News

Nama Gubernur Mekah Pada Masa Khalifah Usman Bin Affan Adalah

×

Nama Gubernur Mekah Pada Masa Khalifah Usman Bin Affan Adalah

Share this article

Nama Gubernur Mekah Pada Masa Khalifah Usman Bin Affan Adalah – Khalifah ke-5 Dinasti Bani Umayyah. Nama lengkapnya Abdul Malik bin Marwan bin Hakam bin Abu As bin Umayyah. Ia dianggap sebagai pendiri kedua Bani Umayyah setelah Muawiyah. Ia juga dikenal sebagai Abu al-Muluk (ayah para raja) karena empat putranya adalah raja (khalifah): al-Walid I, Suleiman, Yazid II dan Hisyam.

Abdul Malik lahir dari seorang ibu bernama Aisyah binti Hakam bin Mughirah. Usianya baru 6 tahun saat terjadi pembunuhan tragis Khalifah Usman bin Affan. Pada usia 16 tahun, ia diangkat oleh Muawiyah untuk memimpin kompi tentara yang dikirim untuk menghadapi tentara Bizantium. Ia menetap di Madinah hingga terjadi pemberontakan melawan Khalifah Yazid bin Mu’a Wyah (Khalifah kedua) pada tahun 62 H/682 M-63 H/683 M.

Nama Gubernur Mekah Pada Masa Khalifah Usman Bin Affan Adalah

Setelah ayahnya Marwan bin Hakam terbunuh pada Ramadhan 65/April 685, Abdul Malik menghadapi banyak persoalan pelik. Konflik antara suku Bani Qays di Arab Utara dan suku Bani Kalb di Arab Selatan (Yaman) mengakibatkan konflik internal di kalangan Bani Umayyah.

Riwayat Hidup Utsman Bin Affan 573 M, Keistimewaan, Masa Kejayaan, Hingga Pengumpulan Mushaf Utsmaniyah

Di Makkah, Abdullah bin Zubair mendeklarasikan dirinya sebagai Khalifah dan mempunyai pengaruh di sebagian Irak dan Suriah, selain Hijaz. Namun gerakan Abdullah bin Zubair berhasil dikalahkan oleh Hajjaj bin Yusuf as-Saqfi, sang jenderal pada tahun 72 H/691. Kemudian Hajjaj sendiri diangkat menjadi gubernur Makkah.

Pada tahun 73 H/692 M, sekte Najdiya dari Khawarij memberontak di Yamama. Pada tahun 75 H/694 M juga muncul pemberontakan Khawarij Azarika. Namun di bawah kepemimpinan panglima Hajjaz bin Yusuf, kedua pemberontakan ini berhasil dikalahkan.

Sebelumnya, Mukhtar bin Abi Ubayd telah memulai pemberontakan di Kufah yang berujung pada pembunuhan Husain bin Ali bin Abi Thalib, sehingga mendorong penduduk Kufah dan sekitarnya memberontak melawan pemerintahan Dinasti Bani Umayyah.

Mukhtar juga merupakan musuh Abdullah bin Zubair, karena Kufah merupakan benteng pertahanan Ibnu Zubair. Pada tahun 66 H/685 M, pasukan Ibnu Zubair dikalahkan oleh Mukhtar di bawah gubernurnya Abdullah Ibnu Muti, namun gerakan Mukhtar kemudian dihancurkan oleh Musab Ibn Zubair atas nama Abdullah Ibn Zubair.

Umar Bin Khattab

Abdul Malik bin Marwan sendiri bermaksud menumpas pemberontakan Mukhtar. Ia kemudian meninggalkan Damaskus, namun sebelum sampai di Kufah ia mendapat kabar bahwa Amr bin Sa’id bin Aas ingin menjadi khalifah. Dia terpaksa kembali ke Damaskus untuk menghukum Amr bin Said.

Pada saat yang sama, al-Masisa (dekat Anatolia) berada di bawah ancaman serangan pasukan Bizantium yang telah memasuki perbatasan ISIS. Namun semua pemberontakan berhasil dipadamkan. Panglima Hajjaz bin Yusuf adalah salah satu dalang penindasan pemberontakan.

Baca Juga  Berbagai Jenis Usaha Atau Kegiatan Ekonomi Dilakukan Manusia Untuk

Selain mampu meredam segala pemberontakan pada masa pemerintahannya, Abdul Malik juga mahir menjalankan administrasi publik dan juga ahli di bidang agama. Langkah lainnya meliputi:

(1) Penggunaan bahasa Arab dalam urusan keuangan dan administrasi publik, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya tidak menggunakan bahasa Arab, misalnya di Persia yang berbahasa Persia, di Suriah yang berbahasa Yunani, dan di Mesir yang menggunakan bahasa Persia. berbicara bahasa Koptik;

Mapel Ski_modul 1 Sd. 6

(3) mengganti mata uang yang sah di seluruh wilayahnya, seperti dinar bergambar kaisar Romawi, dinar Islam dengan angka Arab, dan teks Alquran;

(5) membangun Kubah Sakhra di Masjid Laksha di Yerusalem dan membangunnya kembali setelah pasukan Hajjaj bin Yusuf menghancurkan Ka’bah untuk menghancurkan Abdullah bin Jubayr; Dan

(6) Meningkatkan perdagangan hasil pertanian, misalnya dengan membangun saluran drainase untuk mengalirkan rawa-rawa di daerah antara sungai Eufrat dan Tigris.

Abdul Malik bin Marwan juga dikenal sebagai ahli fiqih bersama Saeed bin Musayyab, Urwah bin Zubair dan Qubesyah bin Zubayb. Mereka semua adalah ahli fiqih di kalangan ulama Madinah. Ash-Sayabi, salah satu ulama Madinah, berkata, “Setiap kali saya berdebat dengan siapa pun, saya tidak pernah dikalahkan kecuali oleh Abdul Malik bin Marwan; ketika saya berdebat dengannya tentang hadis atau puisi, dia menambah ilmu saya.”

Ustman Dan Ali Bin Tholib

Karena Abdul Malik mempunyai kepribadian yang begitu tinggi, maka Ibnu Umar pernah berkata, “Yang lain terlahir sebagai anak, namun Abdul Malik terlahir sebagai seorang ayah.”

Pembela, Muhammad Khudari. Muhadrat Tariq al-Umam al-Islamiyyah. Kairo: Al-Maktaba et-Tijariyyah al-Kubro, 1969. Hassan, Hassan Ibrahim. Tarikh Al-Islam : As-Siyasi Wa Ad-Dini Wa Al-Sakafi Wa Al-Ijtimayi. Kairo: Maktaba an-Nahdah al-Misriyyah, 1979. Ibnu al-Asir. Al-Kamil fi at-Tarikh. Beirut: Dar as-Sadir li at-Tiba wa an-Nasir, 1385 H/1965 M. Syaban, M. A. Sejarah Islam 600-750, trans. Machmun Husain. Jakarta: Rajawali Press, 1993. As-Suyuti, Jalaluddin Abdur Rahman bin Abi Bakr. Tarikh al-Khulafa’. Beirut: Dar al-Fikr, t.t. Shalbi, Ahmed. Sejarah dan Kebudayaan Islam, trans. Muchtar Yahia dan Sanusi Hanif. Jakarta: Jaya Murni, 1971. At-Tabari, oleh Abi Ja’far Muhammad bin Zari. Tariq al-Umam wa al-Muluk. Beirut: Dar al-Fikr, 1987. Setelah Atzeng Ahmad Qusari, yang menggantikan Nabi Muhammad (SAW) dan Khulafour Rashidin, Bani Umayyah melanjutkan kepemimpinan Islam. Cerita apa? Mari kita lihat selengkapnya! –

Jika kita membahas kebangkitan Islam, maka tidak lepas dari perjuangan Nabi SAW dan para sahabat menyebarkan Islam. Sepeninggal Rasulullah (SAW), kepemimpinan Islam digantikan oleh para Sahabat atau yang biasa disebut dengan masa Khulafour Rasiuddin. Pemimpin Khulafour Rasyiddin disebut Khalifah. Khalifah tersebut diantaranya adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga  Tempat Pertukaran Oksigen Dan Karbondioksida Dalam Paru-paru Terjadi Di

Setelah kepemimpinan para khalifah tersebut berakhir, Bani Umayyah melanjutkan kekhalifahan Islam. Masa ini disebut sebagai kekhalifahan pertama setelah Khulafour Rashidin atau kekhalifahan kedua setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Kekhalifahan Bani Umayyah terbagi menjadi dua periode. Bagian pertama berlangsung di Damaskus dan bagian kedua di Andalusia (Spanyol). Lantas, bagaimana sejarah berdirinya Bani Umayyah?

Sejarah Utsman Bin Affan

Bani Umayyah merupakan dinasti Islam yang didirikan pada tahun 661 Masehi. Kekhalifahan ini berlangsung pada tahun 661-750 M. Pendiri Dinasti Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abd Manaf yang sekaligus menjadi khalifah (pemimpin) pertama Dinasti Bani Umayyah. Muawiyah bin Abu Sufyan dijuluki Muawiyah Pertama dan menjabat sebagai gubernur Suriah pada masa pemerintahan Khulafour Rashidin. Khususnya di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Sedangkan ibu kota Bani Umayyah adalah Damaskus di Suriah.

Kepemimpinan atau khilafah Islam harus berasal dari suku Quraisy alias masih dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Nah, silsilah artinya Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abd Manaf Abd Manaf bertemu Nabi Muhammad SAW.

Berdirinya Bani Umayyah pada masa pemerintahan Khulafour Rashedin tidak lepas dari masa krisis. Puncak kejayaan Khulafour Rasiuddin adalah pada masa pemerintahan Usman bin Affan. Setelah itu Ali bin Abi Thalib mengalami kesulitan dalam karirnya. Apalagi ketika Ali bin Abi Thalib gugur pada periode kedua dalam serangan balas dendam yang berbenturan dengan kebijakan Utsman bin Affan.

Awalnya setelah Ali bin Abi Thalib meninggal dipimpin oleh putranya Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Namun Hasan mengundurkan diri pada tahun 661. Akibat jatuhnya Hasan, Muawiya bin Abu Sufyan diangkat menjadi Khilafah Islam. Setelah berdirinya Bani Umayyah, ibu kota negara Madinah dipindahkan ke Damaskus yang terletak di kota Syam.

Kisah Muawiyah Bin Abu Sufyan, Khalifah Pertama Bani Umayyah

Dinasti Umayyah berhasil didirikan tidak hanya melalui kemenangan diplomatik Muawiya bin Abu Sufyan pada Pertempuran Shiffin, tetapi juga dengan terbunuhnya Utsman bin Affan, bagian dari Perang Saudara Islam Pertama. Namun karena ideologi tegas Muawiyah bin Abu Sufyan dalam membangun masa depan dan dukungan rakyat Suriah.

Pada masa pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan, sistem pemerintahan berubah dari demokrasi menjadi kepemimpinan turun temurun. Memang benar, seluruh rakyat Damaskus wajib setia kepada putra mereka, Yazid. Selain itu, pejabat keluarga ini berasal dari Arab.

Saya mempunyai banyak pengalaman dengan politik Muawiyah. Ia pernah memimpin pasukan untuk menaklukkan Suriah, Palestina, Roma, dan Mesir. Semasa menjabat sebagai gubernur Suriah, Muawiya bin Abu Sufyan juga membawahi Palestina dan Mesir.

Baca Juga  Jelaskan Pengertian Dasar Negara

Ketika Muawiyah mengambil alih kekuasaan, wilayah kekuasaannya meluas hingga India. Ada total 13 khalifah pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus.

Kekeliruan Kajian Nasab

Tentara yang mengepung Konstantinopel di bawah pimpinan Muawiyah bin Abu Sufyan berhasil mundur. Pemisahan urusan keuangan dari urusan umum diatur dengan penunjukan pejabat khusus.

Kemudian pada masa pemerintahan al-Walid bin Abd al-Malik, wilayah kekuasaan Bani Umayyah meluas. Al-Walid bin Abd al-Malik berusaha memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Afrika Utara yaitu al-Aqsa dan Andalusia (Spanyol).

Penaklukan Andalusia dipimpin oleh Musa bin Nuser, seorang jenderal yang mengutus Tariq bin Ziyat. Selanjutnya Afrika dan Selat Spanyol yaitu Selat Gibraltar berhasil direbut oleh Tariq bin Ziyat pada tahun 711.

Pada masa pemerintahan Bani Umayyah, pemerintahan mengalami kemajuan di banyak bidang. Telah terjadi perkembangan di bidang pemerintahan, sosial, hukum, ekonomi, agama dan pendidikan. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu!

Tujuan Dakwah Rasulullah Saw Periode Mekah

Struktur pemerintahan dan administrasi pada masa Bani Umayyah merupakan penyempurnaan dari Khalifah Umar bin Khattab. Wilayahnya yang luas terbagi menjadi beberapa provinsi dan dikelola oleh gubernur yang ditunjuk langsung oleh Khalifah.

Untuk melaksanakan segala urusan administrasi pemerintahan. Diantaranya adalah Sekretaris Negara, Sekretaris Pendapatan Negara, Sekretaris Militer, dan Sekretaris Kepolisian.

Hubungan antara negara-negara Muslim Arab terbuka di bidang sosial. Begitu pula dengan negara-negara taklukan seperti Mesir, Persia dan Eropa. Akhirnya banyak lahir kreativitas baru dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Jalur perdagangan lancar. Contohnya adalah pengembangan pelabuhan Basrah di Teluk Persia. Di sana, perdagangan berlangsung sibuk dan semakin makmur.

Usman Bin Affan

Selain itu, koin khusus dicetak pada masa Bani Umayyah. Kesempatan kerja pun semakin meningkat. Upah tetap diberlakukan sehingga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Perekonomian yang mapan dapat mendorong terciptanya hubungan masyarakat Muslim yang lebih kohesif.

Islam jelas mempunyai pengaruh terhadap kehidupan masyarakat pada periode ini. Banyak bangunan artistik dibangun di kota ini. Nuansa Islami dan gaya Persia terlihat di setiap sisi bangunan. Masjid Damaskus adalah masjid agung yang terkenal.

Selain itu, banyak sarjana Dr

Masa pemerintahan usman bin affan, khalifah usman bin affan, cerita usman bin affan, hotel usman bin affan, usman bin affan, kisah usman bin affan, sejarah khalifah usman bin affan, saidina usman bin affan, nama ayah usman bin affan, khalifah utsman bin affan, masa khalifah usman bin affan, masa khalifah utsman bin affan