News

Hari Kemerdekaan Filipina

×

Hari Kemerdekaan Filipina

Share this article

Hari Kemerdekaan Filipina – Gambar ini dilisensikan dengan hak cipta dan tersedia untuk penggunaan komersial. Tingkatkan ke paket Premium dan dapatkan izin lisensi. memperbarui sekarang

Jika Anda mencari bentuk vektor gratis dengan latar belakang transparan dalam format png hari kemerdekaan filipina, Pngtree menawarkan Anda gambar berkualitas tinggi dan transparan. Anda tidak lagi membutuhkan penghapus latar belakang. Anda cukup menggunakan gambar PNG transparan Hari Kemerdekaan Filipina gratis atau dengan mudah mengeditnya di Illustrator dan mengubahnya sesuai keinginan Anda. Ini akan meningkatkan efisiensi kerja Anda secara signifikan. Laporan gambar

Hari Kemerdekaan Filipina

Hari Kemerdekaan Filipina pngfrefreeflypines flagphilippineindependenceflagvektor graphicsindectence dayphilippines12 juni kemerdekaanpinesphilippinesvectorphilippinesphilippinesflag arpilippina bendarpilippina flagpilippina bendarpilippina bendarpilippina bendarpilippina bendarplippina flagpilippina flagipilipina flagipilipina flagipilipina flagipilipina flagipilipina flagipilipina vektor

Badan Keamanan Laut Website

Filipina bendera filipina peringkat siaran putaran filipina bendera hd koleksi kuas gambar vektor vektor bendera filipina ikon pin bendera filipina pesawat terbang dengan filipina bendera vektor tombol desain bendera tombol lingkaran filipina templat vektor bendera

Jika Anda adalah pemilik hak cipta atau agen yang bertanggung jawab atas hak cipta dan yakin bahwa konten apa pun di situs web ini menciptakan hak cipta atas karya Anda, Anda dapat mengirimkan pemberitahuan di bawah DMCA untuk memberi tahu sumber standar yang mungkin ‘melanggar lisensi yang relevan dari semua. informasi yang dibutuhkan:

Membuat konten membutuhkan banyak waktu dan tenaga, tetapi yang kami butuhkan dari Anda hanyalah pengaitan tautan. Pilih media di mana Anda akan menggunakan sumbernya.

Salin tautan ini dan tempel di tempat yang muncul di sebelah tempat Anda menggunakan sumber daya. Jika itu tidak memungkinkan, letakkan di footer situs web, blog, atau kredit Anda.

Taiwan Menolak Rencana Model Pemerintahan Buatan China

Tempel tautan ini di situs web tempat aplikasi Anda tersedia untuk diunduh atau di bagian deskripsi platform atau pasar yang Anda gunakan.

Terima kasih telah memilih pngtree, kami telah mengirimi Anda tautan konfirmasi melalui email, klik tautan tersebut untuk menyelesaikan pendaftaran Anda. Jika Anda tidak menerima email dalam 1 menit, silakan klik tombol kirim ulang, kami akan mengirim email lagi. send back to try again Gerakan Nasional atau kebangkitan nasionalisme di Filipina pada paruh kedua abad ke-19 disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Benih-benih nasionalisme tidak serta merta tumbuh. Dari akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-19, praktik perdagangan galleon (galiung), atau kapal layar besar, antara Spanyol ke Meksiko dan Tiongkok melalui Filipina mendatangkan keuntungan perdagangan yang besar bagi orang Tionghoa Filipina.

Baca Juga  Ciri Sistem Kepercayaan Yang Berlaku Di Masyarakat Adalah

Kemakmuran yang dihasilkan dari praktik perdagangan semacam itu memungkinkan anak-anak kelas menengah baru mengenyam pendidikan di Eropa dan menyerap pemikiran modern dari pra-abad ke-19. David Joel Steinberg, dalam bukunya In Search of Southeast Asia: A Modern History (1971), menyebut kelas terpelajar baru ini sebagai ilustrados atau terpelajar, artinya “orang-orang yang tercerahkan”, agen perubahan Filipina.

Melalui ilustrasi inilah nasionalisme Filipina mulai berkembang, meskipun kelompok lain seperti organisasi besar Katipunan (Putra Bangsa Terhormat) dan “petani yang tercerahkan” muncul kemudian.

Profil Negara Filipina

Bertumbuhnya elite ilustrator tidak serta merta menciptakan kondisi yang mempercepat munculnya gerakan nasional. Dukungan tak terduga justru datang dari betapa bermasalahnya struktur pemerintahan Spanyol di Filipina. Steinberg mengatakan bahwa gubernur jenderal di Filipina adalah perwira dari dua tuan: “raja (negara bagian) dan salib (gereja)”.

Negara Spanyol dan kepausan terkadang memberikan perintah yang bertentangan, membebani gubernur jenderal dengan instruksi yang tidak jelas. Kurangnya kekuatan yang cukup karena kekuasaan luar biasa dari gubernur daerah, Gubernur Jenderal Filipina kadang-kadang terpaksa menjalankan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan kolonial.

Salah satu kasus yang terkenal adalah kebijakan Gubernur Jenderal Don Pedro Manuel de Arandia (1754-1759). Dia menyingkirkan Tionghoa non-Katolik karena dianggap berbahaya bagi kelanjutan perdagangan Spanyol di Filipina. Kebijakan ini strategis secara ekonomi, tetapi terhambat karena Arandia tidak dapat menyingkirkan umat Katolik Tionghoa, meskipun bahaya persaingan yang ditimbulkan oleh kelompok ini tidak berbeda. Kelompok lain yang tidak bisa dihilangkan adalah kelompok mestizo Tionghoa yang nantinya akan menjadi bagian penting dari ilustrado.

Perpaduan kepentingan agama dan bangsa juga menjadi bumerang bagi pemerintah kolonial. Gubernur Jenderal yang mengemban tugas kristenisasi harus mendukung pendirian sekolah-sekolah Katolik. Akibatnya, pendidikan modern muncul di Filipina lebih dulu dari koloni Eropa lainnya di Asia Tenggara.

Baca Juga  Apa Itu Sepupu

As Filipina Makin Mesra Demi Hadapi China

Norman G. Owen dalam The Emergence of Modern Southeast Asia: A New History (2005:154) memberikan gambaran tentang tahun-tahun sistem pendidikan Katolik yang didirikan oleh para imam Yesuit di Filipina. Universitas Ateneo, misalnya, didirikan pada 1611 dan masih eksis sampai sekarang. Meskipun kurikulum mengalami berbagai sensor selama masa kolonial untuk memastikan ketertiban di koloni, tingkat pendidikan penduduk Filipina pada abad ke-19 masih selangkah lebih maju dari Hindia Belanda, Burma atau Vietnam.

Kepentingan campuran semacam ini tidak ditemukan di Hindia Belanda yang pemerintah kolonialnya menggunakan model pemikiran Max Weber. Hal ini diungkapkan dalam Die protestantische Ethik und der Geist des Kapitalismus atau The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism (1905), dimana agama dan ekonomi dibedakan secara jelas.

Upaya Spanyol untuk mengkristenkan Filipina sukses besar. Seperti dikemukakan oleh Leonard Andaya dan Barbara Watson Andaya dalam A History of Early Modern Southeast Asia, 1400–1830 (2015:1–3), masyarakat awal Filipina di utara sama sekali tidak tersentuh oleh proses Indianisasi dan Islamisasi.

Agama awal Filipina langsung tergerus oleh Kristenisasi ketika Spanyol berkuasa, sehingga agama Katolik dengan cepat menyebar ke sebagian besar penduduk. Terakhir, seperti yang ditulis Anthony Reed dalam Southeast Asia in the Early Modern Era: Trade, Power, and Faith (1993:151), pemerintah kolonial Spanyol kesulitan mengelola pesaing seperti Bumiputera dan Cina Katolik. Ini karena ada tekanan dari Vatikan untuk memperlakukan mereka secara manusiawi.

Filipina, Negara, Bendera, Bendera Negara, Bendera Nasional, Bangsa, Ikon 3d, Png

Perdagangan galleon mencapai puncaknya pada akhir abad ke-18 karena ledakan gula dan tembakau. Saat itulah anak-anak mestizo dan bumiputera Tionghoa, yang mendapat manfaat darinya, diperbolehkan belajar di Spanyol atau negara-negara Eropa lainnya.

Sepanjang abad ke-19, pemikiran liberal melanda Eropa sebagai akibat dari Revolusi Prancis (1789–1799). Pada akhir abad ke-19, semua faktor ini menjadi jelas dan gerakan nasionalis Filipina pertama akhirnya terbentuk sekitar tahun 1880 di Spanyol dengan dukungan kaum liberal Spanyol. Gerakan pertama ini disebut gerakan propaganda atau Propagandistas. Salah satu anggota utamanya adalah penulis dan aktivis mestizo Tionghoa Jose Rizal (1861–1896).

Baca Juga  Orang Yang Hidup Sederhana Selalu Bersyukur Bila Menerima

Manifestasi gerakan nasionalis Propagandistas juga ditemukan dalam surat kabar transnasional La Solidaridad, yang dipupuk oleh Marcelo Hilario del Pilar (1850–1896) dan kawan-kawan. Ketika gerakan ini menjadi besar setelah sampai di Filipina, muncul gerakan paramiliter dari tingkat bawah di bawah naungan Katipunan yang dipimpin oleh Andres Bonifacio. Belakangan, kedua gerakan tersebut saling melengkapi, meski terjadi konflik internal yang mengguncang kepemimpinan gerakan nasional Filipina.

Faktor terakhir yang tidak bisa diabaikan adalah kehadiran AS di kancah persaingan politik di Filipina. Hal ini mempercepat kristalisasi gagasan pembangunan bangsa.

Kartu Hari Kemerdekaan Filipina Dalam Format Vektor Ilustrasi Stok

AS, yang terlibat dalam Perang Spanyol-Amerika di Kuba dan Puerto Riko pada tahun 1898, ternyata “mengejar” Spanyol hingga ke Filipina. Setelah menerima informasi tentang gerakan nasionalis, AS memanfaatkannya dengan baik. Dukungan mereka untuk pembentukan “bangsa Filipina” pada awalnya dimaksudkan untuk memenangkan hati kaum nasionalis untuk membantu menyingkirkan Spanyol.

Setelah berbagai konflik fisik di penghujung abad ke-19, Emilio Aguinaldo (1869-1964) akhirnya berhasil memproklamasikan kemerdekaan Filipina pada 12 Juni 1898, tepat 123 tahun silam. Teks proklamasi juga ditandatangani oleh veteran Angkatan Darat AS Kolonel L.M. Johnson.

Kemenag Umumkan Hari Isbat Kamis dan Awasi Anak Bulan di 123 Mata Rabu, 19 April 2023 14:40 WIB

Car Free Day Jakarta 23 dan 30 April 2023 Dibatalkan. Rab 19 Apr 2023 12:32 WIB

Liburan Hari Kemerdekaan Filipina Ilustrasi Stok

Kemerdekaan filipina, hari kemerdekaan jerman, hari kemerdekaan indonesia 1945, contoh poster hari kemerdekaan, hari kemerdekaan indonesia, hari kemerdekaan negara filipina, ucapan hari kemerdekaan, gambar tema hari kemerdekaan, puisi hari kemerdekaan indonesia, promo hari kemerdekaan, tanggal kemerdekaan filipina, puisi tentang hari kemerdekaan