News

Presiden Soeharto Mengumumkan Pemberhentian Dirinya Pada Tanggal

×

Presiden Soeharto Mengumumkan Pemberhentian Dirinya Pada Tanggal

Share this article

Presiden Soeharto Mengumumkan Pemberhentian Dirinya Pada Tanggal – Presiden Soeharto merupakan salah satu tokoh yang menjabat sebagai Presiden kedua Indonesia. Namun, pada masa pemerintahannya, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998.

Soeharto adalah salah seorang yang menjabat sebagai Presiden Indonesia. Presiden Soeharto menjadi Presiden kedua Indonesia dalam 32 tahun.

Presiden Soeharto Mengumumkan Pemberhentian Dirinya Pada Tanggal

Sejarah pemerintahan Presiden Soeharto dibahas lebih lengkap dalam buku Nama dan Kisah Pahlawan Indonesia dari VOC, Belanda, Jepang hingga Masa Pembangunan, disusun oleh Angga Pleasant, Aditya Faujan Hakim (2013:204), yang menyatakan bahwa Soeharto adalah presiden kedua Indonesia.

Ganis Pas Pptx

Dia menjabat sebagai presiden selama hampir 32 tahun (1967–1998). “Jenderal Tersenyum” ini adalah tokoh kunci dalam serangan umum 1 Maret dan pembersihan komunisme.

Soeharto resmi menjadi presiden kedua Indonesia pada tahun 1968 dan terpilih kembali pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993 dan 1998. Pada tahun 1998, terjadi kerusuhan yang dikenal dengan Peristiwa Mei 98 yang akhirnya berujung pada pengunduran dirinya.

Dia kemudian menyerahkan jabatannya kepada wakilnya saat itu B.J. diserahkan kepada K. Habibi. Pengunduran diri Presiden Suharto dari kursi kepresidenan sebagian besar disebabkan oleh tekanan reformasi pada saat itu.

Latar belakang mundurnya Presiden Soeharto diuraikan lebih lengkap oleh Mujiatun, S.PD, MM dalam buku “Ilmu Sosial Sekolah Menengah Atas (SMP) 9” yang disusun oleh PD, Dra. Lilik Suenti, M.M. eh, menggambar. Retno Roybiastoeti, M.M. PD (2022: 159).

Sejindo 20 Soal

Buku tersebut mencatat bahwa kehidupan masyarakat dan pemerintahan masih penuh dengan pelanggaran hukum dan hak asasi manusia oleh penguasa, menuntut reformasi atau perubahan dari masyarakat di segala bidang. Di dalamnya termasuk demokratisasi dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik.

Akibat krisis moneter di Indonesia banyak perusahaan yang bangkrut, terjadi PHK di berbagai perusahaan. Harga mulai lepas kendali dan biaya hidup terus meningkat.

Keyakinan terhadap kepemimpinan Presiden Suharto menurun, menyebabkan gelombang pemberontakan mahasiswa menuntut perubahan kepemimpinan nasional dan reformasi total.

Pada 18 Mei 1998, aksi mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR/MPR. Mahasiswa terus menyerukan agar Presiden Soeharto lengser.

Balasan Dari Alasan Pemecatan Prabowo Yang Sesungguhnya

Menanggapi tekanan yang begitu hebat tersebut, Presiden Suharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 dan digantikan oleh B.J. Habibi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia hingga pemilihan awal diadakan pada tahun 1999.

Demikian pembahasan singkat kapan Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dan apa latar belakangnya. Pengetahuan ini dapat Anda gunakan sebagai tambahan informasi yang berguna, terutama mengenai sejarah Indonesia. (DAP), Jakarta – Rashtrapati Bhavan, 21 Mei 1998, sedikit berbeda dari hari biasanya. Sebagian besar staf istana tiba di tempat kerja jauh sebelum waktu masuk yang dijadwalkan.

Baca Juga  Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Contoh Senyawa Adalah

Bukan karena ingin bekerja lebih awal, tapi karena harus berdiam diri di kantor karena tidak berani pulang. Saat itu situasi sangat mencekam dan berbahaya akibat kerusuhan di Jakarta. Akhirnya para petinggi istana memutuskan untuk menginap.

Arrahim mengalaminya. Saat itu, ia juga bekerja di Kantor Sekretariat Presiden. Dia menghabiskan dua malam di istana, karena dia tidak bisa pulang.

Teks Pidato Presiden Soeharto Mengundurkan Diri, Setelah 32 Tahun Berkuasa

Pria yang biasa dipanggil Rahim itu tidak melihat apa-apa selain keamanan di dalam istana. Semuanya berjalan terus. Pejabat istana bertindak seperti sebelumnya.

Tidak ada ketegangan dalam suasana istana. Bandingkan dengan keadaan jalan-jalan di Jakarta, khususnya di kompleks Parlemen, di mana orang-orang terus menyerukan agar Presiden Soeharto turun.

Dalam perbincangan pada Minggu (21/5/2017), Rahim mengatakan: “Suasananya biasa saja. Tidak tegang, tidak tegang, staf juga bekerja seperti biasa. Benar-benar tegang di luar istana.”

Saat itu, masyarakat tidak bisa mendekati istana. Selain Paspumpra yang menjaga istana, prajurit TNI lainnya membarikade masyarakat dari jauh. Setidaknya 500 meter hingga 1 km dari keraton.

Ketua Umum Ldii: Jangan Patah Hati Dengan Demokrasi

Dia berkata, “Sekarang ini seperti demonstrasi. Jalan dari Pasar Baru, Harmani, masjid Istiklal sepi. Itu sebabnya kamu tidak bisa mendekati istana.”

Menjelang tengah hari, rumor pengunduran diri Presiden Soeharto sudah sampai ke telinga para staf. Hanya saja tidak ada yang berani membahas berita ini lebih dalam dari ini.

Situasi memanas ketika Presiden Soeharto memanggil tiga orang, yakni Yusril Ihja Mahendra, Abdurrahman Wahid, dan B.J. Habibi, Wakil Presiden Republik Indonesia saat itu. Bahkan para petinggi pun tidak tahu persis bagaimana ketiga tokoh ini bisa masuk ke istana.

Rahim mengenang: “Tiba-tiba kami mengetahui bahwa (mereka) sudah ada di dalam. Sebenarnya, itu dikelilingi dari luar, tapi kamu bisa sampai ke istana.”

Bj Habibie Dan Cerita Lengsernya Soeharto

Akhirnya, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden kedua dan menunjuk B.J. Habibie sebagai gantinya. Mengetahui jauh-jauh hari pengunduran diri itu, Rahim tidak ikut bersama rekan-rekannya untuk menonton acara TV yang menayangkan kejadian tersebut.

Hanya saja satu pikiran mengganggunya. Dia masih tidak percaya bahwa Presiden Indonesia telah berubah begitu banyak.

Setelah peristiwa bersejarah ini, tidak ada yang berubah di istana. Tidak ada larangan masuk ke kawasan Istana Merdeka maupun Istana Negara. Bahkan, karyawan tetap bisa salat di Masjid Baiturrahim yang terletak di sebelah barat Istana Merdeka.

Baca Juga  Tunjukkan Contoh Implementasi Sikap Saling Menghargai Antar Golongan

Beberapa staf terlalu sibuk memanjat ke atas gedung untuk melihat situasi di luar istana. Dia bisa melihat pembakaran oleh para pengunjuk rasa bahkan pada saat itu. Staf mulai khawatir ketika mereka mengingat keluarga mereka di rumah.

Masa Orde Baru Dan Reformasi Pertanyaan & Jawaban Untuk Kuis Dan Tes

Sore harinya, Rahim akhirnya memberanikan diri untuk pulang. Ia terpaksa melepas seragam khas pegawai istana agar terlihat seperti warga biasa.

Ia harus berjalan kaki dari istana kepresidenan hingga kawasan Sempaka Putih di Jakarta Pusat untuk mencapai rumahnya saat itu. Cara ini juga dianut oleh karyawan lain yang ingin pulang kampung.

Rahim menyimpulkan: “Beberapa dari mereka bahkan pergi ke rumahnya di Suntar. Tapi mereka tampaknya tidak melihat banyak. Sepeda motor dibakar di jalan, warga dirampok, sehingga jalan tidak terasa jauh.”

Sementara itu, di sudut lain, segerombolan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR selama lebih dari sepekan menuntut lengsernya Soeharto. Detik-detik menjelang lengsernya Soeharto, gelombang mahasiswa berbaur dengan masyarakat sipil mengalir deras ke kompleks Parlemen Senai.

Mengenal Soeharto Sang Presiden Kedua Indonesia

Ahmed Zainudin, seorang sweeper di kompleks parlemen yang menyaksikan momen-momen jatuhnya Soeharto menggambarkan suasana ribuan orang di Senayan. Dia mengatakan, ketika massa mendengar kabar bahwa Soeharto akan mengumumkan pengunduran dirinya pada hari yang sama, mereka meneriakkan kemenangan.

Janudin mengatakan dalam percakapan: “Pagi sebelum lengsernya Soeharto, mahasiswa yang tinggal di DPR belajar di Istana, mahasiswa dan orang biasa yang datang ke DPR dari luar bergabung dengan mereka. terjadi.”

Zainuddin yang bekerja sebagai petugas kebersihan gedung DPR sejak 1997 mengatakan, saat Soeharto mengumumkan lengser, ribuan orang langsung melantunkan takbir. Beberapa dari mereka tidak meratapi “kemenangan”.

Saat lengsernya Soharto diumumkan, suasana di depan gedung DNR tak terlukiskan, kata Abdullah, asisten Janudin di tempat kerja.

Kisah Yusril Di Cendana, Tulis Pidato Pengunduran Diri Soeharto

Abdullah mengatakan, mahasiswa sudah menduduki gedung DPR sejak sebelum lengsernya Soeharto dan berpindah-pindah dari waktu ke waktu. Seluruh pintu masuk kompleks Parlemen Senai juga dijaga oleh ribuan mahasiswa untuk mencegah siapapun masuk.

“Penuh mahasiswa di depan, samping dan belakang, tidak ada penjaga, tidak ada pejabat. Setiap orang yang keluar masuk diinterogasi. Penjaganya juga bergantian. Mereka tinggal di semua lantai. Bangunannya, begitu banyak tenda yang terbuka seolah-olah mereka akan berkemah, kata Abdullah.

Membaca surat pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, Soeharto mengatakan, “Hari ini, Kamis, 21 Mei 1998, setelah membaca pengunduran diri ini, saya memutuskan untuk mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Presiden Republik Indonesia.”

Suharto Edisi Khusus Februari 2008 Acara serah terima langsung berlangsung dan tidak berlangsung lama. Usai pidato, Soeharto berdiri sejenak menunggu Ketua Mahkamah Agung B.J. Habibie mengambil sumpah.

Baca Juga  Jelaskan Bahwa Kalor Bukanlah Energi Yang Terkandung Dalam Suatu Benda

Qcc Eli Sabet Worksheet

Setelah selesai, Soeharto bersalaman dengan mantan wakilnya, termasuk beberapa hakim agung. Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Soeharto. Dia segera berbalik dan pergi ke kamar Jepara, di mana pimpinan MPR/DPR sudah menunggunya.

Siyarvan Hamid, salah satu wakil presiden DNR saat itu, mengatakan, Soeharto hanya berbicara satu menit. Setengah membungkuk, dengan tangan terlipat di perut, mantan penguasa Orde Baru itu pamit.

“Saudaraku, saya tidak akan lagi menjadi Presiden. Saya mengumumkannya kepada orang-orang. Berdasarkan Pasal 8 UUD 1945, Habibie mengucapkan sumpah di depan Mahkamah Agung. Saya berharap MPR dan DPR mampu menjaga negara ini. Terima kasih,” kata Soeharto.

Soeharto meninggalkan ruangan. Sambil menggandeng tangan Tutut, mantan presiden itu menuruni tangga istana sambil tersenyum lemah ke arah wartawan foto itu. Sesaat kemudian, dia kembali ke Sendana dengan pengawalan ketat.

Supersemar: Transisi Kekuasaan Presiden Soekarno Kepada Jenderal Soeharto

Ini adalah pertemuan terakhir Soeharto dengan anak buahnya. Setelah meninggalkan jabatan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto kebanyakan membatasi dirinya di Sendana, meskipun militer dan kerabat berusaha mengunjunginya.

* Fakta atau rumor? Untuk memverifikasi keakuratan informasi yang dibagikan, kirim WhatsApp ke nomor cek fakta 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang relevan.

Presiden Soeharto membacakan pidato pengunduran dirinya pada pukul 09:00 WIB pada hari Kamis 21 Mei 1998 kepada pimpinan DPR/MPR yang terdiri dari Harmoko, Abdul Ghafoor, Siyarvan Hamid, Metarium Ismail Hassan dan Fatima Ahmad. Turut hadir Ketua Mahkamah Agung, Marsekal Pertama TNI (Pnb) Sarwata, dan putri Pak Harto, Siti Hardyanti Rukman. (Foto: Reuters)

, Makassar – Hari ini menandai 25 tahun reformasi. Tanggal 21 Mei 1998 merupakan titik balik kehidupan sosial politik bangsa Indonesia. Presiden Suharto, yang memimpin Indonesia di bawah panji Orde Baru selama 32 tahun, tidak mampu menahan gelombang tekanan dari pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran dirinya untuk mendorong reformasi.

Xii_sejarah Indonesia_kd 3.6_final

Demonstrasi ribuan mahasiswa dan warga Indonesia di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia pada 18 Mei 1998 memanaskan situasi politik di Jakarta. Aliran dukungan kepada Presiden Suharto terus meningkat dari DPR/MPR, serta tokoh masyarakat dan agama.

Soeharto mundur pada tanggal, gambar presiden soeharto, tanggal lahir presiden soeharto, presiden soeharto, presiden soeharto dan wakilnya, tata cara pemberhentian presiden, presiden soeharto mengundurkan diri pada tanggal, wakil presiden soeharto, proses pemberhentian presiden, poto presiden soeharto, tanda tangan presiden soeharto, skema pemberhentian presiden