Bersejarah Di Bandung Dan Penjelasannya

Ada sembilan nama bangunan kuno di Kota Tangerang yang disetujui Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3S) Serang. Pemkot Tangerang pun mengukuhkan hal tersebut dengan Walikota No. 430/Kep.337-Disporbudpar/2011 tanggal 25 Agustus 2011.

Peluncuran tangerang.go.id yang merupakan situs resmi pemerintah kota Tangerang menampilkan sembilan bangunan tua di Tangerang yang telah menjadi situs cagar budaya dan telah disulap menjadi destinasi wisata juga.

Masjid Kalipasir dibangun pada tahun 1700 oleh Tumenggung Pamid Triwijaya dari Kahuripan. Masid Kalipasir menjadi bukti bahwa Islam sudah berkembang di kota Tangerang sejak lama.

Lokasi masjid ini dekat dengan masyarakat Tionghoa. Sebab, masjid ini merupakan simbol kerukunan dan toleransi yang sudah populer sejak lama.

Jadi Saksi Bisu, Ini Tempat Paling Bersejarah Di Serpong

Museum ini dibangun sekitar abad ke-18 dan dimiliki oleh Udaya Halim yang kini berdomisili di Australia. Pembangunan Heritage Fort menggunakan arsitektur Cina yang sangat kuat.

Bagian dalam bangunan ini berwarna merah dengan hiasan Cina seperti koin, binatang mitos, dll. Fort Heritage Museum memiliki dua lantai, dan bangunannya menghadap ke barat.

Penjara ini dibangun pada tahun 1925 dengan kapasitas 220 orang. Namun, bangunan ini memiliki makna moral yang baik untuk memperkuat sikap dan perilaku dari masyarakat yang buruk.

Sentra pipa wanita didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1928 dan dijalankan oleh LOG Foundation. Bangunan ini difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi anak-anak Indo-Belanda yang nakal.

Kegiatan Reses Kedua Anggota Dprd Kota Tangerang Di Wilayah Kelurahan Kunciran Indah

Namun, pada tahun 1942, dia ditangkap oleh Jepang dan menjadi mualaf. Selama masa penjajahan Jepang, situs tersebut digunakan sebagai pusat penahanan bagi anak-anak dan perempuan Belanda yang kembali.

Boen Tek Biotemple didirikan pada tahun 1684 oleh penduduk sembilan bagian kota. Nama Boen Tek Bio merupakan singkatan dari Boen yang berarti intelektual, Tek berarti kebajikan dan Bio berarti rumah ibadah.

Baca Juga  Cerita Fantasi Pendek Brainly

Kelenteng Boen San Bio pertama kali dibangun pada tahun 1689 oleh seorang saudagar Tionghoa bernama Lim Tau Koen. Pembangunan pagoda ini untuk menampung patung Kim Sin Hongko Hock Teck Tieng Sin yang berasal dari Banten.

Stasiun kereta api yang didirikan pada 2 Januari 1889 ini bertepatan dengan jalur kereta api Duri-Tangerang. Perwakilan dari Staatspoorwagen (SS) adalah arsitek bangunan dan rel stasiun.

Kota Tangerang Dalam Catatan Sejarah Halaman All

Bendungan Pasar Baru dibangun pada tahun 1927 dan diresmikan pada tahun 1930. Bendungan ini awalnya bernama Bendungan Sangego dan kemudian diubah menjadi Bendungan Pintu Air Ten atau Bendungan Pasar Baru.

Bangunan itu memiliki 10 gerbang besi dan 11 pilar. Hakikat sejarah adalah perkembangan, yaitu kekuatan suatu kebudayaan untuk melawan pengaruh masuknya budaya asing dari berbagai daerah.

Lembaga Pemasyarakatan Anak IIA didirikan pada tahun 1927-1942 oleh pemerintah Hindia Belanda. Bangunan ini begitu penting karena menjadi saksi bisu sejarah kolonialisme di Indonesia.

Selain itu, ada yang istimewa dari Lapas Pemuda II A yaitu gaya arsitektur bangunannya yang mirip dengan kipas angin yang terdiri dari enam balok berbeda. Protes Masyarakat 2023 Usai, Polres Probolinggo Gerebek Puluhan Sepeda Motor Penjelasan Berhasil Diterima Humas Polda Selatan Kasus Kematian Siswa SMP Athirah Makassar “Banjir” Rasa Syukur Warga Kepada Kapolri Terkait Pelestarian Budaya Indonesia Menggunakan Wayang Kulit

Arti Lambang Kota Tangerang Dan Mottonya

| Tangerang Selatan – Dua bangunan tua Belanda di Kampung PTPN, Desa Silengang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi saksi sejarah bangsa Indonesia.

Di tengah pesatnya renovasi gedung-gedung apartemen, bangunan berusia seabad itu masih berdiri kokoh, meski atapnya terlihat rapuh dan banyak gentengnya yang rusak.

Menurut sejarawan kota Tangsel, TB Sos Rendra, pada tahun 1824 dibangun 2 buah rumah untuk menampung Ki Demang atau pejabat pemerintah provinsi yang bertugas mengelola tebu untuk diolah menjadi gula. Untuk mengangkut tebu ke sini, di depannya ada sungai kecil, dulunya sungai besar yang biasa membawa meriam. Jadi habis waktunya itu,” kata Tb Sos di lokasi pembangunan, Rabu (17/6/2020).

Akhirnya setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, tentara Sekutu datang ke daerah Serpong dan menduduki gedung tersebut. Tak hanya itu, kata Tb Sos, saat tentara Sekutu masuk ke masyarakat sekitar.

Mengenal 5 Klenteng Dan Vihara Tua Di Tangerang

“Saat itu Jepang sudah kalah dan tidak punya kekuatan lagi, sehingga pasukan Sekutu berusaha merebut kembali perkebunan itu dari penduduk, tetapi penduduk menolak, dan muatan pergi hidup-hidup untuk membunuh di sana,” jelasnya.

Setelah kemerdekaan penuh, tanah tersebut, kata Tee Sos, diambil alih oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN), jadi rumah tempat Ki Demang dan tentara sekutunya dulu ditempati oleh PTPN saat itu.

Baca Juga  Keberagaman Memiliki Potensi Negatif Apabila

“Bangunan ini belum diperbaiki, tapi kuat berdiri. Tapi kalau tetangganya dulu pegawai PTPN, ada AC yang sudah tua,” ujarnya.

Rumah Peninggalan Belanda Di Kecamatan Silengang, Tangerang Selatan, salah satu peninggalan budaya zaman Belanda yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat

Ada Yang Tahu Di Tangerang Selatan Ada Monumen Bersejarah?

Review Calon Wali Kota Tangerang Selatan Aziza Maruf: “Beliau berjanji akan berusaha membantu warisan budaya peninggalan zaman Belanda, khususnya yang berlokasi di Tangerang Selatan, Desa Silengang Ptp, Kecamatan Serpong, RW 04, RT 12, agar terjaga keasliannya. . dan dilestarikan.” Persimpangan Ring Sisauk, Tangerang Selatan, Rabu (25/5/2016) Situs sejarah semacam perlawanan rakyat terhadap Invasi Militer Belanda Kedua ini kini terbengkalai oleh banyak pedagang dan warga yang didirikan (@2016/Raden Bagus Irawan)

TANGERANG – Sebuah situs sejarah di Bundaran Sisauk, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) tampak terbengkalai. Tempat ini adalah Tugu Peringatan Rakyat Serpong.

Saat itu, tugu tersebut merupakan simbol bagaimana rakyat melawan serangan militer Belanda. Kiri dan kanan, tempat itu ramai dengan warung makan dan rumah makan Padang.

Tugu Peringatan Rakyat Serpong sehingga tidak terlihat dari jalan. Untuk memastikan situs itu ada, Anda harus pergi ke toko terlebih dahulu.

Teras Kota Mall Bsd City (tangerang, Indonesia)

Bangunan setinggi dua meter, dengan pilar dan bendera merah putih di atasnya, telah tenggelam dari tanah. Prasasti di tugu tersebut berbunyi: “Memperingati Proklamasi 17 Agustus 1945 – Ditetapkan pada hari Jam Jam 6 Petang 27 Desember 1949 (5 Maulud 1369) oleh rakyat Serpong”.

“Tidak ada yang peduli tentang itu, jadi butuh waktu lama. Begitulah adanya, bukan,” kata seorang pemilik restoran di Padang.

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus lebih memperhatikan tempat-tempat bersejarah di Tangsel. Saya sudah cerita ke Mbak Irene sejak menjabat tahun 2010 sampai sekarang dimana? Dibiarkan begitu saja, tidak ada tindakan lain,” kata mantan Ketua Dewan Kesenian Tangsel Agam Pamungkas Luba.

Kondisi Tugu Peringatan Rakyat Serpong saat ini memprihatinkan. Konstruksi tugu penuh lumut, beberapa bagian retak. Rumah makan dan rumah makan Padang dibangun di sisi kiri dan kanan tugu, yang berada tepat di samping bangunan tugu.

Rayakan Hut Ke 29, Ini Sejarah Kota Tangerang… Halaman All

Padahal, Tugu Peringatan Rakyat Serpong merupakan simbol perjuangan rakyat saat itu melawan serbuan militer Belanda Kedua pada tahun 1948. Pada masa perlawanan saat itu, para tokoh masyarakat berkumpul dan bersama rakyat -selalu menyerang tentara Belanda yang telah mendirikan pos jaga di gedung yang sekarang menjadi kantor Samsat Cilinggang.

Baca Juga  Kegiatan Apa Yang Menurutmu Paling Sulit Dilakukan

Perjuangan mereka dilandasi oleh keinginan mempertahankan kemerdekaan yang dicanangkan oleh Sukarno dan Mohammad Hatta pada bulan Agustus 1945.

Saya menilai Pemkot Tangerang Selatan tidak serius dalam melestarikan situs sejarah di wilayahnya. Padahal, dana APBD (Anggaran Keuangan dan Belanja Daerah) dianggap cukup hanya untuk merapikan dan membuat tugu bersejarah masyarakat Serpong itu terawat dengan baik.

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan punya banyak uang. Dia bisa membebaskan tanah di sana, monumen bisa dibangun. Sekarang sudah ada pedagang di warung-warung itu,” kata Agam.

Peringatan 1 Muharam 1444 H Ngeluri Budaya Peninggalan Leluhur Eyang Ronggo Galih Desa Durenan Kec. Sidorejo Kab. Magetan Provinsi Jawa Timur.

Jangan Lamar Jadi ASN Sebelum Baca 5 Tips Jelas Memilih Formasi CPNS Monday, July 10, 2023 | 12:25 siang

Dalam dunia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), memilih busana yang tepat merupakan langkah penting menuju kesuksesan.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang mendapatkan bantuan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Pegadaian untuk mendukung proses pembangunan sekretariat.

Bisa Online, Ini Cara Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di Kota Tangerang Kamis, 6 Juli 2023 | 08:41 Dari atas ke bawah: Bandara Internasional Sukarno Hatta, Masjid Raya Banten, Pantai Karita, Tanjung Lesung, Taman Nasional Ujung Kulon, Resor Savarna, Pelabuhan Merak, Resor Badui

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Lakukan Wisata Budaya Keliling Kota Tangerang

ᮘọề᎒ọọ᮪, Pegon: بنتٓن) adalah sebuah wilayah di pulau Jawa, Indonesia. Serang adalah ibu kota dan pusat pemerintahan. Provinsi ini merupakan provinsi paling barat di Pulau Jawa. Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun provinsi ini menjadi daerah pemisahan sejak tahun 2000, sesuai keputusan UU No. 23 Tahun 2000. Suku aslinya adalah Suku Sunda Banten yang mendiami bagian selatan Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan sebagian besar Kabupaten Tangerang serta penduduk asli yaitu suku Baduy yang mendiami daerah pegunungan di Kendeng dan Leuwamar di Kabupaten Lebak.

Provinsi Banten terletak antara 5º7’50”-7º1’11” Lintang Selatan dan 105º1’11”-106º7’12” Bujur Timur, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.

Sebutkan agama yang ada di indonesia, sebutkan keragaman budaya yang ada di indonesia, sebutkan tarian yang ada di indonesia, sebutkan dua tempat wisata sejarah yang ada di jakarta barat, sebutkan selat yang ada di indonesia, sebutkan tarian adat yang ada di indonesia, sebutkan bentuk kebudayaan yang ada di indonesia, sebutkan rumah adat yang ada di indonesia, sebutkan tarian daerah yang ada di indonesia, sebutkan keragaman yang ada di indonesia, sebutkan suku suku yang ada di indonesia, sebutkan plta yang ada di indonesia

News

Komponen Software – Pragmatic Slots merupakan permainan judi…