News

Nama Tempat Garis Bujur Garis Lintang

×

Nama Tempat Garis Bujur Garis Lintang

Share this article

Nama Tempat Garis Bujur Garis Lintang – Pernahkah Anda memperhatikan garis-garis pada peta? Ini adalah garis imajiner yang disebut lintang dan bujur. Ingin tahu tentang garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk apa? Yuk, simak penjelasannya.

Pada peta dan globe, bujur dan lintang adalah elemen penting. Hal ini dikarenakan dua garis imajiner merupakan koordinat yang dapat menentukan letak suatu tempat atau tempat.

Nama Tempat Garis Bujur Garis Lintang

Lintang adalah garis imajiner yang terbentuk mengelilingi bumi yang ditarik dari barat ke timur, atau garis imajiner yang digunakan untuk menentukan posisi bumi dalam kaitannya dengan ekuator.

Nama Tempat Garis Bujur Garis Lintangtolong Jawab Cepat

Garis lintang 0 derajat juga dikenal sebagai garis khatulistiwa atau equator, yang membagi Bumi menjadi dua bagian yang sama besar antara belahan selatan dan utara.

Lintang geografis terbagi menjadi dua, yaitu lintang utara dan lintang selatan. Lintang utara (LU) berada di utara ekuator, diikuti oleh lintang selatan (LS) di selatan ekuator.

Bujur adalah garis lurus imajiner. Garis ini menghubungkan Bumi dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Bentuk bujur ini mengikuti bentuk bumi yang bulat, sehingga bujur memiliki besaran 360 derajat.

Bujur juga terdiri dari dua garis, yaitu bujur barat dan bujur timur. Bujur barat adalah sebelah barat Greenwich dan bujur timur adalah sebelah timur Greenwich.

Cara Untuk Mendapatkan Koordinat Lintang Dan Bujur Dari Google Maps

Saat ini belum ada standar khusus yang menjelaskan dasar penentuan bujur barat dan bujur timur. Namun, menurut Konferensi Meridian Internasional yang diselenggarakan di Greenwich, Inggris pada tahun 1884, Greenwich ditetapkan sebagai meridian universal pertama atau disebut juga sebagai titik nol bujur.

Jarak antara dua bujur dari Greenwich adalah 180 derajat. Pada jarak ini, bujur barat dan timur bertemu lagi. Dalam perkembangannya, garis bujur ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan waktu di berbagai belahan dunia.

Lintang dan Bujur digunakan untuk menentukan lokasi absolut dari tempat, area, atau objek geografis tertentu. Selain itu, setiap lini memiliki fungsinya masing-masing.

Fungsi garis lintang tidak hanya untuk menunjukkan koordinat lokasi dan garis bujur, tetapi juga digunakan sebagai penanda dalam pembagian zona iklim di Bumi.

Baca Juga  Menjadi Pedagang Sembako Termasuk Dalam Kegiatan

Apa Yang Dimaksud Dengan Garis Bujur Dan Garis Lintang? Materi Kelas 5 Sd

Daerah tropis dengan banyak sinar matahari memiliki kisaran garis lintang 23 ½ ° LU – 23 ½ ° SL. Oleh karena itu, daerah tropis hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

Sedangkan fungsi bujur, selain menampilkan koordinat lokasi dan lintang, juga berfungsi untuk menentukan pembagian zona waktu, termasuk tanggal dan waktu di seluruh dunia. Setiap 15 derajat bujur timur atau barat mewakili perbedaan waktu 1 jam (60 menit).

Jadi sekarang kamu sudah tahu untuk apa lintang dan bujur itu digunakan, bukan? Jangan lupa untuk terus belajar 4 ISTILAH DAERAH A. Lintang : 1N Lintang – 4N Bujur : Tenggara B. Batas Daerah Batas Barat : Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Batas Timur : Selat Malaka, Sumatera Barat Batas Utara Provinsi : Selat Malaka Selatan Batas : Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat C. Demografi Jumlah Penduduk Tahun 2007: 12.834,4 Orang Jumlah Penduduk Tahun 2008: 13.042,3 Orang Jumlah Penduduk Tahun 2009: 13.248,4 Orang Jumlah Penduduk Tahun 2010, 2010: 2 Sumber: BPS, (ribu)

5 KONDISI SOSIAL EKONOMI D. Sosial Ekonomi Kondisi sosial ekonomi di Provinsi Sumatera Utara didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan buah-buahan. Pergerakan nilai PDRB dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 secara umum menunjukkan peningkatan atau kenaikan rata-rata setiap tahunnya, karena nilai PDRB atas dasar harga berlaku dan tanpa migas atas dasar harga berlaku mengalami pertumbuhan sebesar 10,5% dan 8,8% pada tahun 2008. DAN NILAI PDRB (PERTUMBUHAN TOTAL) No. NILAI PDRB 2008* 2009** 1 Berdasarkan harga berlaku Rp. 213.931,7 Rp. 236, berdasarkan harga tetap Rp 2000. 106.172,4 Rp. 111, tanpa migas berdasarkan harga saat ini Rp. 212, 145,5Rp. 234, tanpa migas dengan harga tetap 2000 Rp. 105.431,9 Rp. 110, per kapita menurut harga saat ini Rp. 16.402,9 Rp. 17, per kapita berdasarkan harga konstan Rp 2000. 8, 140,6Rp. 8, per kapita tanpa migas berdasarkan harga berlaku Rp. 16.265,9 Rp. 17, per kapita tanpa migas dengan harga tetap Rp 2.000. 8.083,8 Rp. 8, 367,1 Sumber: BPS, 2010 Keterangan: * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Pdf) Peta Konsep Iklim Dan Garis Lintang

7 DATA DAERAH KABUPATEN/KOTA (1) No. Nama Nomor Daerah Nomor Kabupaten/Kota Subkawasan Desa (Km²) Penduduk 1 Taksi. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Nias, Kabel. Langkat, kabel. Kotak-kotak, kabel. Deli Serdang, Kablovsk. Simalungun, Kab. Asahan, Kab. Labuhan Batu, Kab. Produk susu, kabel. Toba Samosir, Kab. Mandailing Natal, Kabel. Nias Selatan, Kab. Tuan Bharat, Cable. Humbang Hasundutan, Kab. Samosir, Kablovsk. Serdang Bedagai, Kab. Batubara, kabel. Padang Lawas Utara, Kab. Padang Lawas, Kablovsk. Labuhan Batu Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara, Kab. Nias Utara,

Baca Juga  Kemasan Produk Merupakan Hal Yang Penting Karena Pengemasan Berpengaruh Pada

8 DATA DAERAH KABUPATEN/KOTA (2) 25 Kab. Nias Barat, Kota Medan, Kota. Pematang Siantar, Kota Sibolga, Kota. Tanjung Balai, Kota Binjai, Kota. Tebing Tinggi, Kota Padang Sidempuan, Kota Gunung Sitoli, TOTAL, Sumber: Ditjen PUM, Kemendagri, 2011.

11 INFORMASI JARINGAN DAN GAMBAR No. Kondisi Jalan Panjang (KM) Kondisi Stabil Baik Sedang Tidak Stabil Rusak Ringan Rusak Berat 1 Jalan Negara 2, 097 1, Jalan Provinsi 2, 919 1, , Jalan Kabupaten/Kota 22, 272 7, 862 2, 709 5, 14 15 9, 974 4.435 Total panjang jalan 27.288 Sumber: Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, 2011.

13 INFORMASI TERMINAL Angkutan umum (1) No. Nama Kabupaten/Kota Tipe Terminal Luas (M2) 1 Kabel. Sambungan Tapanuli Selatan A 3, 750 2 Kabin. Tapanuli Utara Tarutung A 5.200 3 Kota Sibolga Sibolga A 6.100 4 Kota Pematang Siantar Sukadane A 5.100 5 Kota Medan Pinang Baris A 5.400 6 Kota Medan Amplas A 6.250 7 Kota Medan Ve A 2.600 8 Medan Grad Willem Iskandar A 3, 500 9 Kabel. Nias Gunung Sitoli B 5, Kab. Tapanuli Selatan Padang Sidempuan B 18, Kab. Tapanuli Tengah Selama B 5, Kab. Tapanuli Utara Siborong-borong B 6, Kab. Labuhan Batu Aek Kanopan B 10, Kab. Asahan Bakti Range B 16, Kab. Simalungun Sukadane B 28, Kab. Dairi Sidikalang B 10, Kab. Deli Serdang Lubuk Pakam B 18, Kab. LangkatJl. Tanjung Pura B 8, Kota Pematang SiantarTrading B 16, Kota Tebing Tinggi Rantau Laban B 16, 700 Sumber: Ditjen Perhubungan Darat LLAJ, 2011

Pemerintah Kabupaten Lamongan

14 INFORMASI TENTANG TERMINAL Angkutan umum (2) No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Area (M2) 21 Kota Medan Sei Wampu B 10, Kota Medan Sambu B 28, Kota Medan Sampler B 16, Kab. Langkat Pangkalan Brandan C 7, Kota Tanjung Balai Tanjung Balai C 4, Kota Binjai Tavip C 8, Kota Medan Belawan C 1, 080 TOTAL TERMINAL 27 Sumber: Ditjen Perhubungan Darat LLAJ, 2011

Baca Juga  Jika Tikus Kebun Dibasmi Yang Akan Terjadi Adalah

15 DATA PADA UNIT PENANGKAPAN NO. Nama UPPKB Luas (m2) Kapasitas Lokasi Situasi Kondisi (ton) Kecamatan Kecamatan Desa 1 MAMBANG MUDA * – 40.00 T T PAL XI .00 O B TAPANULI SELATAN KABUPATEN PADANG SIDEMPUAN PARGARUTAN BARU 3 OULURSKARO 3 OULURSKARO .00 T T T PAL . KABUPATEN PARPAREAN I 5 TANJUNG MORAWA I ,00 O B KABUPATEN SERDANG DELI KABUPATEN TANJUNG MORAWA B 6 TANJUNG MORAWA II ,00 O B KABUPATEN DELI SERDANG PETUMBAK MARINDAL DUA 7 AEK KANOPAN , 00 T SIMALYUNG T SIMAANRE000 0 O B KABUPATEN SIMALUNGUN DOLOK MERAWAN GN PARA 9 DOLOK ESTATE LIMA ,00 O B ASAHAN AIR PUTIH LAUT TADOR KABUPATEN 10 BRANDOVA — T T T DAIRI KABUPATEN MEREK 12 LUBUK PAKAM — T T TOBA SAMOSIR KABUPATEN BATANG KUIS BENAAT KE KABUPATEN1 T T T TADOR KABUPATEN 40 P ,00 OB KABUPATEN MANDAILING TORGAMBA 15 GEBANG 148 3, 85 40, 00 O B KABUPATEN MANDAILING BABALAN SECURAI SELATAN 16 JEMBATAN MERAH ,00 O B KABUPATEN MANDAILING D BOANGSIMAGE0, O B KABUPATEN MANDAILING D BOANGSIMAGETA, ECURAI SELATAN 16 MOST CRVENI K PARIBUAN MARIAH 18 PANDAN 731, 5 10 , 00 O B KOTA SIBOLGA KOLANG UNTE MUNGKUR IV 19KP. BINJEI – – T T KOTA TANJUNG BALAI PADANG HULU LUBUK BARU 20 LABUHAN DELI 1220, 56 20, 00 T K KOTA BINJAI MEDAN LABUHAN MARTUBUNG 21 TITIPEN ,00 T K TIAAN KOTA K DHUANG MUNGJAN Uraian No. TANJUNG Bon O : Operasi K : Kurang C : Cukup B : Baik BS : Sangat baik Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, 2011

16 INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR Nama Propinsi/Kabupaten Jumlah Penguji Jenis Perlengkapan Taman Jumlah Kendaraan Wajib Uji Merk Peralatan Area (m2) NMk MK Kendaraan Cal. MP M.Bus M.Brg KK Krt.Gan Krt. Tim uji Kabel tahun pertama. Kabupaten Nias Kabupaten Mandailing Natal. Tapanuli Selatan, 000 1, HPA Kab. Kabupaten Tapanuli Tengah. Kabupaten Tapanuli Utara. Kabel Toba Samosir. Kabupaten Labuhan Batu. Asahan, KOENG Kab. Kabupaten Simalungun. Kabel Dairi. Kabel Karo.

Cek garis lintang dan bujur, cara menentukan garis lintang dan garis bujur, garis lintang bujur rumah saya, mencari garis lintang dan garis bujur, cara mengetahui garis lintang dan bujur, fungsi garis lintang dan bujur, pengertian garis lintang dan bujur, garis lintang bujur, cara melihat garis lintang dan bujur, garis bujur dan lintang, cara mencari garis lintang dan bujur, cara mengetahui garis lintang dan bujur di google maps