
MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Angin bertiup kencang di masa peralihan. Berkaca pengalaman tahun lalu, delapan kecamatan terpantau rawan. Cuaca ekstrem ini diprediksi berlangsung hingga sebulan ke depan.
Kepala BPBD Magetan Ari Budi Santosa mengkhawatirkan banyak pohon bertumbangan. Tahun lalu, angin kencang menumbangkan banyak pohon dan merusak 44 rumah di Panekan. ‘’Kami terus lakukan pemantauan, apakah sampai kini masih banyak pohon besar atau tidak,’’ ujarnya.
Pemantauan bakal diintensifkan. Agar dampaknya tidak sebesar tahun lalu. Ancaman angin kencang diperkirakan juga disertai hujan lebat. ‘’Kalau pohonnya lapuk dan banyak cabang, harus ditebang,’’ katanya. (fat/c1/fin)