News

Jika Gaya Gesek Diperkecil Maka Benda Akan Mudah

×

Jika Gaya Gesek Diperkecil Maka Benda Akan Mudah

Share this article

Jika Gaya Gesek Diperkecil Maka Benda Akan Mudah – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Nama : Nadia Tias Nita Npm : 5019075 Kelas : 7B (PGSD) MK : Inovasi Media Pembelajaran Materi Tentang Gaya A. Konsep gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk bergaya, diperlukan energi. Kekuatan dan kekuatan memiliki arti yang berbeda, tetapi mereka terkait. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang berlangsung membutuhkan energi. Beberapa gaya kuat dan beberapa lemah. Semakin banyak kekuatan yang diterapkan, semakin banyak kekuatan yang dibutuhkan. Besarnya gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat mempengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk suatu objek merupakan gambaran dari bentuk objek tersebut. Sifat-sifat Gaya : 1. Gaya dapat mengubah bentuk benda. Karena ada gaya yang mengendalikan benda, benda yang menerima tekanan berubah bentuk. Misalnya tanah yang padat menjadi rata. 2. Gaya dapat mengubah posisi suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai banyak kegiatan yang menarik dan menggairahkan. Misalnya menarik gerobak, mendorong meja. 3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang bergerak cepat akan berubah arah bila disentuh. 4. Gaya tarik-menarik antar molekul zat yang berbeda disebut afinitas. 5. Gaya tarik menarik antar molekul zat yang sama disebut kohesi. B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Suatu benda dapat bergerak karena ada gaya yang bekerja padanya. Jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda, benda tersebut tidak dapat bergerak atau mengubah posisinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda yaitu adanya gaya gravitasi bumi dan tarikan atau tekanan yang diberikan pada benda tersebut.

Jika Gaya Gesek Diperkecil Maka Benda Akan Mudah

1. Adanya Gaya Gravitasi Bumi Semua benda yang terlempar ke atas, buah yang masak dan daun-daun yang berguguran akhirnya jatuh ke tanah (Bumi). Apa yang menyebabkan zat ini jatuh? Menurut Newton, benda jatuh ke tanah karena adanya tarikan bumi terhadap benda tersebut. Jika kita berdiri dan melompat, kita jatuh kembali ke tanah. Jadi benda jatuh seperti penyelam yang melompat dari pesawat terbang akan jatuh dengan kecepatan yang bertambah karena ditarik ke bawah oleh gravitasi bumi. Berbeda dengan contoh di atas, seorang astronot di luar angkasa tidak jatuh ke bumi. Ia mengapung hanya karena pengaruh gravitasi yang menyebabkan bobotnya turun meski dalam posisi jatuh. Hal ini terjadi karena jarak antariksa yang sangat jauh dari Bumi sehingga pengaruh gravitasi Bumi sangat minim. 2. Ada gaya gesekan. Saat kita melempar bola di tanah datar, bola yang dilempar akan lurus, membengkok, atau memantul ke benda lain. Kemudian bola berhenti. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh pengaruh bola yang sebelumnya menahan pergerakan bola. Seberapa cepat atau lambat bola berputar atau menggelinding tergantung pada kekuatan dan kelemahan gaya yang diberikan pada bola. Gaya yang dapat mengatur gerak suatu benda agar tidak bergerak ketika ditarik atau didorong disebut gaya gesek. Gesekan terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Jika gaya gesek besar maka benda akan sulit bergerak, sedangkan jika gaya gesek kecil maka benda akan mudah bergerak. Gesekan dapat dikurangi dengan menghaluskan permukaan lain atau menggunakan pelumas seperti minyak, lilin, dan petroleum jelly. A. Macam-macam Gaya 1. Gaya Otot Seperti namanya, gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan oleh makhluk hidup yang berotot. Kekuatan berasal dari koordinasi struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk dalam kelompok gaya sentuh. Contoh kekuatan otot seseorang mengangkat batu. Untuk mengeluarkan batu tersebut, otot-otot tubuhnya berkoordinasi sehingga ia dapat menggerakkan tangan untuk mengangkat batu tersebut.

Baca Juga  Sebutkan 3 Nama Maharsi Dari Sapta Rsi

B. Guru Ipas Kelas 4

2. Gaya Pegas Gaya pegas adalah jenis gaya yang dihasilkan oleh pegas. Gaya pegas disebut juga gaya pegas yang disebabkan oleh sifat elastis benda. Gaya pegas dikelompokkan di bawah gaya sentuh. Gaya pegas timbul karena suatu pegas dapat dimampatkan dan diregangkan sehingga dapat kembali ke bentuk semula setelah diberikan gaya. Contoh Gaya Pegas Pada saat seorang pemanah menarik kembali anak panah, busur pada anak panah mengikuti arah busur, kemudian setelah anak panah dilepaskan maka pegas pada anak panah akan kembali ke bentuk semula. 3. Gaya Gesekan Gaya gesek adalah jenis gaya yang timbul akibat adanya kontak langsung antara dua permukaan benda. Gaya gesek adalah gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar. Gaya gesek dikelompokkan menjadi gaya tangensial. Besarnya gaya gesek ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaannya, gaya gesek yang muncul semakin kecil, sehingga gaya yang diperlukan untuk menggerakkan suatu benda juga semakin kecil. Contoh gaya gesek : Jika batu yang sama digerakkan melintasi 2 permukaan, satu di atas lantai keramik (halus), yang lain di atas lantai semen (kasar), maka – pergerakan batu di atas lantai keramik akan lebih cepat dan mudah daripada pergerakan batu di lantai semen. Gesekan dibagi menjadi dua jenis gesekan statis dan gesekan kinetik. 4. Gaya Gesekan Statis Gaya gesek statis adalah jenis gaya gesek yang terjadi pada saat benda diam. Gesekan statis terjadi bila gaya luar yang bekerja pada suatu benda sama dengan gaya gesek yang terjadi sehingga benda tetap diam karena resultan (jumlah) gaya yang bekerja padanya adalah nol. Contoh gaya gesek statis adalah ketika sebuah benda diletakkan pada bidang miring dan benda tersebut kita pegang dengan tangan kita, benda tersebut tidak bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dari tangan kita sama dengan resultan gaya gesek. terjadi, tetapi jika kita melepaskannya, objek bergerak lagi. 5. Gesekan Kinetik Gaya gesek kinetik adalah salah satu jenis gaya gesek yang terjadi pada saat benda bergerak. Gesekan kinetik terjadi ketika nilai gaya gesek selalu lebih kecil dari gaya luar yang bekerja padanya, sehingga gaya luar berlaku dan menggerakkan benda. Contoh gaya gesek kinetis adalah gaya gesek antara permukaan mobil dengan aspal pada saat mobil bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil dari gaya mesin sehingga mobil dapat bergerak.

Baca Juga  Tofan Ingin Mengetahui Lebar Sungai

4. Tenaga Mesin Tenaga mesin adalah jenis tenaga yang dihasilkan oleh kerja suatu mesin, seiring kemajuan teknologi maka mesin yang dibuat semakin canggih. Tenaga mesin sangat berguna dalam memudahkan aktivitas manusia. Contoh gaya mesin: mesin sepeda motor kerja, mesin diesel dan lain-lain. 5. Gaya Gravitasi Bumi (Gravitasi) Gaya gravitasi bumi adalah jenis gaya gravitasi yang diberikan oleh Bumi pada semua benda bermassa di permukaannya. Anda semua sudah tahu bahwa dengan gravitasi Bumi, kita bisa duduk di permukaannya tanpa masalah, jika tidak ada gaya gravitasi di Bumi, maka semuanya akan melayang di luar angkasa juga. 6. Gaya Magnet Gaya magnet adalah gaya pada magnet yang mampu menarik benda tertentu. Bahan yang dapat ditarik oleh magnet disebut bahan magnet, biasanya terbuat dari besi atau baja atau logam lainnya. Semakin dekat magnet dengan benda magnet, semakin besar gaya tarik magnet. Gaya magnet dapat menarik benda walaupun tanpa menyentuhnya, sehingga gaya magnet termasuk dalam kelompok gaya tak sentuh. Contoh gaya magnet adalah kuku menempel pada magnet ketika didekatkan. D. Gaya membuat benda bergerak Setiap orang selalu bergerak, ketika berjalan, berlari atau berbelok menandakan bahwa orang tersebut sedang bergerak. Benda juga bergerak, benda yang dikenai gaya dapat bergerak. 1. Gaya dorong Saat kita bermain bisbol, kita melempar bola bisbol semakin cepat ke arah lawan. Lemparan mengirim bola terbang ke udara. Begitu pula saat Anda menendang bola, tendangan tersebut menyebabkan bola mengembang atau menggelinding. Lemparan atau tendangan merupakan suatu peristiwa pendorong yang mempunyai kekuatan untuk menggerakan bola. Gaya yang menyebabkan bola dilempar saat didorong oleh tangan atau kaki kita disebut gaya dorong. Lemparan bola cepat atau lambat dan tinggi atau rendah tergantung pada kekuatan dorong. Jika bola dilempar lebih cepat dan lebih tinggi, berarti daya dorongnya lebih kuat. Jika bola dilempar perlahan dan rendah, berarti daya dorongnya lemah.

Baca Juga  Bagaimana Cara Memenuhi Hak Warga Negara Tersebut

2. Penarikan Tenaga Setiap hari senin upacara bendera, coba perhatikan petugas upacara yang bertugas menarik tali bendera. Saat Anda menarik tali bendera, bendera tampak bergerak perlahan menuju ujung tiang. Gaya akibat tarikan tali bendera untuk menggerakkan benda menuju ujung tiang disebut gaya tarik. Cepat atau lambat bendera berputar tergantung seberapa besar atau kecil gaya yang diterapkan saat menarik bendera. 1. Pengaruh gaya terhadap gerak benda Saat kita berlari, terjadi perpindahan, dimana kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi gerak berarti kedudukan suatu benda berpindah dari kedudukan semula karena adanya gaya. Gaya dapat mengubah gerak suatu benda. Suatu benda dikatakan bergerak jika kedudukannya berubah atau kedudukannya terhadap suatu titik acuan berubah. Suatu benda yang semula diam dapat berubah menjadi bergerak setelah dikenai gaya. Benda bergerak yang mengalami gaya dapat menyebabkan perubahan arah gerak benda tersebut. Gaya menyebabkan perubahan pada benda. Dengan kata lain, gaya dapat mempengaruhi suatu benda. Pengaruh gaya pada gerak benda adalah sebagai berikut. 1. Gaya Menggerakkan Benda Benda tetap bergerak meskipun ada gaya yang diterapkan. Misalnya jika kita menendang maka bola akan memantul di udara. Jika kita mendorongnya, kainnya akan berubah. roda

Jika kamu bersyukur maka akan aku tambah, jika bersyukur maka akan aku tambah, jika otot bisep berkontraksi maka otot trisep akan, jika daya tahan tubuh baik maka tidak akan mudah, jika bersyukur kepada allah maka nikmatnya akan, jika kita bersyukur maka nikmat allah akan, ayat jika kamu bersyukur maka akan aku tambah, jika kadar gula darah tinggi maka apa yang akan terjadi, jika sistem pencernaan tidak lancar maka akan mengakibatkan, jika sudah terkena penyakit tbc maka penderita akan, jika kita bersyukur maka allah akan, jika terjadi offside pada permainan sepak bola maka akan dilakukan