Mengapa Nabi Yunus Alaihissalam Dilempar Ke Laut – Salah satu utusan Allah di muka bumi, Nabi Yunus AS ditelan dalam perut ikan paus. Allah SWT menjadikan kisah kematian nabi Yunus ini dalam Quran Surat Yunus dan Surat Al Anbiyaa.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Yunus. Selain itu, kisah Nabi Yunus untuk anak banyak mengajarkan tentang kesabaran dan keimanan. Bagaimana cerita pendek Nabi Yunus?
Mengapa Nabi Yunus Alaihissalam Dilempar Ke Laut
Saat itu Allah SWT mengutus Nabi Yunus untuk membawa wahyu ke suatu daerah. Nabi Yunus disuruh untuk memanggil orang-orang desa untuk percaya dan meninggalkan berhala.
Kisah Nabi Yunus (5): Dimuntahkan Paus
Namun, masyarakat desa tersebut menolak ajakan Profesor Yunus tersebut dan malah memilih menyembah berhala dan menyimpang dari kesetiaan. Bahkan, mereka mengolok-olok Nabi Yunus.
Nabi Yunus marah kepada kaumnya karena tidak mau menerima petunjuk Allah. Oleh karena itu, Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Yunus untuk memberitahukan bahwa Allah akan menghukum mereka.
Setelah mengumumkan wahyu, Nabi Yunus meninggalkan tempat itu. Mengetahui kepergian Nabi Yunus, kaumnya meyakini bahwa Nabi Yunus adalah utusan Tuhan. Mereka bertobat dan menyesali perbuatan mereka.
Ketika Tuhan melihat ini, Tuhan menghapus hukuman mereka dan membuat mereka bahagia. Inilah yang dikatakan Allah dalam Alquran, surat Yunus ayat 98 yang mengatakan
Nabi Juga Pernah Putus Asa Dan Menyerah, Simak Pelajaran Dari Kisah Nabi Dzannun
Bahasa Arab: فلا كانن كريا عمنفع ففابيا وضابيا ووذي لي لي لي لي لي لي لي لي لي لي لي لي لي لي لل
Latin: falau lā kānat qaryatun āmanat fa nafa’ahā īmānuhā illā qauma yûnus, lammā āmanyu kasyafnā ‘an-hum ‘ażābal-khizyi fil-ḥayātid-dun-yā wa matta’nāhum ilā ḥīnā ḥīnā ḥīnā
Artinya : Mengapa tidak ada (penghuni) negeri yang beriman, dan imannya lebih bermanfaat baginya daripada kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus) beriman, Kami hilangkan dari mereka penderitaan kehidupan dunia yang memalukan, dan Kami bahagiakan mereka untuk sementara waktu.
Namun, Nabi Yunus meninggalkan kota itu karena kaumnya marah. Meski Allah SWT belum mengizinkannya untuk pergi.
Tafsir Surat Al Anbiya Ayat 87 88, Belajar Dari Nabi Yunus
Kisah Nabi Yunus dimulai ketika dia pergi ke pantai dan naik perahu. Sayangnya, cuaca saat itu tidak cukup baik untuk mengarungi kapal dan hampir semua orang di dalamnya tenggelam.
Oleh karena itu, atas keputusan seseorang, semua barang berat dibuang ke laut untuk meringankan kapal. Namun, tetap perlu membuang seseorang ke laut, banyak hal yang dibuang, dan ternyata nasib menimpa Nabi Yunus.
Semua orang tidak ingin Nabi Yunus dibuang ke laut. Maka dia mengulang undi lagi, namun hasilnya sama, sehingga Nabi Yunus menceburkan diri ke laut.
Pada saat yang sama, Allah SWT mengirim ikan paus untuk menelannya tanpa merobek dagingnya atau mematahkan tulangnya. Di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus berdoa agar Allah mengampuninya.
Belajar Dari Nabi Yunus Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19
Kisah Nabi Yunus diceritakan oleh Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Anbiya ayat 87. Allah mengabulkan doa Nabi Yunus yang berada di dalam perut ikan paus karena marah.
Bahasa Arab: وَذَا النُّنْنِ اِذْ ذَحَبَ مُغَاضِبً فَظَنَّ نَنْ قدِرَ عteriors علَit
Latin: wa żan-nûni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya : Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, dia menyangka bahwa kami tidak akan mempersulitnya, dan dia berdoa dalam keadaan gelap gulita: “Tidak ada Tuhan. , segala puji bagi-Mu: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang melampaui batas.
Doa Nabi Yunus Beserta Kisahnya Dalam Perut Ikan Paus
Nah, kisah Nabi Yunus di atas bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih sabar menghadapi ujian Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kejahatan Kesehatan Kuliner Olah Raga Otomotif Pendidikan Pemerintahan Peristiwa Politik Profil Aula Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Teknologi Transportasi Travel
Tapi apa yang Anda maksud ketika Anda mendengar kata-kata nabi. Mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa seorang nabi tidak pernah melakukan kesalahan.
Jika diperhatikan dengan seksama, mungkin ada juga nabi yang melakukan kesalahan. Seperti yang disebutkan dalam Alquran, khususnya dalam isi Surat As-Saffat ayat 139-148.
Saat kita masih duduk di taman kanak-kanak, kita sering mendengar kisah Nabi Yunus yang ditelan hidup-hidup oleh ikan paus. Di balik tragedi tersebut, ternyata banyak pelajaran yang bisa dipetik. Terutama untuk tidak menyerah dan putus asa.
Kisah Nabi Yunus As Dengan Ikan Nun (mirip Ikan Paus)
Perlu diketahui bahwa di antara para nabi ketika mereka menerima perintah dari Tuhan, mereka tidak bisa membangkang. Termasuk ketika mereka diperintahkan untuk berdakwah.
Contohnya adalah apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Suatu ketika dia ditugaskan untuk tinggal di Mekah. Bahkan, saat berdakwah, tak jarang Nabi Muhammad menerima perbuatan negatif. Dari hinaan, buang kotoran, bahkan membunuh. Namun karena menerima perintah dari Allah SWT. Nabi Muhammad tinggal di Mekkah untuk berdakwah.
Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Yunus Alaihissalam (as). Suatu kali dia diberi tempat untuk mengabar. Khususnya di salah satu kawasan yang dikenal dengan kawasan Ninawa.
Dari berbagai sumber yang diperoleh MalangTIMES, Ninawa adalah sebuah kota di Mosul, Irak. Dulu, Ninawa masih merupakan kota dengan jumlah penduduk yang besar.
Nabi Yunus ‘alaihissalam
Hingga akhirnya Nabi Yunus dibawa untuk mengajarkan ilmu agama di daerah tersebut. Ketika mereka berusaha menyebarluaskan dan memberikan pemahaman tentang doktrin kebenaran, kaum Ninawa memilih untuk menentangnya.
Meski dia terus berusaha selama bertahun-tahun untuk mengingatkan rakyatnya, hasilnya tetap sama. Penduduk Niniwe selalu mengabaikan Nabi Yunus dan mengabaikannya saat itu.
Mengetahui sifat keras kepala penduduk Niniwe, nabi Yunus berdoa agar Tuhan memberinya tugas untuk memberitakan kabar baik di tempat lain.
Jelas doa Nabi Yunus tidak langsung terkabul. Sadar sudah lama menunggu wahyu dan jawaban atas doanya, Nabi Yunus mengambil jalan sendiri. Yakni, memilih meninggalkan Ninawa dengan niat menginjili di tempat lain.
Kisah Teladan Nabi Di Bulan Muharram; Nabi Yunus Keluar Dari Perut Ikan
Singkatnya, nabi Yunus saat itu meninggalkan perintah untuk berdakwah di Ninawa dengan naik perahu. Saat dia berhenti, ombak besar menghantam perahu yang dia tumpangi.
Mengetahui kekacauan alam semacam ini, nahkoda mengambil tindakan, yaitu pertama-tama membuang semua barang yang diangkut dengan maksud mengurangi bobot agar kapal tidak tenggelam.
Meski segala upaya telah dilakukan, termasuk menurunkan berat badan dengan menurunkan berat badan, namun kenyataannya perahu Nabi Yunus masih goyang akibat hantaman ombak.
Hingga akhirnya nakhoda memerintahkan agar muatan penumpang dikurangi. Tulis nama semua pelancong di atas batu. Kemudian tulisan di atas batu itu diterjemahkan. Setiap orang yang namanya terpilih akan keluar dari perahu. Akhirnya proposal ini disetujui bersama.
Nabi Yunus Ditegur Karena
Pemilihan pertama diadakan. Saat itulah nama Nabi Yunus dipilih. Mengetahui hal ini, semua pengelana akhirnya memutuskan untuk melukis lagi. Namun setelah pemilihan kedua, tetap Nabi Yunus yang terpilih dalam pemilihan tersebut. Dan terus seperti itu sampai dilakukan berulang kali.
Efek dari krisis tersebut meliputi semua penumpang, termasuk awak kapal. Seharusnya, mereka tahu jika sebuah nama muncul padahal tidak jelas apakah itu nabi Allah.
Hingga pada akhirnya, Nabi Yunus merasa bahwa deklarasi tersebut merupakan hukuman baginya karena menelantarkan kaumnya. Segera, dia mengambil posisi di ujung perahu dan bersiap untuk melompat.
Kabar duka terjadi. Di dalam perut ikan paus yang sangat hitam bercampur dengan ikan dan kotoran, selain kondisi kedap udara dan tidak ada makanan atau minuman, Nabi Yunus membahasnya.
Kisah Nabi Yunus Yang Ditelan Ikan Paus Dan Hikmahnya
Sekitar dua minggu ke dalam perut paus. Nabi Yunus selalu bertaubat dan menyerahkan diri kepada Allah. Hingga akhirnya, tepat dua pekan, penghakiman tobat membawa Nabi Yunus kembali ke tanah air. Paus itu segera melepaskan Nabi Yunus dari perutnya.
Dan pakaian robek. Nabi Yunus bertekad untuk kembali berdakwah dan bersekutu dengan umatnya. Setelah berjalan beberapa meter, Nabi Yunus melihat sebuah pohon rindang yang penuh dengan daun-daun rindang. Nabi Yunus mengumpulkan daun tersebut dan membuatnya menjadi pakaian.
Perjalanan dilanjutkan. Baru saja berjalan, Nabi Yunus melihat seekor sapi lagi. Dari hewan inilah Nabi Yunus memercikkan susu dan meminumnya untuk melepas dahaga selama dua minggu di dalam perut ikan paus.
Setelah ceritanya, Nabi Yunus melanjutkan perjalanannya lagi. Saat Anda berjalan beberapa meter, kebahagiaan ditemukan kembali. Saat itu, Nabi Yunus melihat sebatang pohon labu yang buahnya sudah masak.
Binatang Yang Dijanjikan Allah Swt Masuk Surga, Ternyata Salah Satunya Ada Anjing Milik Pemuda Ini
Perjalanan terus berlanjut, hingga akhirnya Nabi Yunus tiba di kota Ninawa. Sesampainya di sana, semua patung singa pemujanya sudah roboh.
Belakangan diketahui bahwa badai menghancurkan patung singa yang disembah oleh penduduk Niniwe saat Nabi Yunus masih berada di dalam perut ikan paus.
Saat badai menerpa daerah Ninawa, pemimpin suku saat itu akhirnya mengerti dan setuju bahwa ajaran yang didakwahkan oleh nabi Yunus menjadi kenyataan.
Saat itu, pemuka suku berdoa kepada Allah SWT dan memohon kembalinya Nabi Yunus ke Ninawa. Doa itu diucapkan. Sejak saat itu, penduduk Niniwe menaati kabar baik yang diajarkan oleh nabi Yunus. Hingga akhirnya seluruh penduduk Niniwe yang awalnya penyembah berhala menjadi beriman kepada Allah SWT.
Berziarah Ke Masjid Nabi Yunus Di Kota Hebron Palestina
GABUNG JATIM JATIM TIMES Dapatkan pembaruan berita pilihan dan berita harian dari . Yuk gabung Grup Telegram, caranya klik link Telegram dan gabung. Pertama Anda harus menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda Kisah Nabi Yunus memberikan banyak pelajaran bagi orang-orang. Kebijaksanaan bisa didapat dari apa yang terjadi pada nabi yang ditelan ikan paus. Beberapa sumber mengatakan bahwa dia menghabiskan 40 hari di dalam perut hewan raksasa itu.
Sesungguhnya tidak ada hamba Allah SWT yang tidak diuji, termasuk para nabi dan rasul. Berbagai kisah para utusan Allah menunjukkan bahwa Tuhan Semesta Alam memiliki banyak cara untuk menguji setiap orang.
Dalam kisah Nabi Yunus, ujian itu berupa ditelan ikan paus. Mula-mula Nabi mengabarkan Injil kepada masyarakat Ninuwi yang tinggal di Mosul. Khotbah nabi ditolak sampai dia kehilangannya
Kisah nabi zakaria alaihissalam, mukjizat nabi isa alaihissalam, kisah nabi musa alaihissalam, nabi musa alaihissalam, kisah nabi khidir alaihissalam, kisah nabi yahya alaihissalam, mukjizat nabi musa alaihissalam, dalam alquran nabi yunus alaihissalam juga disebut sebagai, nabi idris alaihissalam, nabi yunus, kisah nabi yunus alaihissalam, nabi yunus alaihissalam