News

Mengapa Dinamakan Yaqub

×

Mengapa Dinamakan Yaqub

Share this article

Mengapa Dinamakan Yaqub – Di antara semua pahlawan iman yang namanya disebutkan dalam kitab Ibrani, Yakub adalah orang yang paling kontroversial. Ceritanya dramatis dan penuh liku-liku. Dari Yakub lahirlah bangsa Israel, bangsa pilihan Tuhan yang menjadi teladan dalam sejarah bagi umat segala bangsa yang terpanggil dan dipilih menjadi umat-Nya. Yakub yang menjalani seluruh perjalanan hidupnya memperoleh rahmat di hadapan Tuhan, dan menjadi salah satu pahlawan iman. Pada bagian pertama artikel tentang Yakub ini, kita akan mendengar dan belajar dari masa kecil dan remajanya, hingga saat ia mencapai Dia melarikan diri dari kemarahan Esau, kekuatannya.

Yakub mempunyai masalah sejak dalam kandungan ibunya. Nabi Hosea juga mencapnya sebagai pembohong karena Yakub tidak dilahirkan dalam ringkasan kehidupan Yakub, “Dalam kandungan ia berbohong kepada saudaranya, dan dalam keberaniannya, ia berdebat dengan Tuhan. Dia bertarung melawan para Malaikat dan menang; menangis dan memohon belas kasihan padanya. Di Betel dia bertemu dengan dia, dan mengatakan kepadanya di sana, “Inilah TUHAN, Allah ribuan orang, nama-Nya adalah TUHAN -” (Hos. 12:4-5). Singkatnya, Yakub berbohong kepada saudaranya sejak dalam kandungan, namun dia berperang melawan Tuhan dan dia menang dan menerima Firman Tuhan.

Mengapa Dinamakan Yaqub

Yakub disebutkan dalam Kejadian 25 dan separuh Alkitab ditulis tentang dia. Yakub adalah anak yang sudah lama dinantikan oleh Ishak dan Ribka, “Dan Ishak berdoa kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya mandul; TUHAN mengabulkan doanya, maka mengandunglah Ribka, isterinya” (Kel. 25: 21) menangis: ‘Jika demikian, mengapa aku masih hidup?” Kemudian dia pergi meminta petunjuk kepada Tuhan, (Kej. 25:22). Tuhan menjawab Ribka: “Dua negara ada di dalam rahimmu, dan dua suku akan tersebar dari rahimmu; suku yang satu akan lebih kuat dari suku yang lain, dan anak sulung akan menjadi budak bagi suku terakhir.” (Kejadian 25:23).

Lazarus, Orang Kaya Dan Abraham

Ketika tiba waktunya Ribka melahirkan, lahirlah si kembar. Dan anak sulung, badannya berbulu seperti pakaian, dan namanya disebut Esau. Dan lahirlah anak yang kedua, dan tangannya memegang tumit anak yang pertama, dan namanya disebut Yakub. Nama kedua, Jacob, berarti “penipu”

Pertengkaran Yakub dengan Esau saat mereka masih anak-anak, perebutan kedudukan saat lahir, hingga kelanjutan hidup mereka, merupakan bagian dari rencana Tuhan. Semua ini bukanlah suatu kebetulan. Karena anak-anak itu belum lahir, dan belum berbuat baik atau buruk, sehingga pendapat Allah tentang pilihannya, bukan berdasarkan perbuatan, melainkan berdasarkan panggilannya, maka dikatakan kepada Ribka, Yang lebih tua adalah hamba anak selanjutnya: untuk itulah yang tertulis, aku mencintai Yakub dan membenci Esau. Jika ya, bagaimana kita membicarakannya? Bukankah Tuhan itu adil? Tidak mungkin! Dia berkata kepada Musa, “Aku akan mengasihani siapa yang Aku kasihi, dan Aku akan mengasihani siapa yang Aku kasihi.” (Roma 9:11-15). Rencana Allah yang benar dan sempurna dalam kekekalan akan diteguhkan, tidak hanya dalam kehidupan Yakub, namun juga dalam sejarah.

Baca Juga  Perhatikan Gambar Berikut Unsur Bangun Ruang Yang Disebut Sisi Adalah

Jalan hidup seseorang ditentukan oleh setiap keputusan demi keputusan. Selama masa kanak-kanak, orang tua membuat banyak keputusan untuk kita. Namun sebagai orang dewasa, kita bertanggung jawab mengambil keputusan sendiri. Kemudian Esau salah mengambil keputusan dengan menjual hak kesulungan Yakub, sedangkan Yakub memutuskan untuk merampas berkat yang akan menjadi warisannya seumur hidup dan keturunannya. .

Esau adalah seorang pemburu yang terampil dan tinggal di ladang. Jacob tenang dan suka berada di perkemahan. Karena perbedaan sifat tersebut, setiap orang dan orang tuanya mempunyai hubungan yang baik. Esau lebih menyukai ayahnya, tetapi Yakub lebih menyukai ibunya. Tentu saja ini juga berarti Esau lebih banyak berbicara kepada ayahnya, sedangkan Yakub berbicara kepada ibunya. Suatu hari Esau datang dari ladang dalam keadaan lelah setelah berburu. Dia melihat Yakub memasak kacang merah, dan dia ingin memakannya. Dari sinilah asal usul Esau yang disebut “Erom” yang artinya “keinginan kecil”. Esau berkata kepada Yakub: Beri aku sepotong merah, karena aku lelah (Kejadian 25:30). Ketika Yakub melihat cara melakukan sesuatu ini, dia mengambil waktu dan berkata: “Belilah dulu dari warisanmu yang pertama” (Kejadian 25:31). Orang yang licik, dia melihat peluang di balik keinginan orang lain.

Mas Kawin Nabi Yakub

Di sisi lain, Esau harus menolak tawaran Yakub. Esau perlu melihat bahwa kelahiran/berkahnya lebih berharga dari sepiring kacang merah. Bukankah Esau pulang dan makan malam di gudang? Namun karena keinginannya yang kecil, dia berpikir singkat dan cepat: “Aku sudah sangat dekat dengan kematian; Apa akibat hak kesulungan bagiku?” (Kejadian 25:32). Esau juga mengambil keputusan yang buruk: menjual hak kesulungan itu. Dan tahukah kamu, bahwa setelah dan ketika dia ingin menerima berkat itu, dia ditolak, karena dia tidak punya cara untuk memperbaiki kesalahannya, meskipun dia mencarinya dengan air mata.” (Ibrani 12:16-17). Esau mengambil keputusan yang mempengaruhi masa depannya.

Baca Juga  Apa Yang Dimaksud Informasi Sebuah Bacaan

Yakub tahu apa yang harus dilakukan. Dia berkata kepada Esau: Berjanjilah padaku dulu (Kejadian 25:33). Dalam keinginannya, Esau berpikiran sempit karena menganggap janjinya hanya sekedar basa-basi. Ketika sumpah itu mengikat. “Dan dia bersumpah kepada Yakub, dia menjual hak kesulungannya kepadanya,” (Khr.25:33). Yakub memberikan roti dan kacang merah dengan penuh suka cita, karena ia tahu bahwa nilai warisan yang diterimanya dari hasil penjualan makanan lebih penting. Meski berbohong, Yakub berpandangan jauh ke depan, imannya melihat berkah pertama bagi masa depannya, sedangkan Esau memuaskan rasa laparnya, “.. Dia makan dan minum, bangun, lalu pergi. mudah,” (Kej.25:34).

Akibat keputusannya tersebut, Esau tidak hanya kehilangan keluarganya, tapi juga restu orang tuanya. Ketika sudah tua, Ishak memberkati Yakub dengan berkat pertama yang merupakan warisan Esau pada awalnya, “Sesungguhnya hasil panen anakku seperti hasil panen di ladang yang diberkati TUHAN.” . Dan Allah akan memberikan kepadamu embun di langit, dan tanah yang subur di bumi, serta biji-bijian dan anggur, yang berlimpah-limpah. Bangsa-bangsa lain akan menaatimu, dan bangsa-bangsa akan tunduk padamu; kamu akan memerintah atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan tunduk kepadamu. Siapa yang menyakitimu, celakalah, dan siapa yang memberkatimu, maka dia diberkati.” (Kejadian 27:27-29).

Apa itu Yakub? Ternyata imannya membuahkan hasil. Akibat penipuannya itu, ia mendapat berkat Tuhan atas hak kesulungannya. Dan Ishak berbicara ketika dia berbicara kepada Esau, dan berkata, Adikmu datang dengan pengkhianat, dan dia menerima berkat yang dimaksudkan untukmu. Lihatlah, Aku telah menjadikan dia penguasamu, dan Aku telah memberikan kepadanya semua saudaranya sebagai hamba-hambanya; apa lagi yang bisa kulakukan, anakku?” (Kejadian 27:37).

Sananta Disebut Gampang Loyo Oleh Shin Tae Yong, Pelatih Persis Solo Beri Pandangan Berbeda

Dan Esau menjadi marah ketika mengetahui arti kacang merah di masa kecilnya, dia berkata, Bukankah namanya Yakub? karena dia telah menipuku dua kali. Dia mengambil warisan pertamaku, dan sekarang dia juga mengambil restuku.” (Kejadian 27:36). Tentu bukan pengambilan yang dilakukan Yakub, karena penjualan itu benar di hadapan manusia dan di hadapan Tuhan. Tidak ada paksaan dan kedua belah pihak melakukan bagiannya, namun Esau sangat khawatir dengan akibat yang menimpanya.

Baca Juga  Kombinasi Gerakan Berjalan Meliuk Dan Mengayun Dilakukan Dengan Posisi Awal

Karena rasa frustrasi dan amarah Esau, Esau memutuskan untuk membunuh Yakub. Namun sesuai berkat pertama yang diterimanya, Yakub dilindungi Tuhan. Doa Ishak untuk Yakub dalam pemberkatan kelahirannya, “Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkatimu, semoga kamu beranak cucu dan berlipat ganda, semoga kamu menjadi kumpulan manusia, semoga kamu memberi kepada Ibrahim, kepadamu, dan kepada kamu. milikilah tanah tempat kamu hidup sebagai orang asing, yang diberikan Allah kepada Abraham, “(Kejadian 28:3-4). Sungguh luar biasa. Berkat yang dinikmati Yakub: berkat dan perlindungan tiada tara yang menjangkau generasi-generasi berikutnya.

Dalam posisinya yang kini diikuti amarah Esau, Yakub pun melarikan diri. Dan ibunya memerintahkan Ribka, dan dia pergi ke Baranaram, dan ke kota Ribka. Paranaaram jauh dari rumah Yakub, dan matahari telah terbenam di jalan, dan dia berada di tengah jalan. Yakub tidur sendirian di tengah padang pasir. Ia mengambil sebuah batu dan menggunakannya sebagai bantal tidur, lalu langsung tertidur. “Dan dia bermimpi: sebuah tangga dibangun di bumi, ujungnya mencapai langit, dan para malaikat Allah terlihat di atas dan di bawah.” (Kejadian 28:12). Ini bukan mimpi biasa, karena perkataannya menunjukkan pesan Tuhan kepada Yakub. Suatu penglihatan malam datang kepada Yakub ketika ia sedang berduaan dengan Tuhan.

Penglihatan dalam mimpi itu jelas. Tuhan menyatakan diri-Nya untuk meneguhkan berkat pertama Yakub, “Akulah TUHAN, Allah Abraham, ayahmu, dan Allah Ishak; Tanah milikmu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan sebanyak debu tanah, dan kamu akan tersebar ke timur, barat, utara, dan selatan, dan melalui keturunanmu semua bangsa di bumi akan diberkati. Sesungguhnya Aku menyertai kamu, Aku akan melindungimu kemanapun kamu pergi, dan Aku akan membawa kamu kembali ke negeri ini, karena Aku tidak akan meninggalkan kamu, tetapi Aku hanya melakukan apa yang Aku perintahkan kepada Kamu.” (Taw 28:13-15). ). Ya, Yakub curang, tapi dia melakukannya

Ini Sebabnya, Mengapa Dimas Disebut Pengacara Rakyat Yang Teruji Kemampuannya

Kenapa dinamakan masjidil haram, buku ali mustafa yaqub, alat pengukur suhu dinamakan, dinamakan, mengapa dinamakan masjidil haram, kisah nabi yaqub, yaqub, mengapa dinamakan, tunas bambu dinamakan, sejarah nabi yaqub, ali mustafa yaqub, kisah nabi yaqub alaihissalam