Pernyataan Yang Sesuai Mengenai Prinsip Keseimbangan Adalah – 1 Prinsip Desain Komunikasi Visual Perancangan Komunikasi Visual Sebagai Media Kampanye Vaksinasi Campak di Denpasar Bali Diposting oleh I Ketut Baskara, Mahasiswa PS. Desain Komunikasi Visual ISI Denpasar 1. Prinsip Keseimbangan Keseimbangan adalah pembagian beban. Desain yang seimbang biasanya terasa terhubung dan terlihat menyatu serta harmonis. – Simetris : yaitu menimbulkan kesan formal atau formal (bagian atau benda yang sama ukuran, bentuk, wujud dan kedudukannya yang akan diletakkan di kiri dan kanan sumbu imajiner. Gambar 1. Contoh prinsip simetri – asimetris : yaitu tidak tampak formal atau informal, tetapi terlihat dinamis jika garis, bentuk, lengan atau massa yang tidak sama besar, bahan atau volumenya disusun sedemikian rupa sehingga tidak sama, mengikuti aturan (Kusmiati, 1999:11) Gambar 2: Contoh prinsip asimetris – Keseimbangan horizontal: keseimbangan dicapai dengan menjaga keseimbangan antara bagian bawah dan atas.
2 Gambar 3 Contoh Prinsip Keseimbangan Horizontal 2. Prinsip titik fokus Prinsip titik fokus menekankan pada satu ciri untuk menarik perhatian. Misalnya saja antara merek dagang dan ilustrasi. Keduanya merupakan dua aspek yang saling bersaing untuk mendapatkan perhatian. Agar tidak membingungkan konsumen, perlu dibedakan warna dan ukuran. Gambar 4 Contoh Prinsip Focal Point 3. Prinsip Visual Hierarchy Prinsip yang mengatur elemen-elemen di bawah fokus yang berhubungan langsung dengan titik fokus. Tiga pernyataan penting tentang hierarki visual: – Mana yang pertama kali Anda lihat? – Yang mana yang kamu lihat di posisi kedua? – Yang mana yang kamu lihat di tempat ketiga? Gambar 5 Contoh prinsip hierarki visual
Pernyataan Yang Sesuai Mengenai Prinsip Keseimbangan Adalah
3 4. Prinsip Irama Prinsip ritme adalah suatu pola yang tercipta dengan mengulangi atau mengganti unsur-unsur, memperhatikan jarak antar unsur, dan menimbulkan kesan gerak dari satu unsur ke unsur berikutnya. Gambar 6 Contoh Prinsip Irama 5. Prinsip Kesatuan adalah prinsip bagaimana menata seluruh unsur dalam suatu tampilan grafis. Untuk mencapai kesatuan, seorang desainer harus memahami garis, bentuk, warna, tekstur, nilai kontras, format, keseimbangan, titik fokus, dan ritme. Gambar 7 Contoh Asas Kesatuan 6. Proporsi Proporsi adalah perbandingan suatu bagian suatu benda atau susunan dengan bagian lain atau dengan keseluruhan benda atau susunan itu. Pengertian skala juga sama, hanya saja unsur proporsi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berkaitan dengan ukuran benda lain yang telah diketahui sebelumnya (Kusmiati, 1999:14). Media komunikasi visual merupakan sebuah media untuk menyampaikan pesan atau maksud yang ingin disampaikan (menginformasikan), tentunya media yang akan dibuat tidak lepas dari beberapa elemen desain pendukungnya.
Pkn Online Exercise For Xii Ipa/ips
4 Gambar 8 Contoh Proporsi Tubuh Manusia 7. Ilustrasi : Gambar yang membantu memperjelas isi suatu buku atau karangan (Hasan Alwi, 2002:425.). Menurut Maya Ananda, yang dapat mencerahkan halaman sebuah buku atau media lainnya adalah ilustrasi sebagai sebuah karya seni yang bernilai estetika. Gambar ilustratif dapat berupa: foto, karikatur, karikatur, potret orang, hewan, dan tumbuhan. Dari segi teknis, pembuatan grafik dapat dibagi menjadi beberapa metode, seperti: a. Gambar tangan (hand drawing) merupakan suatu teknik ekspresi yang bergantung sepenuhnya pada keterampilan tangan, apakah gambarnya dilakukan dengan kuas, pensil, pulpen, kuas semprot dan alat lainnya. Peta tangan mempunyai berbagai kegunaan, seperti: 1. Sebagai simbol; 2. Mendeskripsikan fantasi; 3. Jelaskan apa yang memicu humor; 4. Ganti foto. Gambar 9 Contoh bagan tangan b. Ilustrasi fotografi adalah suatu teknik pembuatan gambar representasi dalam bentuk foto dengan menggunakan kamera manual atau digital. Subjek foto menjadi lebih realistis, khas dan meyakinkan. Ilustrasi fotografi digunakan dalam berbagai cara, misalnya: 1. Untuk mengilustrasikan perbandingan yang menampilkan berita; 2. Keabadian sesuatu; 3. Untuk menciptakan suasana hati; 4. Mendeskripsikan apa yang menggugah rasa kemanusiaan (Suyanto, 2004:89).
Gambar 5 10. Contoh representasi fotografi c. Teknik gabungan: suatu bentuk komunikasi dengan struktur visual atau visual, yang diwujudkan dengan kombinasi teknik fotografi/ilustrasi manual dan teknik menggambar komputer (Pujiriyanto, 2005:41). Gambar 11 Contoh Metode Gabungan 8. Teks adalah rangkaian kata atau kalimat yang menjelaskan suatu produk atau jasa untuk tujuan tertentu. Dalam iklan, bahasa tulisannya harus sederhana, jelas, singkat dan tepat, serta kalimatnya harus menarik (Ananda, 1978:63). Teks terbagi menjadi beberapa sistem judul dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda, misalnya: – Judul (Headline/Judul) Letaknya di bagian atas iklan, ukuran font paling besar di antara huruf-huruf lainnya dan biasanya berfungsi sebagai huruf paling penting. sebuah pesan yang penting untuk diungkapkan (Santosa, 2002: 54). – Subjudul (Subjudul)
6 Berfungsi untuk melengkapi dan menjelaskan maksud dari heading serta untuk memecah dan memecah teks dibawah ini. Biasanya ukurannya lebih kecil dari namanya dengan warna berbeda. – Body Copy (Salinan Salin) Teks ini digunakan untuk menjelaskan produk atau tujuannya lebih detail dari judul atau subjudul dan menjelaskan isi produk. – Slogan (slogan) Slogan (slogan) adalah ungkapan singkat yang unik dan spesifik pada produk, yang membangkitkan ingatan konsumen. – Kata Penutup Kata penutup digunakan untuk mengakhiri suatu teks dengan kalimat pendek dan jelas yang mengandung harapan dan janji. Gambar 12 Contoh penggunaan teks menurut letak atau kedudukannya (Sumber; Computer Graphic Design, Pujiriyanto, 2005;41) 9. Tipografi Kata tipografi berasal dari kata latin typos dan graphia. Typos mengacu pada bentuk cetakan dan sejenisnya, sedangkan grafi mengacu pada hal-hal tentang seni menulis (Schender, 1997:4). Tipografi secara umum diartikan sebagai seni mencetak dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf, dan mencetak dari huruf atau menyusun bentuk dengan menggunakan gaya huruf. Tipografi adalah susunan huruf yang merupakan elemen penting dalam karya desain komunikasi visual, membantu terciptanya kesesuaian antara konsep dan komposisi karya (Santosa, 2002: 108). Lebih dari sepuluh ribu tipografi digunakan secara internasional dan distandarisasi. Huruf-huruf tersebut dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu: – Sans Serif (Sans Serif) Huruf tanpa pengait, bertangkai tebal, sederhana dan mudah dibaca, serta huruf-huruf ini sifatnya kurang formal. Contoh paling umum dari jenis surat ini adalah Arial dan Helvetica. Aa Bb Cc (Sumber : Tipografi Komputer untuk Desainer Grafis, Adi Kusrianto, 2004:39) – Huruf Kait (Serif) Bentuk huruf dengan kait dan ketebalan yang kontras. Jenis surat ini formal, sangat elegan dan konservatif. Contoh paling umum adalah tipe Times New Roman. Aa Bb Cc
7 (Sumber : Tipografi Komputer untuk Desainer Grafis, Adi Kusrianto, 2004:32) – Aksara atau Huruf Latin (Srcipt) Jenis ini merupakan bentuk dasar huruf tulisan tangan, kontras tebal dan tipis agak saling berhubungan dan mengalir. Dapat menambah rasa elegan dan sentuhan pribadi. Aa Bb Cc (Sumber: Tipografi Komputer untuk Desainer Grafis, Adi Kusrianto, 2004:42) – Bentuk huruf dekoratif (grafis) dengan desain yang sangat kompleks. Bentuk ini hanya cocok digunakan sebagai judul, tidak cocok digunakan sebagai teks salinan, sehingga penggunaannya sangat terbatas. Aa Bb Cc (Sumber: Tipografi Komputer untuk Desainer Grafis, Adi Kusrianto, 2004:43) 10. Warna – Spasi Tunggal Semua huruf dengan spasi tunggal mempunyai panjang dan lebar yang sama. Contoh surat monolayer adalah surat jenis kurir dan surat mesin tik. Aa Bb Cc (Sumber : Tipografi Komputer untuk Desainer Grafis, Adi Kusrianto, 2004:25) Warna merupakan faktor penting yang menentukan respon seseorang, warna merupakan hal pertama yang dilihat seseorang, setiap warna akan memberikan kesan dan identitas tertentu, meskipun demikian tergantung latar belakang pengamatnya, ilmu warna disebut juga kromatik (Dr. IrEko Nugroho, M.Si, 2008; 1). Teori warna dikembangkan oleh Alberti (1435), kemudian oleh Leonardo Davinci (1490), fisikawan Sir Isaac Newton menaruh perhatian besar pada teori warna pada tahun 1704. menulis “Optik” dan bagan warna Newton; Gambar 13 Roda warna versi lain, namun disini disusun berdasarkan saturasi (kepadatan warna) (Sumber; Pengantar Desain Komunikasi Visual, Adi Kusrianto, 2007; 31)
Majalah Simpul Perencana Vol. 44 By Pusbindiklatren Kementerian Ppn/bappenas
8 Gambar 14 Skema warna berdasarkan 3 dimensi warna (hue, saturation dan kecerahan) menurut Otto Runge (Sumber; Pengantar teori warna, Dr.Ir.Eko Nugroho, M.Si, 2008; 11) Dapat juga dikatakan bahwa suatu warna adalah berkualitas tinggi kualitas cahaya yang dipantulkan suatu benda ke mata manusia. Warna dapat menciptakan kesan atau mood untuk keseluruhan gambar atau grafik. Setiap warna memiliki daya tarik yang berbeda dan diharapkan serasi serta membangkitkan emosi. Warna dibedakan menjadi tiga yaitu : – Warna primer merupakan warna yang paling kuat, merupakan warna utama dalam pembentukan warna lain, warna primer terdiri dari tiga yaitu; merah, biru, kuning. Contoh: Logo Pekan Imunisasi Nasional Gambar 15. Arti kombinasi warna pada contoh logo di atas; Dilihat dari poster di atas, terlihat perpaduan warna merah, kuning, dan biru. Kuning dapat diartikan sebagai warna kegembiraan (Dr.Ir.Eko Nugroho, M.Si, 2008; 36), sehingga kuning berarti kegembiraan, karena imunisasi ini lebih ditujukan pada anak-anak yang perasaannya selalu ceria.
9 Sedangkan warna merah melambangkan gerakan sosial (Dr.Ir.Eko Nugroho, M.Si, 2008; 36), karena gerakan ini merupakan gerakan sosial maka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk imunisasi ini. Warna biru pada logo juga dapat diartikan sebagai kekuatan, kesejukan dan kesejukan (Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si, 2008; 38), bilamana bersama dengan logo di atas maka akan timbul kekebalan tubuh terhadap penyakit. Jadi dapat disimpulkan bahwa perpaduan warna pada poster iklan di atas bisa dikatakan serasi atau serasi karena perpaduan warna tersebut mempunyai arti yang saling berkaitan dengan tujuan dari logo itu sendiri. – Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dengan mencampurkan dua warna primer. Contoh: merah + kuning = oranye. Kuning + biru = hijau. Biru + merah = ungu. Sampel media; Gambar 16 Bersepeda ke kantor Poster hari ini Arti kombinasi warna
Penggantian oli mesin yang sesuai adalah, pernyataan yang benar mengenai enzim, psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang bisa mengenai semua umur, pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah, pernyataan tentang kromosom dna dan inti sel yang benar adalah, pernyataan yang benar mengenai impor adalah, kosakata baku yang sesuai dengan kbbi adalah, pernyataan yang sesuai mengenai peralatan atau perlengkapan kantor berbentuk buku adalah, pernyataan yang benar mengenai asuransi jiwa berjangka adalah, alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik adalah, peralatan berikut yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik adalah, pernyataan yang benar mengenai distribusi langsung adalah