Hubungan Indonesia Dan Asean Bersifat Saling – Muhammad Zulfiqar Rakhmat tidak bekerja untuk, berkonsultasi dengan, memiliki saham, atau menerima dana dari perusahaan atau organisasi mana pun yang dapat memperoleh manfaat dari artikel ini, dan tidak mengungkapkan afiliasi apa pun yang relevan di luar penunjukan akademiknya.
Dengan kembali memanasnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, harus mempertimbangkan kembali kebijakan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan kedua negara adidaya tersebut.
Hubungan Indonesia Dan Asean Bersifat Saling
Dibandingkan dengan kawasan regional lainnya, ketegangan antara AS dan Tiongkok memiliki dampak politik dan ekonomi yang signifikan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Perdamaian Dan Stabilitas Kawasan Indo Pasifik: Tantangan Dan Upaya Indonesia
Memperkuat hubungan baik dengan mitra non-tradisional seperti negara-negara Teluk dan Amerika Latin merupakan langkah strategis yang patut mendapat perhatian.
Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah AS memutuskan pekan lalu untuk menutup kedutaan China di Houston. Segera setelah itu, China menanggapi perlakuan ini dengan menutup konsulat AS di Chengdu.
Juga pada bulan Januari, AS dan China setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang diharapkan dapat mengakhiri perang dagang selama dua tahun. Tetapi para ahli meragukan kesepakatan itu akan berdampak pada meredakan ketegangan.
Hubungan antara keduanya tampaknya semakin tegang karena dunia menghadapi pandemi Covid-19. Washington dan Beijing saling tuduh sebagai negara asal virus dan berusaha menutupi penyebarannya.
Kunjungan Menlu Dan Arti Penting Indonesia Bagi Selandia Baru
Hal ini diperparah oleh keputusan AS baru-baru ini untuk membeli persenjataan militer dalam jumlah besar dalam upaya menantang klaim China di Laut China Selatan.
Dari segi politik, negara-negara ASEAN harus segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan mereka pada China dan AS, mengingat agresi China yang meningkat di Laut China Selatan dan ketidakpercayaan negara-negara Asia Tenggara terhadap AS sebagai mitra dalam menjaga keamanan kawasan.
Sementara kawasan ingin terus menikmati pangsa pasar yang tinggi dan suntikan investasi dari China, beberapa kebijakan Negeri Tirai Bambu ini sudah tidak bisa ditolerir lagi karena mengancam kedaulatan negara-negara Asia Tenggara.
Secara historis, sentimen anti-Cina tumbuh di banyak negara ASEAN. Sentimen ini berasal dari ketakutan mereka terhadap kekuatan Cina yang dominan.
Kerja Sama Antarnegara Untuk Tingkatkan Stabilitas Keamanan Kawasan
Sementara negara-negara Asia Tenggara ingin mendapatkan keuntungan dari perlindungan AS, mereka khawatir bahwa komitmen AS sebagai mitra yang mampu mengamankan kawasan tersebut tidak akan bertahan lama.
Para pemimpin negara-negara ASEAN masih ingat fakta bahwa Presiden Donald Trump beberapa kali melewatkan KTT ASEAN.
Di Malaysia, negara-negara ASEAN memandang kehadiran AS di kawasan Asia Tenggara sebagai pedang bermata dua: kehadiran AS berpotensi meredakan ketegangan ASEAN dengan China, namun di saat yang sama berpotensi memperburuk situasi. Hal itu terjadi ketika perhatian AS teralihkan dari permasalahan negara-negara di Timur Tengah, padahal negara-negara ASEAN membutuhkannya untuk mengatasi dominasi China di perairan Laut China Selatan.
Keputusan Washington untuk mengurangi pasukannya di Afghanistan, Irak, dan Suriah, yang sedikit banyak dipengaruhi oleh opini publik, dapat menunjukkan sifat kebijakan luar negeri AS yang tidak dapat diprediksi.
Sentralitas Asean Dan Tantangan Keketuaan Indonesia
Sementara itu, AS yang saat ini menjadi negara dengan jumlah penderita Covid-19 terbanyak mengalami banyak dampak negatif bagi sektor kesehatan dan ekonomi. Situasi ini dapat menyebabkan AS untuk memprioritaskan masalah negaranya sendiri untuk saat ini daripada terlibat dalam perselisihan antara ASEAN dan China.
Sementara AS tidak dapat membantu banyak karena masih disibukkan dengan masalah domestiknya, negara-negara Asia Tenggara khawatir China akan menjadi lebih agresif di Laut China Selatan dalam waktu dekat.
Penelitian terbaru yang diterbitkan oleh ISEAS-Yusuf Ishak Institute di Singapura mencerminkan keprihatinan tersebut. Penelitian tersebut menunjukkan persepsi yang berkembang di antara negara-negara Asia Tenggara tentang penurunan pengaruh AS di kawasan Asia Tenggara selama masa kepresidenan Presiden Trump.
Oleh karena itu, solusi yang paling masuk akal bagi ASEAN adalah mencoba memperkuat kemitraan dengan negara lain untuk mengatasi masalah tersebut.
Ketua Dpd Dorong Pemerintah Australia Libatkan Umkm Dalam Kerjasama Bilateral
Meningkatnya ketegangan antara AS dan China juga berdampak pada ekonomi global. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan jika konfrontasi antara keduanya berlanjut, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global akan melambat sebesar 1,8%.
Keterkaitan antara ekonomi China dan AS akan menyebabkan masing-masing negara mengenakan tarif yang lebih tinggi di negara lain. Seperti yang telah dikemukakan beberapa ahli, meningkatnya proteksionisme antara kedua negara juga akan merugikan akses negara-negara ASEAN ke pasar AS.
Hubungan antara ekonomi China dan AS juga dapat menyebabkan dua blok perdagangan yang terpisah; Satu dipimpin China dan satu lagi dipimpin Amerika.
Prospek ini dapat mempersulit perusahaan Asia Tenggara untuk melanjutkan operasi bisnis mereka, mengingat faktor politik, termasuk menjalin kemitraan investasi dengan China dan AS.
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Di sisi lain, kenyataan ini akan memaksa negara-negara Asia Tenggara untuk beralih mencari negara mitra yang lebih aman.
Beberapa berpendapat bahwa negara-negara Asia Tenggara diuntungkan dari ketegangan antara China dan AS. Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan perdagangan dan manufaktur yang memindahkan pabriknya dari China ke negara-negara ASEAN.
Namun, pandangan seperti itu tidak bisa dijadikan acuan tunggal karena ASEAN juga menghadapi beberapa tantangan dan kemungkinan perlambatan ekonomi akibat konflik Tiongkok-Amerika.
Jika negara-negara ASEAN benar-benar ingin mendapatkan keuntungan dari perang dagang China-AS, upaya besar harus dilakukan. Upaya tersebut meliputi investasi di bidang manufaktur, peningkatan kualitas infrastruktur dan kapasitas manufaktur, serta integrasi rantai pasok, khususnya di kawasan ASEAN.
Diplomasi Pertahanan Indonesia Melalui Asean Dalam Menghadapi Polemik Laut Cina Selatan
Negara-negara Teluk dan Amerika Latin bisa menjadi pilihan yang memungkinkan. Beberapa negara ini juga telah mencoba memasuki pasar Asia Tenggara di bawah payung kebijakan “Lihat ke Timur” mereka.
Selain pasokan sumber daya alam yang melimpah dan peluang investasi yang menguntungkan, kedua alternatif pilihan kawasan ini juga dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengakses pasar tujuan ekspor baru.
Misalnya, Negara-negara Teluk dapat berfungsi sebagai saluran ekspansi ekonomi di Timur Tengah yang lebih luas.
Selain itu, memperkuat ikatan dengan negara-negara di kawasan tidak akan menimbulkan sentimen ideologis negatif. Berbeda dengan sentimen anti-Cina dan anti-Amerika yang memiliki sejarah panjang di banyak negara.
Kerja Sama Asean Di Bidang Ekonomi & Keuntungannya Bagi Ri
Kawasan Teluk juga memiliki pandangan politik yang mirip dengan negara-negara Muslim Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia yang ingin menjauh dari kebijakan luar negeri AS yang semakin kontroversial.
Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, tidak hanya memiliki latar belakang kepentingan agama yang sama dengan negara-negara Timur Tengah, tetapi juga memiliki posisi politik yang sama terutama pada isu-isu strategis, seperti kasus Palestina …
Nilai-nilai bersama ini juga dapat mengurangi sentimen negatif yang muncul di masyarakat karena Indonesia mempererat hubungan dengan negara-negara Teluk. Ini karena sentimen xenofobia umum terjadi di Indonesia, seperti halnya di China dan AS.
Sebagai satu-satunya organisasi antar pemerintah di kawasan Asia Tenggara, ASEAN dapat mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Negara-negara Teluk dan memperkuat kerangka kerja sama yang ada, seperti pertemuan tingkat menteri Dewan Kerjasama ASEAN-Teluk dan Kerangka Kerja Aliansi ASEAN-Pasifik untuk Kerjasama.
Akankah Ipef Beri Manfaat Bagi Indonesia?
Selain itu, sebagai langkah strategis untuk memperkuat ikatan ekonomi, ASEAN harus bekerja lebih keras dan lebih serius dalam menyepakati perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara di kawasan Teluk dan Amerika Latin. dan kawasan politik ASEAN adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Tujuan awal pendiriannya adalah untuk menciptakan kawasan yang aman, damai, sejahtera, dan stabil di kawasan Asia Tenggara.
Seiring waktu, banyak negara lain di Asia Tenggara menyatakan diri sebagai anggota ASEAN.
Pada awal pembentukannya, ASEAN hanya terdiri dari 5 negara. Pada 8 Januari 1984, Brunei Darussalam bergabung dan menjadi anggota keenam ASEAN.
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional, Tujuan, Dan Contohnya
Kemudian, pada 28 Juli 1995, giliran Vietnam yang menjadi anggota ketujuh. Kemudian, pada 23 Juli 1997, giliran Laos dan Myanmar yang bergabung.
Perkembangan ASEAN menjadi organisasi yang lebih besar tentunya tidak terlepas dari dampak kerjasama antar negara anggotanya.
Ada banyak kerjasama antara Indonesia dan anggota ASEAN. Nah untuk memudahkan anda yang ingin mengetahui lebih jauh kerjasama yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara ASEAN.
Namun sebelum membahas lebih jauh tentang kerjasama ASEAN, tidak ada salahnya jika kita membahas terlebih dahulu prinsip-prinsip kerjasama ASEAN.
Kerja Sama Asean Di Bidang Ekonomi, Pendidikan, Dan Budaya
ASEAN didirikan agar negara-negara anggota dapat bekerja sama. Di bawah ini adalah beberapa contoh kerjasama antara negara-negara ASEAN di berbagai bidang.
Kegiatan ini biasanya diadakan secara bergantian oleh negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan seringkali memakan waktu beberapa hari atau minggu dalam pelaksanaannya.
Saat ASEAN Art Performance ini digelar, kita bisa melihat berbagai kesenian yang dimiliki oleh setiap negara yang tergabung dalam ASEAN.
Dengan adanya kegiatan seperti ini dapat dikatakan sebagai ajang untuk mempromosikan kesenian yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN kepada masyarakat dunia.
Documents And Media Display
Begitu pula dengan ASEAN Art Performance, melalui pameran budaya ini diharapkan budaya negara-negara anggota ASEAN Association semakin dikenal oleh masyarakat dunia.
Dunia perfilman juga mendapat perhatian khusus dari anggota ASEAN. Karena itulah Film Awards diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada sineas dari kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, penghargaan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat sineas untuk memajukan dunia perfilman di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu juga dibahas perkembangan kerjasama ASEAN. Sehingga diharapkan acara ini dapat membawa kemajuan bagi anggota ASEAN.
Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional, Tujuan, Manfaat, Dan Bentuk Bentuknya
Kedua negara telah berjanji untuk menjadi pemasok cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN yang menghadapi krisis pangan.
Tujuan pembuatan zona ini adalah untuk membantu para produsen sektor manufaktur di tingkat lokal agar dapat menggunakan fasilitas khusus.
Dengan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk
Hubungan palestina dan indonesia, apa yang dimaksud keanggotaan asean bersifat terbuka, peran indonesia dalam organisasi asean dan pbb, hubungan indonesia dengan asean, hubungan rusia dan indonesia, hubungan indonesia dan belanda, indonesia dan asean, jelaskan hubungan sosial yang bersifat asosiatif, hubungan indonesia dan korea utara, hubungan indonesia dan korut, hubungan bilateral indonesia dan malaysia, kata kata saling percaya dalam hubungan