
MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Bangunan pemakaman di Punden Tinap, Sukomoro, berantakan. Setelah tertimpa guguran cabang pohon besar yang tumbang tersapu angin kencang.
Lurah Tinap Ari Budi Astuti menuturkan, pohon itu ditaksir telah berusia ratusan tahun. Namun, cabangnya baru sekali ini patah sekitar pukul 18.30 Minggu (24/11). Selain bangunan makam, guguran cabang itu juga menimpa keranda dan sejumlah nisan. ‘’Ada dua puluh kuburan yang kena guguran,’’ katanya.
Padahal, kompleks pemakaman di sekitar punden itu baru selesai direhab September lalu. Namun, kini sudah rata dengan tanah. Cabang yang patah menimpa itu diameternya sekitar 60 sentimeter. Insiden pohon patah cabang ini tak sampai menimpa nisan Ki Ageng, leluhur Tinap. ‘’Kerusakan ini akan kami perbaiki tahun depan,’’ ujarnya.
Pihak kelurahan mengupayakan perbaikan secepatnya. Mengingat, punden selalu dijadikan lokasi selamatan dan bersih desa setiap 1 Suro. Meski penganggarannya tetap menyesuaikan kemampuan keuangan desa. ‘’Kalau bisa ya segera,’’ pintanya. (fat/c1/fin)