Data Tunggal Dan Data Kelompok – 2 Ukuran pusat data Ukuran pusat data adalah ukuran yang menggambarkan pusat dari kumpulan data yang dapat mewakilinya. Rata-rata, median, modus adalah semua ukuran sentralitas data yang termasuk dalam analisis statistik deskriptif. Namun, masing-masing dari ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menjelaskan tingkat konsentrasi data. Syaratnya adalah data sudah tersusun/dikelompokkan, ukuran data terpusat adalah modus median, dan tujuan data terpusat adalah untuk membandingkan 2 populasi atau sampel. Karena sulit untuk membandingkan setiap anggota dari setiap anggota populasi.
Mengukur konsentrasi data Ukuran data Mengukur konsentrasi data Rata-rata Median Pola Posisi Interkuartil Mengukur Desil Persentil Dispersi Mengukur Jangkauan Interkuartil Rentang Mean Deviasi Standar Deviasi atau Varians Tujuan pemusatan data adalah untuk membandingkan 2 populasi atau sampel. Karena sulit untuk membandingkan setiap anggota dari setiap anggota populasi.
Data Tunggal Dan Data Kelompok
4 Data Unik Data Unik: Data yang tidak terorganisir atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval. Menghitung frekuensi data yang tidak dikelompokkan, biasanya masing-masing mewakili data satu per satu. x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 3 4 5 7 8 9
Berikut Merupakan Distribusi Frekuensi Persentase Penduduk Usia Di Bawah 25 Tahun Yang Menyelesaikan
5 Data paket Data paket adalah data yang diklasifikasikan berdasarkan distribusi frekuensi. Data yang dikelompokkan sering disajikan dalam bentuk tabel dengan beberapa kategori. Kelas di sini mengacu pada bagian/elemen tabel, yang menampilkan jumlah data dalam rentang tertentu. Angka 10 – 14 3 15 – 19 6 20 – 24 9
Mencari range menggunakan rumus J = Xmax – Xmin Setelah menemukan range, kita menggunakan aturan praktis Sturgess k = log n (n = jumlah data yang besar) untuk mencari jumlah kelas Gunakan rumus C = J:k untuk mencari panjang kelas (dibulatkan ke atas) untuk menentukan jumlah kelas Frekuensi kelas nantinya memiliki beberapa data yang tidak sesuai dengan rumus ini
Pembahasan TK-01 Ubahlah data individu berikut menjadi data kelompok. Akan ada beberapa data yang tidak cocok untuk formula ini
Pembahasan TK-01 Ubahlah data individu berikut menjadi data kelompok. Rentang nilai Fi BB BA 119 127 3 128 136 4 137 145 10 146 154 14 155 163 164 172 173 181 2 Beberapa data berikut tidak cocok untuk rumus ini
Menentukan Median Dan Modus Data Tunggal Kelas 6 Sd
10 Mean Perhitungan rata-rata (mean) diperoleh dengan membagi jumlah semua nilai data dengan volume data. Operasi ini dapat dilakukan pada data individu dan data grup. Mean Data Tunggal Mean data tunggal (𝑥) dihitung dengan menggunakan rumus berikut: 𝑥 = 𝑥 𝑖 𝑛 𝑥 𝑖 = jumlah elemen dalam variabel 𝑥 n = jumlah subjek
Usia ketujuh siswa pada kurikulum teknik komputer adalah: 19, 20, 18, 26, 21, 23, dan 24. Berapa rata-rata usia ketujuh siswa tersebut? 𝑥 = 𝑥 𝑖 𝑛
Mean (𝑥) dari data yang dikelompokkan dihitung dengan rumus berikut: n = jumlah subjek
Hasil tes dari total 54 mahasiswa teknik informasi telah diolah dan disajikan dalam tabel berikut: Berapa rata-rata datanya?
Cara Menghitung Median, Modus Atau Mode, Kuart
14 Mean Kami mengambil kolom xi sebagai tambahan, yang merupakan nilai rata-rata dari kategori nilai. Kita juga menjadikan kolom fi.xi sebagai penolong yaitu nilai hasil kali xi dan fi 𝑥 = 𝑓 𝑖 𝑥 𝑖 𝑓 𝑖 = =71, 203
15 Median Median adalah nilai tepat di tengah kumpulan data jika diurutkan dari nilai terkecil/terkecil hingga terbesar/terbesar, dan sebaliknya. Kalkulasi median juga menggunakan teknik yang berbeda antara data ungrouped/individual dan data pooled atau pooled. Data Tunggal Median memiliki kumpulan nilai yang sudah diurutkan sebagai berikut: 60,61,62,64,65,66,67. Untuk kumpulan nilai di atas, mediannya adalah 64 karena letaknya tepat di tengah. Nilai : 60, 61, 62, 64, 65, 66, 67, 68 Nilai tepat di tengah urutan nilai diatas bukan lagi satu nilai melainkan dua nilai yaitu 64 dan 65. i =
Untuk data kelompok, tentukan median (𝑀𝑒) terlebih dahulu untuk menentukan median kategori, kemudian tentukan median kategori menggunakan persamaan berikut: median frekuensi kategori 𝑓 𝑘 = frekuensi kumulatif sebelum kategori yang diharapkan 𝑇 𝐵 = batas bawah = ( BB – 0, 5 ) 𝐶 = interval/panjang kelas = (BA – BB) + 1
Contoh Soal Pooled Median Data: Hasil tes dari 54 mahasiswa teknik informasi diproses dan ditunjukkan pada tabel di sebelahnya: Berapa median datanya?
Lembar Kerja Peserta Didik Simpangan Ukin
Kolom F kita jadikan sebagai pembantu yaitu nilai frekuensi kumulatif Kita tentukan kategori median fk menurut frekuensi kumulatif setengah dari total data fk 2 5 10 19 29 41 48 50 53 54 karena data 27 ada di kategori ke-5 (29), maka kita tentukan kelas mediannya adalah kelas 5
Kita tentukan nilai batas bawah dari nilai minimum kelas median Kita tentukan nilai interval fk 2 5 10 19 29 41 48 50 53 54 Batas bawah = 𝑇 𝐵 = BB Kelas median – 0.5 = 68 – 0.5 = 67,5 Interval = C = ( BA – BB ) +1 = ( 72 – 68 ) + 1 = 5
Kita tentukan nilai frekuensi kumulatif F Kita tentukan frekuensi relatif ( 𝑓 𝑀𝑒 ) dari kelas median fk 2 5 10 19 29 41 48 50 53 54 karena kelas Median adalah kelas kelima, maka kita gunakan nilai F ditambah frekuensi kumulatif nilai pada kelas Median Sebelum (nilai F sebelum Median kelas F) fk = 19 𝑓 𝑀𝑒 =fi = 10
Median (Me) kita hitung menggunakan rumus median untuk data berkelompok 𝑀𝑒= 𝑇 𝐵 + 𝑛 2 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑀𝑒 𝐶 =67, −
Diberikan Data Skor Hasil Tes 40 Orang Siswa Sebag
22 Modus Modus dapat dipahami sebagai nilai dengan frekuensi tertinggi atau sekelompok nilai dengan frekuensi relatif tertinggi. Mode Data Tunggal Mode data tunggal dihitung menggunakan rumus berikut: x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 3 4 5 7 8 9 Mode ( Mo ) = 5
Perhitungan modus untuk data berkelompok (𝑀𝑜) menggunakan rumus sebagai berikut: kelas pola dikurangi frekuensi relatif kelas berikutnya 𝑇 𝐵 = batas bawah = ( BB – 0, 5 ) 𝐶 = interval/panjang kelas = (BA – BB) + 1
Contoh Soal Modal Data Berkelompok Hasil tes dari total 54 mahasiswa teknik informasi diolah dan disajikan dalam tabel berikut: Berapa nilai modal dari data tersebut?
Kita mendefinisikan kelas Modus dengan memilih kelas dengan frekuensi relatif tertinggi Kita menentukan batas bawah dari minimum kelas Modus Batas bawah = 𝑇 𝐵 = BB Kelas Modus – 0.5 = 73 – 0.5 = 72.5 Kelas Modus
Docx) Median Data Tunggal Dan Berkelompok
Kita menentukan nilai interval Kita menentukan nilai b1 dengan cara menghitung selisih nilai fi kelas fi Mode dengan kelas sebelumnya Interval = C = (BA – BB) +1 = (77 – 73) + 1 = 5 d1 = fi (modus) – fi(modus – 1) = 12 – 10 = 2
Kita menentukan nilai b2 dengan menghitung selisih antara nilai kelas fi Mode dan kelas fi sesudahnya. Gunakan rumus modus data yang dikelompokkan untuk mencari modus d2 = fi (Modus) – fi (Modus + 1 ) = 12 – 7 = 5 𝑀𝑜= 𝑇 𝐵 + 𝑑 1 𝑑 1 + 𝑑 2 𝐶
28 Nilai kuartil membagi data menjadi 4 bagian Kuartil data individu Perhitungan kuartil untuk data individu menggunakan rumus berikut: i = menunjukkan kuartil mana yang akan dihitung n = jumlah frekuensi individu 4, 5, 5, 5, 7, 8, 9 , 9. Tentukan kuartil ketiga!
Perhitungan kuartil untuk data yang dikumpulkan menggunakan rumus berikut: Frekuensi preclass yang relevan = batas bawah = ( BB – 0.5 ) C = interval/panjang kelas = BA – BB + 1
Rumus Simpangan Baku
Contoh Masalah Kuartil untuk Data Grup Diketahui data berikut: Tentukan kuartil pertama! Jumlah fk 10 – 14 3 15 – 19 6 9 20 – 24 18 25 – 29 8 26 30 – 34 4 30
Kita hitung nilai kuartil pertama (Q1) fi fk 10 – 14 3 15 – 19 6 9 20 – 24 18 25 – 29 8 26 30 – 34 4 30 data ke 7, ke 5 ada di kelas 2 𝑄 1 = 𝑇 𝐵 + 𝑖𝑛 4 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑄 1 𝐶
Desil untuk data individual dihitung menggunakan rumus berikut: i = 1, 2
Rumus modus data kelompok, kelompok dan organisasi sosial, individu dan kelompok, median data tunggal dan kelompok, rumus median data kelompok, data tunggal dan data kelompok beserta contohnya, data kelompok statistika, rumus data tunggal dan data kelompok, ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok, kuartil data tunggal dan kelompok, pengertian data kelompok, contoh data tunggal dan data kelompok