News

Manfaat Biologi Di Bidang Kedokteran

×

Manfaat Biologi Di Bidang Kedokteran

Share this article

Manfaat Biologi Di Bidang Kedokteran – Nama : M. Jaki Hamim Kelas : X SCI IPA No. Kiri : 12 MANFAAT BIOLOGI DI BERBAGAI DAERAH 1. Manfaat biologi dalam bidang pertanian Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan berkurangnya lahan pertanian dan tentunya mengakibatkan permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Dan biologi memainkan peranan penting dalam upaya ini. Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian atau hasil padi, para ahli biologi melakukan penelitian tentang cara meningkatkan hasil pada lahan yang terbatas. Penemuan benih padi unggul merupakan salah satu hasil penelitian ilmiah yang kita peroleh. Selain tanaman pangan, syarat lain seperti buah dan sayur yang sehat dan segar serta pengendalian hama tanpa pestisida atau pemberantasan hama biologis (pemberantasan hama dengan menggunakan organisme lain) merupakan hasil dan manfaat biologi di bidang pertanian. Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, misalnya Biologi menjadi landasan ilmu-ilmu pertanian, khususnya dalam penemuan jenis-jenis tumbuhan unggul, rekayasa genetika tumbuhan dan hewan. Contoh: Pengetahuan tentang sifat-sifat tumbuhan berdasarkan analisis sel (biologi) memungkinkan manusia menggunakan metode budidaya yang tepat dan pengolahan lebih lanjut hasilnya (pertanian) Pengetahuan tentang sifat-sifat dan karakteristik serangga yang berkaitan dengan iklim atau cuaca (biologi)

Pertambahan jumlah penduduk akan semakin menyebabkan kemacetan pada lahan pertanian dan tentunya akan mengakibatkan permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang mungkin timbul, seperti kelaparan. Dan biologi memainkan peran penting dalam upaya ini.

Manfaat Biologi Di Bidang Kedokteran

Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian atau hasil padi, para ahli biologi melakukan penelitian tentang cara meningkatkan hasil pada lahan yang terbatas. Penemuan benih padi unggul merupakan salah satu hasil penelitian ilmiah yang kita peroleh.

Docx) Manfaat Biologi Dalam Berbagai Bidang

Selain tanaman pangan, syarat lain seperti buah dan sayur yang sehat dan segar serta pengendalian hama tanpa pestisida atau pemberantasan hama biologis (pemberantasan hama dengan menggunakan organisme lain) merupakan hasil dan manfaat biologi di bidang pertanian.

Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, misalnya Biologi menjadi landasan ilmu-ilmu pertanian, khususnya dalam penemuan jenis-jenis tumbuhan unggul, rekayasa genetika tumbuhan dan hewan.

Mengetahui sifat-sifat tumbuhan berdasarkan analisis seluler (biologi) memungkinkan masyarakat menggunakan metode budidaya yang tepat dan pengolahan lebih lanjut hasilnya (pertanian).

Mengetahui sifat dan perilaku serangga terkait iklim atau cuaca (biologi) memungkinkan manusia menentukan waktu yang tepat untuk menanam atau cara mengatasi serangga hama tersebut (ilmu pertanian).

Ciri Ciri Bioteknologi Konvensional, Dan Karakteristiknya

3. Menemukan bibit tanaman unggul yang dapat meningkatkan produksi pertanian untuk membantu mengatasi permasalahan pangan.

Baca Juga  Berapa Umur Saya

4. Menemukan rahasia proses kehidupan, pewarisan dan gen sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengubah ciri-ciri tanaman pertanian menjadi unggul dan menghasilkan lebih banyak tanaman hibrida dengan ciri-ciri tertentu.

Saat ini banyak ditemukan benih unggul melalui hibridisasi untuk menghasilkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah diperoleh varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi unggul mempunyai rasa yang enak, tahan penyakit, umur simpan yang lama dan umur simpan yang pendek.

Pengendalian hama kini dikembangkan melalui pengendalian hama biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyebabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida mencemari lingkungan, dan residunya tersimpan di dalam tanaman sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dalam kehidupan manusia. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

Peranan Biologi Di Bidang Farmasi

Dengan menyediakan bahan pangan khususnya perbanyakan benih tanaman, telah dikembangkan teknik kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman kloning dari beberapa jaringan awal.

Dahulu banyak sekali permasalahan penyakit yang penyebab dan cara pengobatannya belum diketahui, sehingga cara mencegah atau mengobatinya pun tidak memadai. Namun berkat perkembangan ilmu biologi, khususnya pada cabang ilmu pengetahuan: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, para dokter telah banyak membantu dalam memahami penyebab penyakit-penyakit tersebut. Oleh karena itu, para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang selama ini menjadi masalah yang menakutkan masyarakat.

Berikut ini adalah contoh kontribusi ilmu pengetahuan Biologi dan cabang-cabang ilmunya terhadap dunia kesehatan dan/atau kedokteran.

Mereka yang mengidap penyakit tersebut dan mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya kini telah menemukan jalan keluarnya, yaitu melalui teknik transplantasi organ. Transplantasi organ yang berhasil dilakukan oleh dokter adalah transplantasi ginjal, jantung, sumsum tulang belakang, dan hati.

Poa Lkmmtm X Fk Usakti 2021 Proudly Present Webinar “covid 19 Vaccine

B. Teknik fertilisasi in vitro tidak hanya dapat diterapkan pada hewan ternak namun juga pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil karena adanya kelainan. Pembuahan ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang terkena. Teknik identifikasi dan pemisahan spermatozoa yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunannya) juga telah berhasil dikembangkan. Metode ini memungkinkan pasangan untuk memiliki anak dengan jenis kelamin yang sama.

C. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba penyebab penyakit pada manusia dan hewan. Dengan demikian, antibiotik dapat dikembangkan untuk mikroba tersebut.

D. Virologi juga berkontribusi terhadap dunia kedokteran dengan mendasarkan ilmunya pada pengembangan vaksin. Misalnya pada kasus baru-baru ini yaitu virus flu burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa virus flu burung, juga dikenal sebagai virus flu burung, yang hanya dapat menular ke manusia melalui kontak dekat, telah ditemukan vaksinnya oleh para ahli imunologi dan bioteknologi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). ). Caranya adalah dengan menggabungkan gen flu burung dengan gen flu manusia agar “aman”. Mereka menghilangkan satu gen dari virus flu burung dan kemudian mengganti gen tersebut dengan gen flu manusia. Hasil kombinasi virus buatan ini disiapkan sebagai dasar pembuatan vaksin.

Baca Juga  Mengapa Jaket Dikategorikan Sebagai Benda Isolator

E. Orang yang mengalami obesitas (kegemukan) kini telah menemukan cara untuk mengatasi kelebihan berat badan tersebut. Hal ini dijelaskan dalam kutipan sebuah surat kabar yang; Ahli fisiologi dan gizi dari University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, AS, telah berhasil mengubah sel lemak biasa menjadi lemak yang dapat dibakar. Penelitian dilakukan dengan menyuntikkan gen Leptin (protein yang berhubungan dengan proses metabolisme) pada tikus percobaan. Hasil penyisipan gen tersebut memastikan bahwa sel yang biasanya menyimpan lemak menjadi sel pembakar lemak. Hasilnya, tikus menjadi lebih kurus dan kehilangan 26% berat badannya dalam waktu dua minggu. (Sumber: Pikiran Rakyat 26 Februari 2004).

Cetak Biru (blueprint) Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024

Demikianlah pemanfaatan ilmu biologi dalam bidang kedokteran yang selama ini telah banyak mengalami kemajuan. Selain itu, berkat penelitian yang terus menerus, bermunculan berbagai cabang ilmu kedokteran (spesialisasi) dan tekniknya yang pada dasarnya dibuat untuk meningkatkan kesehatan manusia. Masyarakat saat ini sudah semakin sadar bagaimana cara hidup sehat, mengatur pola makan, menghindari dan mencegah penyakit, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu 4 sehat 5 gizi sempurna dan seimbang. pola.

Dahulu masyarakat hanya mengambil barang-barang dari lingkungannya yang dapat langsung dimanfaatkan dalam kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sedangkan sisa tanaman diabaikan atau dibuang begitu saja. Seperti halnya pemanfaatan hewan oleh manusia, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya ilmu biologi khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi dan bioteknologi, masyarakat telah dapat menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah, yang merupakan bahan baku dalam pembuatannya. industri. .

B. Diketahui serat biji kapas dan wol dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, sehingga berkembanglah industri tekstil/kain wol dan kain sutera.

C. Dengan berkembangnya ilmu mikrobiologi, diketahui perbedaan struktur dan sifat berbagai jenis mikroba/mikroorganisme, baik yang bermanfaat maupun yang bersifat patogen (penyebab penyakit), sehingga berkembanglah industri farmasi, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah ditemukannya sejenis bakteri Lactobacillus yang khasiatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dijadikan yoghurt, maka berkembanglah industri yoghurt. Yoghurt ini terbuat dari susu yang difermentasi dengan bantuan bakteri Lactobacillus, dengan suhu 40 derajat Celcius selama 2,5 jam hingga 3,5 jam. Contoh lain pemanfaatan mikrobiologi dalam industri pangan adalah industri kedelai, tempe, oncom, keju, roti dan nata de coco, serta wine.

Baca Juga  Segitiga Sembarang Memiliki Simetri Putar Sebanyak

Jangan Kuliah Kedokteran Sebelum Tahu Topik Ini

Dalam industri farmasi, diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang sebenarnya dapat memproduksi/mensintesis insulin; Insulin sangat bermanfaat bagi penderita diabetes melitus pada manusia.

Contoh lain perkembangan mikrobiologi dalam industri farmasi adalah produksi antibiotik dan vaksin. Berbagai jenis antibiotik yang berhasil dikembangkan antara lain: Penisilin (terbuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (terbuat dari jamur Cephalosporium) dan Tetrasiklin (terbuat dari jamur Streptomisin).

Seperti halnya pada sektor pertanian, pemanfaatan biologi pada sektor peternakan juga sangat besar. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dari cabang ilmu biologi seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi dan biologi molekuler/rekayasa genetika, maka para pemulia dan masyarakat luas dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak tercipta bibit-bibit ternak unggul, antara lain ayam yang menghasilkan telur lebih banyak, ayam broiler, sapi broiler, sapi yang menghasilkan susu lebih banyak, dan domba broiler.

Dalam upaya perbanyakan ternak unggul, saat ini banyak dilakukan metode perkawinan silang (hibridisasi) dan teknik injeksi (inseminasi buatan). Dalam teknik inseminasi buatan, diharapkan keturunan sapi atau domba dapat dihasilkan tanpa mengetahui musim kawin dan tidak termasuk sapi atau domba.

Manfaat Biologi Di Berbagai Bidang

Teknik inseminasi buatan ini dilanjutkan dengan teknik superovulasi, yaitu teknik unggulan dalam beternak sapi dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG (pregnant serum gonadotropin) dan HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon-hormon tersebut berperan merangsang pembentukan sel telur dalam jumlah banyak terlebih dahulu

Manfaat biologi di berbagai bidang, peran biologi dalam bidang kedokteran, peranan ilmu biologi dalam bidang kedokteran, tokoh di bidang kedokteran, manfaat biologi di bidang pertanian industri dan pengelolaan lingkungan, bioteknologi di bidang kedokteran, manfaat biologi di bidang peternakan, manfaat ilmu biologi dalam bidang kesehatan, manfaat biologi bidang kedokteran, manfaat biologi di bidang kehutanan, manfaat radio isotop dalam bidang kedokteran, contoh manfaat biologi dalam bidang pertanian