Jelaskan Perbedaan Perbanyakan Vegetatif Dan Perbanyakan Generatif – 2 PENDAHULUAN Reproduksi benih aseksual mencakup semua bentuk reproduksi benih di mana pembentukan gamet dan penyerbukan yang tepat tidak berfungsi. Tanaman yang diperbanyak secara aseksual memiliki susunan genetik yang sama dengan tanaman induknya. Diketahui bahwa klon yang dihasilkan dari tanaman induk memiliki susunan genetik yang sama dengan tanaman induknya. Tujuan utama dalam mempelajari perbanyakan vegetatif adalah untuk memahami proses reproduksi tanaman yang diperbanyak secara vegetatif, yaitu perkembangan spesies klon. Ceramah ini diberikan dalam satu pertemuan tatap muka di minggu keempat belas.
3 TUJUAN Pengetahuan menyeluruh tentang isi bagian ini dirancang sebagai dasar untuk memulai perbanyakan tanaman, mampu menjelaskan alasan perbanyakan vegetatif dan kloning serta menjelaskan metode pemuliaan berbagai tanaman perbanyakan.
Jelaskan Perbedaan Perbanyakan Vegetatif Dan Perbanyakan Generatif
4 PENGERTIAN Tumbuhan perbanyakan adalah tumbuhan yang menggunakan bagian-bagian tumbuhan untuk memperbanyak tumbuhan. Beberapa tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif juga dapat bereproduksi, hal ini dapat sangat menguntungkan dalam perkembangbiakannya.Seleksi klon adalah teknik pemuliaan yang digunakan dalam perbanyakan benih vegetatif.
Pengertian Mencangkok Tanaman Disertai Cara Dan Manfaatnya
Masalah lain dalam produksi benih yang menyebabkan benih diperbanyak secara berbeda: Organ reproduksinya steril, biasanya polen atau gamet jantan sehingga benih tidak terbentuk atau benih tidak banyak berproduksi. agar tanaman steril, sehingga dapat mengganggu metabolisme benih generasi selanjutnya.
6 KARAKTERISTIK KLONK Klon adalah sekelompok tumbuhan yang berasal dari tumbuhan yang menghasilkan keturunan dari tumbuhan yang sama. Fitur Klon: 1. Klon memiliki penampilan yang sama. Spesies berasal dari perbanyakan vegetatif yang tumbuh dan berkembang dengan pembelahan mitosis. Selama pembelahan mitosis, sel anak berikut identik. Oleh karena itu, biasanya tidak ada perbedaan antara klon. Perbedaan yang timbul antar klon dapat disebabkan oleh perbedaan lingkungan dan tidak diwariskan kepada keturunannya atau generasi berikutnya. Varietas dapat diperoleh melalui mutasi, kondisi ini sering dijumpai pada tanaman hias, namun sangat jarang pada tanaman semusim.
2. Susunan genetik klon biasanya didasarkan pada susunan genetik induknya. Kebanyakan klon adalah heterozigot untuk induknya yang heterozigot, terutama pada tumbuhan yang bereproduksi dengan berbagai cara. 3. Klon memiliki sifat yang stabil, dari generasi ke generasi perbanyakan vegetatif tidak menyebabkan perubahan genetik. Resistensi penyakit, heterosis, atau sifat penting lainnya dipertahankan pada generasi berikutnya.
8 PROSES PEMBIBIHAN Cara pemuliaan tanaman dimulai dengan melakukan seleksi melalui persilangan (terkontrol atau terbuka). Untuk spesies yang sulit menghasilkan bunga, didukung oleh stimulan (ferralisasi, fotoperiodisitas, cekaman air, okulasi, pemupukan, pemupukan, ZPT, dll.). Persilangan dilakukan pada waktu yang tepat (tergantung spesiesnya) Bibit hasil persilangan akan mengalami segregasi di F1 jika tetuanya heterozigot. Benih salib ditaburkan. Tanaman dari setiap persilangan ditanam dalam satu kelompok. Seleksi dilakukan secara individu, sehingga orang-orang yang terpilih dipublikasikan secara bersama-sama. Klon terpilih ditanam kembali untuk seleksi lebih lanjut. Tes pendahuluan dan tes lainnya dilakukan. Klon yang dipilih dapat dirilis sebagai versi baru.
Pohon Jambu Air: Jenis, Ciri Ciri, Manfaat, Dan Pembudidayaan
Hasil tinggi dan potensi hasil tinggi Dapat dipanen lebih awal Toleransi terhadap naungan sangat penting Kekerasan tinggi Struktur akar baik Sistem akar tipis Sangat mudah beradaptasi.
Tahun pertama : Penanaman benih F1 (satu tanaman) Tahun kedua : Benih generasi pertama terseleksi (satu baris) Tahun ketiga : Pengamatan sifat (satu petak) Tahun keempat : Uji coba pertama Tahun kelima : Uji hasil tahun pertama Tahun keenam : Hasil tahunan. Tes kedua Dalam setiap analisis pemilihan generasi berlangsung, semakin tua generasi, semakin banyak karakter yang dievaluasi.
Peningkatan hasil (rata-rata per hektar masih rendah) Peningkatan ketahanan terhadap hama (Cylas formicarius) Peningkatan ketahanan terhadap penyakit keropeng (scab) Peningkatan hasil (pati, protein, betakaroten, antosianin, dll).
12 Implementasi Seleksi tetua dengan sifat yang diinginkan tinggi (potensi hasil tinggi, protein, antosianin, tahan penyakit atau hama) Persilangan (terkontrol atau terbuka) Bibit hasil persilangan, dipisahkan berdasarkan persilangan. Pemilihan setiap benih untuk persilangan tergantung pada apa yang Anda inginkan. Menambah jumlah calon secara bertahap
Bantu Jawab Kakkkkkkk​
Pilih plot dari satu baris untuk menjadi unggul dan serupa (perbedaan kecil) Perbanyakan klon untuk memilih percobaan lain dari satu plot yang dipilih dari satu baris.
Pilih klon dari uji coba sebelumnya yang lebih unggul dan serupa (variasi rendah) Bagikan bersama-sama untuk menjalankan kembali uji coba Multisite untuk memilih klon yang menjanjikan
Tahun pertama: seleksi tanaman tunggal (intensitas 5 – 10%) Tahun kedua: seleksi tanaman tunggal (intensitas 2 – 4%). Tahun ketiga: Ujian berdasarkan sesi berulang di lokasi yang sama. Tahun keempat hingga keenam: pengujian di beberapa lokasi Kandidat terpilih harus memenuhi kriteria: hasil kentang > 800 g/tan, bentuk kentang (tidak bergelombang), indeks panen > 0,5, bahan kering dan mutu baik.
16 CONTOH BEBERAPA FUNGSI MINYAK DALAM PEMBUATAN Klon YANG MENGANDUNG ANTOSIANIN ANTOSIANIN Antosianin merupakan senyawa flavonoid dan berperan sebagai antioksidan. Peran antioksidan dalam kesehatan adalah mencegah penyakit hati, kanker, stroke, penting untuk fungsi otak dan memperlambat penuaan otak Klon yang dikeluarkan memiliki kadar antosianin yang lebih rendah.
Kelas 07 Smp Prakarya Siswa By Madrasah Tsanawiyah Mandalahurip
17 Clone 73-6/2 JAPAN CLONE-1 ANTARA CLONE JAPAN-1 (Kandungan Antosianin Tinggi) DAN CLONE 73-6/2 (Kandungan Antosianin Tinggi)
Praktek budidaya tebu (Lamadji, 1986) Peningkatan rendemen gula dan kepastian hasil per unit Peningkatan ketahanan terhadap hama dan penyakit Toleransi terhadap lingkungan yang keras Varietas yang tidak memerlukan panen akhir Varietas dengan ciri khas daerah tertentu.
24 Masalah: Perkembangbiakan sebagian benih dari satu generasi ke generasi lain Sifat-sifat penting dengan nilai komersial dikendalikan oleh sejumlah/banyak gen dengan efek kecil Perkembangan korelasi antar genotipe x lingkungan antar spesies yang bertetangga
Menggunakan sejumlah besar bibit dengan kultivar yang berbeda Menguji kultivar yang berbeda di habitat yang berbeda.
Ipa Kelas Ix Modul 2
SELEKSI CLONE TAHAP 1 HIDUP 6 BULAN SELEKSI CLONE TAHAP 2 HIDUP 9 BULAN SELEKSI CLONE TAHAP 3 PERSYARATAN PELATIHAN SELEKSI CLONE ORANG TUA (PC) RATONE 1 SELEKSI (R1) SELEKSI RATOON 2 (R2)
Masalah: Sulit untuk mendapatkan kentang bulat dan dalam karena dikendalikan oleh genetika Pada persilangan kentang komersial diperlukan bibit kecil, sedangkan persilangan komersial kentang lainnya membutuhkan bibit untuk menghasilkan varietas baru yang terbaik. Saat membuat opsi pembuatan kuslitsd dsn tidak memungkinkan jika ban masih kecil
29 Referensi Allard, R, W Prinsip Pemuliaan Tanaman: Edisi Kedua John Wiley and Sons. Inc. USA Brown, J dan Peter, C Pengantar Pemuliaan Tanaman. Blackwell Publishing Ltd Daryanto and Siti, S Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan Gramedia Hagedoorn, L Pemuliaan Tanaman. Fournier Press Mangoenendidjojo, W Esensi Pemuliaan Tanaman. Kanisius. Jogjakarta Poehlman, and Borthakur Asian Field Breeding Crop: With Special Reference to Crops of India. Oxford & Pub IBH. Bersama. Universitas Michigan Stansfield, W dan Susan, Genetika E: Edisi Keempat. rencana Schum
Gambar dan jelaskan bagan seleksi untuk tanaman kentang! Gambar dan jelaskan bagan seleksi untuk tebu! B. Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan clone? Bagaimana seorang estimator dikatakan memiliki perilaku yang konsisten? Mengapa kemandulan menjadi salah satu alasan mengapa tanaman bereproduksi secara berbeda? Bagaimana seleksi dapat menghemat waktu untuk menciptakan spesies baru? C. Soal penilaian: pilihan ganda, benar/salah, soal tulis dan esai D. Proyek makalah dengan memilih satu topik dari teks.
Macam Macam Perkembangbiakan Vegetatif Alami Yang Perlu Diketahui
Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mengumpulkan data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi, termasuk kebijakan cookie.1. Jelaskan perbedaan perkembangbiakan vegetatif dan vegetatif pada tumbuhan! 2. Jelaskan secara singkat pembagian tumbuhan paku (pteridhophyta)! 3. Sebutkan tanda-tanda reproduksi seksual pada gymnospermae! 4. Jelaskan perbedaan kerapatan predator alami dan kerapatan tumbuhan pada tumbuhan! 5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penyerbukan pada tumbuhan! 6. Sebutkan jenis-jenis reproduksi hewan dan berikan contohnya! 7. Apa perbedaan antara maskulinitas internal dan maskulinitas eksternal? 8. Jelaskan perbedaan perubahan total dan perubahan tidak lengkap! 9. Apa keuntungan mengawinkan sapi dengan hibridisasi? 10. Ayam petelur mendapat perlakuan khusus untuk bertelur setiap hari. Telur ayam yang dierami tidak akan menetaskan anak ayam. Pikirkan mengapa sel telur tidak bisa tumbuh menjadi bayi!
1. Reproduksi Reproduksi terjadi melalui perkawinan atau hubungan seksual. Meskipun reproduksi vegetatif terjadi melalui selibat atau seks.
Pertanyaan baru dalam Biologi Mengapa tanaman lain tidak tumbuh di sekitar pohon kacang? Jelaskan sifat komunikasi yang terjadi! Cara lain untuk menghasilkan energi seperti energi panas, tolong bantu saya tolong jawab tolong saudari yang baik, saya berdoa semoga semuanya berjalan dengan baik 1. Sebutkan lapisan atmosfer dari bawah ke atas! 2. Jelaskan secara singkat troposfer? 3. Dulu kita sering mendengar kata gempa. Apa yang dimaksud dengan gempa bumi? 4. Tiga lapisan utama bumi adalah atmosfer, litosfer, dan hidrosfer. Jelaskan secara singkat litosfer! 5. Sebutkan gempa bumi berdasarkan sumbernya! 6. Jelaskan pengertian tsunami! 7. Jelaskan mengapa stratosfer banyak digunakan sebagai tempat perkembangbiakan tumbuhan – Setiap makhluk hidup bereproduksi untuk berkembang biak. Berkembang biak di sini berarti menciptakan makhluk baru dari spesies yang sama. Organisme berkembang biak untuk meningkatkan spesies atau spesiesnya. Organisme yang dapat bereproduksi
Perbanyakan vegetatif tanaman, pupuk vegetatif dan generatif, perbanyakan tanaman secara generatif, tanaman vegetatif dan generatif, contoh tumbuhan generatif dan vegetatif, masa vegetatif dan generatif cabe, perbedaan reproduksi vegetatif dan generatif, perbanyakan tanaman secara vegetatif dan generatif, perbedaan perkembangbiakan vegetatif dan generatif, perbedaan vegetatif dan generatif, perkembangan vegetatif dan generatif, jurnal perbanyakan vegetatif
