Pergaulan Yang Mengarah Pada Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Didasari Sikap – Persatuan dan persatuan merupakan senjata paling ampuh bagi bangsa Indonesia untuk mencapai, menjaga, dan mencapai kemerdekaan. Integrasi berarti “menggabungkan bentuk-bentuk yang berbeda menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis”. Persatuan Indonesia berarti kesatuan bangsa-bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini dicapai melalui proses yang dinamis dan berjangka panjang, karena persatuan dan kesatuan bangsa dicapai melalui proses yang tumbuh dari unsur sosial budaya masyarakat Indonesia itu sendiri. dibuat dalam waktu yang sangat lama. Unsur sosial budaya tersebut meliputi sifat kekeluargaan dan semangat gotong royong. Kedua unsur tersebut merupakan ciri dasar bangsa Indonesia yang berpedoman pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan kebudayaan.
Pergaulan Yang Mengarah Pada Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Didasari Sikap
Masuknya kebudayaan dari luar terjadi melalui proses perolehan (pencampuran budaya). Kebudayaan asing tersebut berupa unsur kebudayaan Hindu, Islam, Kristen dan lain-lain. Segala unsur budaya yang berasal dari luar negeri dipilih oleh masyarakat Indonesia. Lalu, dalam setiap keputusan hidup bersama yang selalu dilakukan melalui musyawarah dan kompromi, terdapat ciri-ciri lainnya. Hal inilah yang mendorong tercapainya persatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan bangsa dapat mencakup ciri kekeluargaan, semangat gotong royong, musyawarah, dan lain-lain.
Persatuan Dan Kesatuan Bangsa A. Pengertian Persatuan Dan Kesatuan
Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia sebagaimana dideklarasikan oleh para founding fathers adalah negara kesatuan. Ayat 1 ayat. (1) Konstitusi. Negara Republik Indonesia mengumumkan pada tahun 1945: “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.” Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali tekad bangsa Indonesia untuk mencapai persatuan.
Konsep kesatuan yang kami kaitkan meliputi aspek alam (konsep lokal) dan aspek sosial (poleksosbudhankam). Satuan wilayahnya terdiri atas darat, laut, dan udara. Fasilitas ini tunduk pada kebijakan lokal yang kami patuhi, Wawasan Nusantara. Berdasarkan konsep Wawasan Nusantara, negara kita adalah:
Bagaimana konsep persatuan bangsa diterapkan secara sosial? Dari sudut pandang sosial, kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan, yaitu:
Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu untuk hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, mempunyai faktor persatuan bangsa sebagai perekat persatuan, yaitu:
Rukun Kompak Dan Kerja Sama Yang Baik Untuk Kedamaian Hidup
Namun jika ditelaah lebih jauh persoalan terkait makna dan pentingnya persatuan Indonesia, ada prinsip-prinsip tertentu yang harus kita jalani dan pahami untuk kemudian kita praktikkan.
Prinsip ini menuntut kita untuk menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, dan adat istiadat. Hal ini menuntut kita untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, namun bukan berarti kita menghormati bangsa kita. Nasionalisme bukanlah tentang merasa lebih unggul dari bangsa lain. Kita tidak mau memaksakan kehendak kita pada negara lain karena pandangan seperti itu hanya merugikan kita sendiri. Sikap demikian, selain tidak realistis, juga bertentangan dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang benar dan beradab.
Manusia Indonesia adalah makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Ada kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap diri sendiri, terhadap teman, dan dalam hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Doc) Rpp Ppkn Bab 6 Prtmn 1 Kelas 9
Dengan perspektif nusantara ini maka kedudukan bangsa Indonesia termasuk dalam kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan. Dari sudut pandang ini, bangsa Indonesia merasakan satu kesatuan nasib, satu bangsa dan satu negara serta mempunyai satu tekad untuk mencapai cita-cita pembangunan nasional.
Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus mampu mewujudkan kemandirian dan bergerak menuju masyarakat adil dan makmur. Persatuan adalah modal dasar pembangunan nasional.
Bisakah mobil melaju tanpa roda di jalan raya? Apakah pohon bisa dijadikan alat pembersih lantai? Sekalipun mobil masih baru dan penuh bahan bakar, tidak mungkin berjalan tanpa ban. Kita juga tahu bahwa puluhan atau ratusan batang kayu yang ditumpuk akan lebih efisien sebagai alat pembersih.
Ini adalah gambaran kehidupan. Dalam hidup, menyendiri tidak akan berarti banyak. Ketika bersama, setiap orang adalah bagian dari masyarakat dan harus bersatu untuk menjaga nilai-nilai dan keharmonisan masyarakat.
Profil Gender Dan Anak Kota Bandung 2022 By Open Data Kota Bandung
Jika seluruh aspek kehidupan manusia ingin terjadi secara bersama-sama, maka harus dilandasi oleh nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Dalam kehidupan berbangsa, penerapan sikap persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam cara berperilaku, yaitu:
Menjaga persatuan dan kesatuan bahasa Indonesia sebagaimana tertuang dalam Sumpah Pemuda merupakan salah satu bentuk aksi untuk mencapai persatuan dan kesatuan. Contoh perilaku yang mendukung persatuan dan kesatuan lainnya adalah kita mempunyai rasa bangga sebagai bangsa dan negara.
Wujud kebanggaan berbangsa dan bernegara ditunjukkan dengan sikap cinta dan pemanfaatan produk dalam negeri. Jika produk dalam negeri digunakan, maka para pengusaha yang menciptakan berbagai produk beserta karyawannya otomatis akan meneruskan pendapatannya dan dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sejahtera akan memiliki bangsa dan negara Indonesia yang lebih kuat dibandingkan masyarakat yang tidak bahagia.
Alinea kedua Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan: “…merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.” Oleh karena itu, untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, segala tindakan pemerintah, masyarakat, dan bangsa Indonesia harus bermuara pada terciptanya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Tribrata News Bantul: August 2022
Kehidupan bernegara dalam konsep negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sebagai warga negara yang baik tentunya harus memahami arti negara Indonesia. Artinya, perlu diketahui bahwa perhatian lebih diberikan pada jati diri negara Indonesia. Oleh karena itu, pada bab ini akan diberikan informasi mengenai pengertian istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan eksistensi Indonesia sebagai negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap pemekaran negara kesatuan Republik Indonesia. Pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memperkuat asas-asas Negara Republik Indonesia Serikat dan sama sekali tidak mengubah Negara Republik Indonesia Serikat menjadi negara federal.
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan teks aslinya memuat asas bahwa “negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Pasal yang disiapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan keputusan bangsa Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada tahun 1928 yang dikenal dengan Janji Pemuda, yaitu satu negeri, satu bangsa, satu bahasa bersatu, satu negara. yaitu Indonesia. .
Contoh Sila Ke 3 Di Lingkungan Masyarakat Dan Penjelasannya
Setelah dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diawali dengan keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang salah satunya tidak mengubah Pembukaan Tahun 1945, maka bentuk Negara Republik Indonesia menjadi lebih kuat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Perlindungan Negara Republik Indonesia Serikat sebagai bentuk negara tertinggi bagi rakyat Indonesia.
Kesepakatan untuk melindungi bentuk negara kesatuan didasarkan pada kenyataan bahwa negara kesatuan merupakan bentuk yang telah terbentuk sejak berdirinya negara Indonesia dan dianggap paling sesuai untuk pelaksanaan gagasan persatuan. . bangsa yang beraneka ragam dalam hal latar belakang (ide) yang berbeda-beda. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jelas mewujudkan semangat persatuan Indonesia, baik dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang secara langsung merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam lima poin, yaitu: Pasal 1 ayat (1) ), Pasal 18(1), Pasal 18B(2), Pasal 25A, dan Pasal 37(5) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta rumusan pasal-pasal yang membentuk Negara Republik Indonesia Serikat . dan keberadaan lembaga-lembaga dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Asas persatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia pada alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…dalam upaya membentuk pemerintahan Indonesia yang melindungi seluruh rakyat Indonesia” bangsa dan seluruh darah Indonesia”.
Pentingnya negara Indonesia juga dapat dilihat dari sudut pandang regional. Pasal 25 A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa “Negara Republik Indonesia Serikat adalah negara kepulauan yang mempunyai ciri dan wilayah kepulauan yang batas-batas dan hak-haknya ditentukan dengan undang-undang.” Istilah Nusantara dalam ayat-ayat tersebut digunakan untuk menggambarkan wilayah perairan Indonesia dan gugusan pulau-pulau yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta antara Benua Asia dan Benua Australia. Satuan daerah juga merupakan 1) satuan politik; 2) kesatuan hukum; 3) kesatuan sosial budaya; dan 4) unit perlindungan dan keamanan. Oleh karena itu, walaupun bumi Indonesia terdiri dari ribuan pulau, namun semuanya bersatu dalam satu negara yaitu Negara Republik Indonesia Serikat.
Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini terbukti dari nama atau marga Indonesia lainnya yaitu nusantara yang artinya antar negara atau antar pulau. Oleh karena itu, Indonesia terdiri dari kepulauan. Sebagai negara kepulauan, jumlah pulau besar dan kecil yang tersebar di seluruh Indonesia sangat banyak, mencapai ribuan pulau. Pulau-pulau ini berada di persimpangan dunia, yakni antara dua samudera dan dua benua. Kedua samudra tersebut adalah samudra Hindia dan Pasifik serta berada di antara benua Asia dan Australia. Pulau-pulau yang terletak di wilayah Indonesia yang membentang di sepanjang garis khatulistiwa ini begitu indah hingga dianggap sebagai “Benang Ratna Mutu Manikam atau Zamrud Khatulistiwa”.
Menggugah Semangat “pamekasan Hebat” Di Hari Jadi Ke 490 Pamekasan (1)
Persatuan dan keutuhan suatu negara merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan pembangunan negara tersebut. Selain itu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang berkembang di segala bidang sangat memerlukan persatuan dan kesatuan negara agar mempunyai semangat persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat Indonesia. Jika negara terpecah belah atau tidak ada persatuan dan kesatuan di antara warganya, maka suatu program pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik dan tidak akan berhasil. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan yang dilakukan negara kita.
Selain dalam aspek pembangunan, persatuan dan kesatuan bangsa juga berperan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri bangsa terhadap bangsa dan negara asing. Bangsa dan negara asing menghormati bangsa dan negara kita dan tidak berani mencampuri urusan negara kita. Bangsa dan negara kita tidak