News

Pola Tari Saman Dari Aceh Menggunakan Jenis

×

Pola Tari Saman Dari Aceh Menggunakan Jenis

Share this article

Pola Tari Saman Dari Aceh Menggunakan Jenis – Tari Saman merupakan salah satu tarian yang paling unik dan terkenal di dunia. Tarian yang masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO ini populer di kalangan masyarakat umum.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tari Saman merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dan berkembang di masyarakat Gayo di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur (Kabupaten Serbejadi), Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu).

Pola Tari Saman Dari Aceh Menggunakan Jenis

Menari bersama sendiri merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh anak muda untuk mengisi waktu luang, entah itu sambil bekerja di ladang atau setelah membaca Alquran, mereka menyempatkan diri untuk berlatih bersama. Tari saman sendiri sering digambarkan sebagai ajang silaturahmi, promosi, pemberitaan di media dan penyampaian pesan moral.

Tari Saman, Tarian Asal Gayo Yang Mendunia

Selain itu tarian ini juga banyak menarik perhatian para pecinta seni khususnya seni tari. Tari saman bisa disebut tarian yang unik karena tidak menggunakan alat musik sebagai pengiringnya.

Tari saman hanya menampilkan gerakan lengan, badan, dan kepala. Hal menarik lainnya adalah tarian ini dibawakan dengan posisi duduk dan tubuh bergoyang ke kiri dan ke kanan saat lirik dinyanyikan.

Menurut N Fardhilah, tari saman ini merupakan tarian tradisional yang berasal dari tarian rakyat yaitu Tepuk Abe. Tarian ini diciptakan oleh Syekh Saman sekitar abad ke-14 M, seorang penyebar agama Islam di Aceh. Oleh karena itu, nama tari saman diambil dari nama penciptanya.

Permainan pat abe ini dijadikan tarian karena sangat populer di kalangan masyarakat Aceh saat itu. Maka dari sinilah Syekh Saman mulai mengembangkan tarian ini, memadukan syair-syair atau puji-pujian kepada Allah Yang Maha Terang dan Terang, disertai campuran tepuk tangan para penarinya.

Tari Saman Berasal Dari Aceh: Sejarah Dan Makna Gerakannya

Oleh karena itu, Syekh Saman menggunakan tarian ini sebagai media dakwah Islam pada masa itu. Melihat situasi Aceh saat perang, Siyeh Saman menambahkan syair-syair yang menyemangati semangat juang masyarakat Aceh saat itu.

Pada masa penjajahan Belanda, pertunjukan tari Saman tidak disukai. Orang Belanda percaya bahwa tarian ini menyebarkan unsur magis yang bisa menyesatkan.

Namun, anggapan dan larangan pemerintah Belanda tersebut tidak dihiraukan oleh masyarakat Aceh saat itu. Dan terakhir, tarian ini terus berkembang hingga saat ini dan sering dipentaskan pada hari besar keagamaan, adat bahkan hari besar. Tak hanya itu, tari adobe sering dipertunjukkan pada acara-acara besar dan dipertunjukkan di luar negeri.

Dikutip dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Adobe menjadi budaya masyarakat Gayo. Umumnya saman dilakukan di balei saman atau alun-alun desa untuk ditampilkan dalam hajatan besar seperti upacara perkawinan dll. Jadi, ada berbagai jenis panggilan pengadilan, khususnya:

Baca Juga  Samudra Yang Membatasi Benua Amerika Di Sebelah Barat Adalah

Gambarlah Pola Lantai Tari Saman Dan Tari Kecak​

Resi Septiana Devi Tari Saman menggunakan dua unsur yang merupakan unsur utama dari tarian itu sendiri yaitu tepuk tangan dan tepuk dada. Ketika Syekh Saman menyebarkan Islam, ia mempelajari tari-tarian Melayu kuno kemudian mempertunjukkan gerak-geriknya disertai syair-syair dakwah Islam untuk memudahkan dakwahnya. Namun di zaman sekarang ini, tarian ini masih digunakan sebagai sarana penyampaian pesan dakwah melalui pertunjukan tari.

Tarian ini merupakan salah satu tarian yang cukup unik karena menggunakan gerakan tepuk tangan dan gerakan lainnya seperti goyang, kirep, lingang, surang, saring (semua gerakan tersebut menggunakan bahasa Gayo). Ada juga dua baris orang yang bertepuk tangan sambil bernyanyi dan harus menari mengikuti irama.

Tarian “Saman” memiliki irama yang semakin cepat dan lama. Hal ini membuat Tari Saman menarik dan memiliki gerakan yang dinamis. Tari Saman merupakan seni tari tradisional di Indonesia yang sangat unik dan paling populer di Aceh, selain tarian tradisional Aceh lainnya seperti tari Seudati, tari Bungong Jeumpa dan tari Ratoh Jaroe.

Kesenian tari ini memadukan gerakan tubuh yang ritmis dengan musik dan tepuk tangan sehingga para penonton akan berdecak kagum melihatnya.

Tari Ratoh Jaroe, Tari Kreasi Dari Aceh

Gerakan para penari terlihat sangat rapat dan teratur, diiringi dengan keharmonisan lagu dan paduan suara.Salah satu budaya Indonesia yang dianggap unik dan menarik ini berasal dari Sumatera, atau lebih tepatnya dari suku Gayo di Aceh.

Keunikan tarian ini ditegaskan dengan menjadi satu-satunya tarian di Aceh yang mendapatkan gelar UNESCO ini sejak 24 November 2011.

Bukankah tarian ini spesial? Jika Anda menyukai hal-hal dengan koordinasi gerakan yang rapi dan simetris, Anda harus mencoba tarian ini.

Sejarah awal tarian yang memadukan gerak dan syair ini, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berasal dari suku Gayo, Banda Aceh, tepatnya dari Aceh Tenggara.

Lengkap] Tari Saman Aceh: Sejarah, Makna, Pola Lantai, Kostum + Video

Pok Ane sendiri merupakan permainan anak-anak yang dimainkan dengan duduk di atas panggung panjang yang terbuat dari batang kelapa, kemudian para pemainnya bertepuk tangan sambil bernyanyi.

Juga pada masa itu (sekitar abad ke-14 M) ada seorang ulama besar Hayo bernama Siykh Saman yang mengajarkan pemahaman Islam.

Ketika Syekh Saman menyebarkan Islam, ia mengirimkannya dalam gerakan-gerakan bersama puisi Dakwah Islami untuk memudahkan pembelajarannya.

Budaya Islami ini kemudian ditanamkan melalui permainan Pok Ane yang menyebabkan lagu tema Pok Ane berubah menjadi tarian Saman yang semakin indah dengan tepukan tangan, pinggul dan dada secara bergantian.

Sebutkan Langkah Langkah Tari Kecak

Selain dikenal sebagai penyebar agama Islam, Syekh Saman juga seorang seniman, karena itulah namanya akhirnya dipersembahkan untuk nama tari saman seperti yang dikenal saat ini.

Baca Juga  Jelaskan Perbedaan Karya Montase Dan Kolase

Pada mulanya tari Saman hanya dipertunjukkan pada acara-acara tertentu seperti merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, kemudian seiring perkembangannya, tarian ini juga dipertunjukkan pada acara-acara yang bersifat keramaian atau suka cita, seperti ulang tahun, pernikahan, khitanan, dll.

Secara umum, tari memiliki berbagai fungsi tergantung dari jenis tariannya, seperti hiburan, upacara, terapi, pendidikan, persahabatan, pertunjukan, dan katarsis.

Tari saman biasanya dibawakan dalam bahasa Gayo pada saat acara-acara ritual penting atau untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Macam Pola Lantai Dalam Tari Tradisional Yang Wajib Diketahui

Namun seiring perkembangan zaman, peran tari saman tidak hanya sebagai alat dakwah tetapi juga untuk tontonan atau hiburan seperti pesta, hajatan, dll.

Fungsi lain yang tak kalah menarik adalah tarian ini bisa dilakukan setelah panen padi untuk mengekspresikan kegembiraan saat panen melimpah.

Selama ini Tari Saman digunakan untuk berbagai hal seperti pertemuan tamu negara, wakil daerah, menteri atau presiden.

Tari Saman juga bermanfaat untuk pertunjukan panggung di daerah lain, seperti di ibukota bahkan di luar negeri, karena pada tahun 1990 dan 1991 Tari Saman dipertunjukkan di Amerika Serikat.

Keunikan Tari Saman, Tarian Khas Aceh

Dahulu, beberapa ulama mengklaim bahwa musik membuat umat Islam lengah, sehingga Syekh Saman menciptakan musik dalam tarian Saman dengan menggunakan suara dan tepuk tangan para penari.

Penari tidak diperbolehkan melihat ke kiri atau ke kanan dan harus melihat ke depan tanpa kesalahan gerakan.

Tarian ini memadukan gerakan lengan, tubuh, dan kepala yang dilakukan dalam posisi duduk dengan gerakan mengiringi lantunan syair.

Syekh, lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang bernada tinggi, biasanya untuk menandai pergantian gerakan.

Tari Saman, Harmonisasi Gerak Penuh Pujian

Tujuan utamanya adalah agar para penari tidak saling berbenturan, sehingga membuat posisinya sinkron atau sesuai.

Selain itu, adanya pola tarian membedakan gerak dalam tarian sehingga tarian terlihat lebih atraktif dan penari terlihat kompak.

Secara umum terdapat lima jenis pola lantai yaitu pola lantai mendatar (samping), pola lantai vertikal (lurus), pola lantai diagonal, pola lantai melengkung dan pola lantai zigzag.

Makna lainnya adalah pola lantai mendatar pada tari Saman merepresentasikan umat Islam membentuk tiang sembahyang dengan masing-masing komunitas saling berhimpitan untuk menjaga kekhidmatan saat salat.

Pola Lantai Dalam Tarian Kreasi Daerah, Contoh Kunci Jawaban Kelas 5 Sd Mi Tema 6

Jika Anda melihat pertunjukan tari Saman secara langsung, Anda dapat melihat pola lurus di samping, seolah-olah seseorang sedang berdoa, sebagai asal mula tarian ini, yang merupakan alat dakwah.

Tahukah Anda bahwa Saman Dans bukan hanya sekedar jenis tarian? Menurut informasi, Tari Saman ada beberapa jenis diantaranya Saman Bale Asam, Saman Bejamu Besaman, Saman Jejunten, Saman Njik dan Saman Ngerje.

Baca Juga  Faktor Faktor Apa Saja Yang Menyebabkan Perbedaan Kebutuhan Setiap Orang

Biasanya tarian ini untuk menandai hari raya bagi masyarakat suku Gayo di Kabupaten Gayo Lues yang dibawakan secara serentak di atas panggung dan masing-masing kelompok bebas memilih lawannya.

Sara Inghi adalah tarian yang dilakukan sepanjang malam biasanya pada hari-hari keagamaan seperti maulid Nabi Muhammad dan Idul Fitri.

Yang Dimaksud Dengan Pola Lantai Horizontal Adalah

Saman Lo Roa Ingi adalah tarian yang dipentaskan selama dua hari dua malam pada acara-acara khusus non-keagamaan, seperti pernikahan yang diadakan selama dua hari berturut-turut.

Saman Jejunten biasanya dilakukan pada malam hari dengan posisi duduk seperti penari di atas pohon kelapa yang ditebang.

Tarian yang indah menjadi sempurna ketika para penari mengenakan kostum yang sesuai dengan harapan dapat menarik minat penonton saat menonton.

Kemudian ada bagian badan yang menjadi baju utama atau baju terbuka, yaitu baju pokok berwarna hitam yang disulam dengan benang putih, hijau dan merah.

Pola Lantai Tari Saman, Tari Sekapur Sirih, Tari Pendet, Dan Tari Piring, Cari Jawaban Kelas 5 Sd

Penari adalah seseorang yang merepresentasikan tarian dengan menggerakkan tubuh secara ritmis dan penuh penghayatan untuk mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran di atas panggung atau di tempat lain yang disaksikan oleh orang (penonton).

Ini dijelaskan oleh fakta bahwa laki-laki, terutama yang masih muda, lebih energik, lebih gesit, dengan ingatan yang lebih baik daripada penari yang lebih tua.

Mengingat gerak dalam tari Saman, tentunya dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dari para penarinya untuk menciptakan keharmonisan tari dan menciptakan gerak yang indah.

Sebelumnya tarian ini juga hanya dipersembahkan untuk penari muda dan tidak ada penari wanita, namun seiring berjalannya waktu tari saman juga ditarikan oleh wanita dengan syarat harus masih muda.

Pola Lantai Tari Saman Adalah Garis Lurus Untuk Membentuk Barisan Memanjang, Ini Fungsinya

Untuk pementasan biasanya jumlah penari bervariasi antara 11 sampai 15 orang, dan untuk tari desa hiburan (tamu dari desa lain diundang bertanding) bisa mencapai tambahan 21 orang.

Tarian ini diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Heritage pada tahun 2011, sehingga pemerintah terus mengadakan event untuk mempromosikan tari Saman ke mancanegara.

Di Aceh sendiri, conservancy fokus pada industri kreatif dan pariwisata, seperti festival tari saman sekolah, event untuk 10.000 penari saman di Gayo Lues

Lagu tari saman aceh, tari saman dari aceh, gambar tari saman dari aceh, download tari saman dari aceh, lagu tari saman dari aceh, tari saman aceh, download tari saman aceh, video tari saman dari aceh, gambar tari saman aceh, pola lantai tari saman, kostum tari saman aceh, baju tari saman aceh