News

Mengapa Kita Berhak Dan Wajib Melestarikan Tarian Daerah

×

Mengapa Kita Berhak Dan Wajib Melestarikan Tarian Daerah

Share this article

Mengapa Kita Berhak Dan Wajib Melestarikan Tarian Daerah – Pada tahun 2022 16 Maret 20:35 2022 16 Maret 20:35 Diperbarui: 2022 16 Maret 20:43 1118 1 0

Jakarta Utara, 2022 7 Maret – Karena perubahan saat ini, semuanya menjadi modern dan populer di kalangan anak muda. Seperti teknologi, fashion dan budaya, mereka mulai mengikuti budaya modern. Tidak bisa dipungkiri bahwa budaya modern ini sedikit demi sedikit telah menghancurkan budaya tradisional. atau budaya asli Indonesia itu sendiri.

Mengapa Kita Berhak Dan Wajib Melestarikan Tarian Daerah

Namun di kalangan pemuda Jakarta Utara, ada seorang pemuda yang tetap mendukung tarian daerah tersebut, yaitu Amalia Nurul Aini atau biasa disapa Amel. Menurutnya, pusaka merupakan sesuatu yang tidak mungkin ada dan telah diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini.

Kelompok Tari Ramaikan Festival Lah Puar Jelupung Tumbuh Di Tbj

“Saya menarikan tarian yang berbeda yang biasanya terjadi di ranah tarian tradisional. Jadi kebanyakan tarian yang dibawakan adalah tarian tradisional seperti Tari Jaipong, Tari Betawi, Ratoh Jaroe dan terkadang tarian dari daerah Jawa Tengah. kata Amel.

Tari tradisional adalah salah satu bentuk tarian yang merupakan ekspresi dari budaya lokal tertentu. Di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 300 jenis tarian tradisional dari berbagai daerah. Tarian ini seringkali memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang menonjolkan filosofi, budaya dan kearifan tempat asal tari tersebut. Jadi Anda bisa menebak bahwa setiap tempat akan memiliki sesuatu yang istimewa. Apalagi di negeri ini yang keragaman masyarakatnya seakan tidak ada habisnya.

Salah satu tariannya adalah Jaipong. Tarian ini merupakan jenis tarian dari Jawa Barat. Tari Jaipong berasal dari Karawang dan Bandung. Tarian ini merupakan gabungan dari berbagai kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu. Oleh karena itu, Tari Jaipong terkenal dengan gerakannya yang bertenaga, unik dan sederhana. Hingga kini, meski banyak hiburan modern bermunculan, namun kesenian tradisional Jaipongan tetap diminati dan menjadi hiburan yang digemari masyarakat.

Menurutnya, realita situasi saat ini, anak-anak muda di Indonesia masih menjaga budaya Indonesia, khususnya tarian daerah, banyak dari mereka yang sudah mengenal budayanya. Hal ini terlihat dari trend beberapa tahun terakhir yang “berdandan” dari hal kecil ini, kita bisa melihat bahwa ternyata masih banyak anak muda di Indonesia yang mau dan tidak ragu untuk menyimpan apa. milik negara mereka. memiliki Dan berdasarkan pengalamannya, katanya, “bukannya mereka tidak mau memeliharanya, hanya saja mereka tidak percaya diri dan beranggapan bahwa tarian tradisional adalah tarian yang rumit dan sulit.” kata Amel.

Baca Juga  Lagu Daerah Yang Diiringi Dengan Musik Gambang Kromong Adalah

Portal Probolinggo Kota

Masyarakat harus melestarikan budaya Indonesia. Hal ini dikarenakan budaya Indonesia yang sangat beragam dan tentunya masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Jika kita tidak melestarikannya, tidak menutup kemungkinan tradisi kita akan diadopsi oleh negara lain, dan anak cucu kita tidak akan belajar tentang keunikan dan keragaman masyarakatnya. Amel berharap banyak anak muda di Indonesia, khususnya di Jakarta Utara, yang melestarikan budaya tari tradisional dengan menanamkan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Kalau iya, tarian seperti apa yang kamu suka?

Ada banyak jenis tarian saat ini, mulai dari tari modern, balet, tari klasik, dan tak lupa tari tradisional.

Tari Saman merupakan kesenian suku Gayo Aceh, namun tarian ini dibawakan oleh seorang empu Gayo bernama Syekh Saman.

Nama Tari Lenggang Nyai sendiri berasal dari kata “lenggang” yang artinya “menonton” dan kata “nyai” yang berasal dari cerita Nyai Dasimah.

Mengenal Tari Tradisional Ntt Dan Keberagaman Budayanya Yang Eksotik

Dahulu kala, Tari Lenggang Nyai diciptakan oleh seniman Yogyakarta Wiwik Widiastuti, seorang seniman yang sangat mencintai budaya Indonesia.

Selain yang dikatakan Wayan tadi, masih banyak tarian tradisional yang ada di Bali. Salah satunya adalah tari Pendet.

Tari Pendet melambangkan turunnya para dewa ke bumi. Oleh karena itu, tari pendet dapat dikatakan sebagai cara memberi dalam bentuk tarian, bukan bentuk pengorbanan seperti yang biasa dilakukan.

Sejarah tarian ini sudah ada sejak lama, yaitu sejak Kesultanan Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah yang memerintah pada tahun 1570 hingga 1583.

Ukm Seni Tari Universitas Hasanuddin: 2010

Tari Gatzi merupakan tarian yang dilakukan oleh suku Marid untuk acara-acara khusus seperti kelahiran anak, upacara adat, dan juga sebagai tarian penyambutan.

Saat menampilkan tarian gatzi, para pelaut akan mengenakan pakaian yang terbuat dari serat daun sagu dan daun kelapa muda.

Tari Gatzi ini dapat dibawakan oleh pria dan wanita serta anak-anak dan orang dewasa.

Teman-teman, jika ingin tahu lebih banyak tentang sains, fiksi, misteri, dan pengetahuan menarik, silakan berlangganan Mombi SD dan majalah. Klik saja di https://www.gridstore.id Seperti yang kita ketahui saat ini, generasi baru yang sering kita sebut dengan istilah “anak jaman sekarang” sangat menyukai segala sesuatu yang modern. Seperti teknologi, mode, dan budaya, mereka mulai mengikuti tradisi modern. Tidak bisa dipungkiri bahwa budaya modern ini lambat laun telah menghancurkan budaya tradisional atau asli Indonesia itu sendiri.

Baca Juga  Perubahan Pubertas Berhenti Pada Saat Memasuki Usia

Pengertian Tari Tradisional Lengkap Beserta Macam Macam, Unsur, Dan Fungsinya

Misalnya dalam seni budaya tari tradisional Indonesia, banyak anak muda yang memilih tari modern seperti K-pop, hip-hop, R&B, dll, daripada tari tradisional Indonesia yang sebenarnya memiliki banyak sekali jenis tari. standar etika di setiap organisasi. Dalam situasi seperti itu, tarian tradisional menjadi tidak relevan.

Padahal, jika bukan para pemuda yang terlibat dalam penciptaan budaya tari tradisional kita, siapa lagi yang akan melestarikannya hingga langgeng hingga masa anak cucu kita nanti?

Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan untuk melestarikan tari tradisional Indonesia yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia yang dalam hal ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) yang menawarkan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan ekstrakurikuler tari (tradisional). Dance), dengan adanya lomba tari SMA tingkat nasional seperti FL2SN dan Lomba Subdivisi Pariwisata yang berhadiah, jika lomba tersebut dimenangkan maka anak akan mudah masuk ke sekolah pilihannya melalui musik sukses.

Selain itu, perkembangan tari tradisional Betawi baru-baru ini digelar melalui RPTRA (Kawasan Anak Terpadu Anak) DKI Jakarta untuk warga RPTRA.

Melestarikan Tarian Betawi Di Setu Babakan

Namun selain upaya pemerintah, ada juga pihak swasta yang terlibat dalam mendukung budaya tari di Indonesia. Seperti seniman tari yang mendirikan sanggar sebagai wadah pelestarian seni tari tradisional bagi masyarakat sekitar, maupun perusahaan yang menyelenggarakan acara lomba tari untuk membangkitkan minat generasi muda dalam belajar tari tradisional.

Contoh yang menonjol adalah Indonesia Menari, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation dan Galeri Indonesia Kaya, yang menggabungkan unsur modern dan tradisional untuk merangsang minat anak muda untuk belajar tari tradisional Indonesia, serta beberapa acara kompetisi budaya.

Upaya pemerintah dan organisasi swasta perlahan membuahkan hasil yang baik, artinya banyak generasi muda yang mulai mengikuti tarian tradisional. Bahkan tak satu pun dari mereka yang mengikuti kegiatan budaya dan lomba tari internasional, membawa penghargaan yang mengharumkan nama Indonesia di negara lain.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, khususnya dalam bidang seni tari. Ayo generasi muda, mari mulai tanamkan kecintaan pada budaya kita! Jangan sampai tarian tradisional kita berkali-kali diakui oleh negara lain. Ayo selamatkan tarian tradisional Indonesia sekarang! pada tahun 2022 7 Januari 07:44 tahun 2022 7 Januari 07:44 Diperbarui: 2022 7 Januari 07:48 279 1 0

Baca Juga  Bagaimana Cara Melakukan Gerakan Berjalan Dan Melangkah Ke Depan

Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 Revisi 2018

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Banyak tarian, musik, tradisi, bahasa, dll. yaitu menjadikan kita pusat perhatian, penuh perhatian dari bangsa lain. Karena perbedaan dan budaya ini, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara lain. Indonesia memiliki citra budaya yang lengkap dan beragam, dan kita harus sangat berterima kasih atas kontribusi besar untuk menjaganya setiap saat.

Dengan berkembangnya zaman yang modern, kini banyak masyarakat yang mulai mengabaikan bahkan adat istiadat masyarakat seperti tarian tradisional. Beberapa tarian tradisional mulai dibayangi oleh kehadiran tarian modern. Sementara itu, kita harus memahami bahwa tarian tradisional ini sendiri menarik wisatawan mancanegara, dan kita juga dapat menumbuhkan perekonomian kita dengan tetap menjaga budaya yang kita miliki.

Menyadari hal tersebut, kami mahasiswa PMM (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang, sekelompok 56 orang, mengadakan program kerja mengajar tari daerah, tari Robyong, yang diajar langsung oleh Nindia P.W sebagai mantan mahasiswa PMM. mengikuti kegiatan tari daerah sejak lama guna mengembalikan minat anak terhadap tari daerah.

Pelatihan tari ini kami lakukan selama 3 hari dengan lebih dari 10 anak, sampai akhir pelatihan tari minat anak-anak tetap ada, menurut kami seni tempat masih sangat menarik untuk dipelajari.

Neysa Peserta Ibmlb, Penari Tradisional Yang Ingin Melestarikan Kesenian Indonesia

Sudah saatnya menghidupkan kembali dan melestarikan tari tradisional yang sudah mulai dianut oleh tari modern, karena memang merupakan hasil karya masyarakat kita yang harus dilestarikan untuk kepentingan kita. generasi penerus Amrina Rosyada mahasiswi Universitas Mulawarman Samarinda yang mengisi waktu luangnya dengan tari tradisional | Foto oleh @amrinaoca__ di Instagram.

Kamu bisa mengisi waktu luang di kampus dengan berbagai kegiatan yang baik, salah satunya menari, khususnya tari tradisional. Seperti yang dilakukan mahasiswi Jurusan Pertanian Universitas Mulawarman yang meminta untuk melestarikan tarian tradisional yaitu Amrina Rosyada.

Gadis berusia 20 tahun ini tidak hanya aktif di organisasi kampus, namun juga bekerja di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Jurusan Tari Tradisional, tempat ia berkreasi dan mengelola hobinya. Mahasiswa Samarinda ini sangat mencintainya

Mengapa kita susah tidur, mengapa kita wajib membayar pajak, mengapa kita harus berbisnis, mengapa kita harus melestarikan seni budaya, mengapa kita wajib beriman kepada malaikat, mengapa kita harus melestarikan, mengapa kita sulit tidur, mengapa kita sering pusing, mengapa kita harus melestarikan sumber daya alam, mengapa kita wajib membela negara, mengapa kita telat haid, mengapa kita harus melestarikan lingkungan