News

Putu Merayakan Galungan Dengan Beribadah Di

×

Putu Merayakan Galungan Dengan Beribadah Di

Share this article

Putu Merayakan Galungan Dengan Beribadah Di – , Umat Hindu dari Jakarta hingga Bali menyambut Galungande. Galungan dapat diartikan sebagai bentuk kesunyian atas kemakmuran dan kebahagiaan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Galungan adalah tangga menuju kehidupan yang lebih bersih.

Perayaan ini diharapkan dapat menghilangkan segala pengaruh negatif melalui hati yang bersih dan murni. Mulai sekarang di tahun 2020, Hari Raya Galungan jatuh dari tanggal 19 hingga 29 Februari 2020. Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali dengan menggunakan penanggalan Bali.

Putu Merayakan Galungan Dengan Beribadah Di

Dengan kata lain, Hari Kriwong Dunguran (Rabu Kuriwong Uk Dunguran) dalam ajaran Buddha ditetapkan sebagai hari kemenangan Dharma (Kebenaran) atas Adharma (Kejahatan). Umat ​​Hindu di Bali juga merayakan hari ini dengan sangat antusias, termasuk pria, wanita, dan anak-anak Hindu. Mereka semua mengenakan pakaian adat seperti kebaya, kebanyakan berwarna putih.

Fakta Hari Raya Galungan Dan Kuningan Yang Dirayakan Umat Hindu

Selama perayaan ini, mereka biasanya mengunjungi kuil atau kuil rumah untuk berdoa. Festival Hindu yang luar biasa ini diterima dengan antusias oleh orang-orang di dalam dan di luar Bali. Beberapa selebriti yang tinggal di Indonesia juga merayakan momen kemeriahan ini.

Penasaran seperti apa potretnya, dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan momen perayaan Galungan seleb Indonesia pada Jumat (21/2/2020).

1. Sejak menikah pada tahun 2010, Happy Salma rutin hadir dalam perayaan Hari Raya Galungan. Salma yang bahagia dan keluarganya tampak senang menjadi tuan rumah liburan ini.

2. Saat mengandung anak pertama, pemeran Philosophy Coffee Westney DJ ini merayakan Hari Raya Galungan bersama suami tercinta.

Tak Cuma Di Bali, Semarak Hari Raya Galungan Juga Terasa Di Jakarta

3. Warrant Officer dan Jennifer Jill juga merayakan Hari Raya Galungan. Kedua kekasih itu berpakaian putih bersih dan terlihat serasi dan bahagia.

* Fakta atau Hoax Untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar, masukkan kata kunci yang dibutuhkan di WhatsApp fact check nomor 0811 9787 670. Umat ​​Hindu Tabanan bergiliran dari Galungan di pagi hari ke Phra Pse dalam suasana desa adat setempat. Rabu (8 Februari 2023). Foto: Cheal Amri Simaburu/Bali

Baca Juga  Tuliskan Saranmu Agar Temanmu Dapat Saling Menghargai Akan Perbedaan Keberanian

Umat ​​Hindu Bali merayakan Galungan pada Rabu (8 Februari 2023). Mereka telah berbondong-bondong ke kuil untuk beribadah sejak pagi ini.

Misalnya Tabanan di Bali. Beberapa pura seperti Pura Phuse, Pura Bale Agung dan Pura Dalem mulai ramai dikunjungi umat Hindu sejak pukul 06:00 WITA. “Khususnya di wilayah desa adat kota Tabanan, persembahyangan di ketiga pura tersebut adalah WITA dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi,” ujar I Gusti Gede Ngula, kepala desa adat kota Tabanan. kata Rabu.

Kami Segenap Aparatur Pemdes Bukti Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan Lan Kuningan

Genta menjelaskan, kegiatan utama saat Galungan adalah berdoa. Di lingkungan yang disebut keluarga inti, kami berdoa dari kuil.

Umat ​​Hindu kemudian bersembahyang di pura keluarga besar yang dikenal dengan Pura Ibu, Pura Panti dan Pura Batur. Persembahyangan juga diadakan di Pura Lingkungan Adat Banjar di desa adat.

Doa ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan atas berbagai nikmat seperti kesehatan, kemakmuran, keharmonisan hidup, dan kedamaian. “Garungan adalah hari untuk merayakan kemenangan

Kegiatan pura oleh umat Hindu juga dapat dilihat di Pura Agung Jagatanatha di Denpasar, Bali. Bahkan, umat Hindu di luar Denpasar juga sembahyang di pura ini. Setelah pukul 07.00 WITA, umat Hindu bergantian mengunjungi Pura Agung Jagatnata.

Makna Peringatan Hari Raya Galungan Kuningan Untuk Umat Hindu Bali

Jan Bangur Phra Agung Jagatnata Denpasar Aida Bagus Saskara mengatakan, salat Galungan tahun ini tidak dilakukan serentak di pura. Hal itu dilakukan untuk mencegah peningkatan ibadah umat Hindu. Apalagi vihara ini hanya berkapasitas 100 orang.

Saskara menjelaskan, Pemkot Denpasar mengajak umat Hindu untuk sembahyang di pura lain karena pura Agung Jagatnata masih dalam tahap renovasi. Namun, masih banyak umat Hindu yang ingin sembahyang di sana.

Baca Juga  Sebutkan Contoh Teknologi Untuk Sumber Daya Alam Pertanian

Di Kabupaten Krungkung setara dengan 3 koin. Bahkan, umat Hindu Klungkung bersiap untuk sembahyang di pura mereka untuk merayakan Galungan mulai pukul 03.00 WITA.

Kepala Desa Adat Kota Semarapura, I Wayan Boudarsana mengatakan, sekitar pukul 04.00 WITA massa umat Hindu mulai melakukan persembahyangan di pura. Mereka sembahyang di Pura Jagatanatha Krungkung, Pura Pemedal Agung, Pura Katus Pata, Pura Dalem Agung dan pura-pura besar lainnya di kota Semarapura.

Artis Merayakan Hari Galungan Dan Kuningan 2022

“Untuk menjaga kekhidmatan umat dalam salat Galungan ini, pihak desa adat Semarapura telah memberangkatkan warga Pekarang untuk pengamanan sejak pukul 04.00 WITA,” kata Buddarsana. ). Foto: Meirita

Umat ​​Hindu di Surabaya merayakan Galungande tanpa mengenakan topeng lagi. Pemandangan ini menghiasi Pura Agung Jagat Karana di Jalan Ikan Rumba Rumba Kota Surabaya sejak Rabu pagi (1 April 2023).

Seperti yang dikatakan Kepala Biara Putu Agus, kewajiban memakai masker tidak berlaku lagi bagi mereka yang mengikuti kebaktian individu pagi ini dan kebaktian kelompok siang hari. Dia memperkirakan jumlah total pengikut menjadi 1.000.

“Persiapan pagi, doa individu di sini. Juga persiapan sesajen dan sesajen. Karena (ribuan) bertambah, pembatasan dari tim tanggap Covid-19 selama pandemi mulai meningkat, saya dibebaskan karena masker saya terbuka,” jelasnya .

Warga Muslim Bantu Pemilik Kos Buat Penjor Galungan, Bukti Toleransi Umat Beragama Di Bali

Namun masih ada batasan kemampuan orang beriman. 500 dari total harus dibatasi hingga 300 per gelombang.

Pada hari Galungan, yang diperingati setiap 210 hari atau enam bulan sekali dalam penanggalan Bali, Putu Agus berpesan agar setiap orang selalu menjaga agar wajah Dewa Siwa tetap tegak.

Seperti diketahui, Hari Raya Galungan diperingati sebagai hari kemenangan Dharma (Kebenaran) atas Adharma (Kejahatan). Umat ​​Hindu juga melakukan prosesi pemujaan dan rangkaian upacara lainnya. (lta/tagihan)

Dukung Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Sosialisasikan Skema Tukar LPG 3Kg untuk Tabung Gas Bright Hari ini, Rabu (02/08/2023), Hari Raya Galungan diperingati oleh umat Hindu di seluruh Indonesia. Kemeriahan Galungan tidak hanya bisa dirasakan di Bali tapi juga di Jakarta.

Baca Juga  Kesamaan Bobot Dari Unsur Unsur Karya Disebut Prinsip

Galungan Serba Pertama: Ritus Jadi Dewasa Dan Menua

Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali menurut kalender Bali pada Kriwong Uk Dunguran pada hari Rabu. Galungan diartikan sebagai hari kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma).

Salah satu tempat penyelenggaraan festival Galungan adalah Vihara Aditya Jaya di Lawamangung, Jakarta Timur. Simak beberapa detik, umat Hindu sudah memenuhi candi ini sejak pukul 07.00 WIB. Kedatangan mereka di kuil juga berlangsung hingga malam hari.

Umat ​​Hindu yang datang ke sini biasanya datang bersama keluarganya. Berbeda dengan masa pandemi COVID-19 yang saat kunjungan ke pura dibatasi, kali ini umat bisa beribadah dengan lebih leluasa dan dalam jumlah banyak selama hari raya Galungan.

Namun sesi doa masih dibagi menjadi beberapa gelombang. Alasannya adalah orang-orang datang melampaui kursi kosong di kuil.

Makna Hari Raya Galungan Yang Dirayakan Umat Hindu Hari Ini

Upacara Sembahyang Galungan di Pura Rawangung, umat Hindu dipimpin oleh seorang pedanda untuk melakukan Tri Sandhya Puja, Sembahyang Lima dan Tirta Amerta. Setelah itu, umat Hindu mendengar khotbah.

Melalui dharma, umat Hindu didorong untuk mempraktikkan hukum setiap hari. Galungan tahun ini adalah tentang penggunaan jejaring sosial secara bijak. Kritis dan berhati-hati dalam menerima informasi merupakan tanda bahwa masyarakat telah mengamalkan dharma dalam melawan hoax yaitu dharma.

Perayaan Galungan masih berlanjut hingga saat ini. Perayaan berlanjut hingga hari ke 10 yang diperingati sebagai Hari Raya Kuningan.

Pada hari Kuningan, umat Hindu membubarkan dewa dan leluhur mereka setelah merayakan kemenangan Dharma dan Adharma bersama selama periode Galungan.

Memberikan Rasa Aman Persembahyangan Hari Raya Galungan Babinsa Kelurahan Sungai Pinang Dalam Lakukan Pengamanan

News

Contoh Glb – Dalam ilmu fisika kita mengenal…

News

Sebutkan Hasil – Menemukan dan menyebutkan sesuatu yang…