
MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Badai dan kebakaran hutan yang sempat melanda lereng Gunung Lawu di wilayah Jateng telah berlalu. Terhitung mulai Minggu lalu (3/11), jalur pendakian menuju puncak Lawu via Cemoro Sewu kembali dibuka. Hanya, jumlah pendaki yang ada masih minim. ‘’Sebelumnya, Taman Wisata Cemoro Sewu juga ditutup,’’ kata Asisten Perhutani KPH Lawu Ds Marwoto Jumat (8/11).
Kini, satu minggu setelahnya, jalur pendakian berangsur normal. Beberapa pendaki mulai terlihat naik ke Hargo Dumilah via Cemoro Sewu. Bahkan, pihaknya memprediksi pada akhir pekan ini (8/11) terdapat kenaikan jumlah pendaki.
Sebelum itu, sejak 21 Oktober sampai 1 November, jumlah pendaki ke Gunung Lawu via Cemoro Sewu turun drastis. Selama hampir dua pekan itu, jumlah pendaki yang naik kurang dari 200 orang. ‘’Kami ingin kondisinya kondusif, mengingat tahun lalu belum genap dua hari dibuka, ternyata masih ada kebakaran lagi,’’ beber Marwoto.
Butuh waktu bagi pihaknya mengevaluasi keadaan di lereng Gunung Lawu pasca kebakaran. Bahkan, disposisi dari pusat belum turun terkait pembukaan jalur pendakian Cemoro Sewu. ‘’Biasanya sehari saja sudah selesai pemeriksaan, tapi kali ini memang harus menyeluruh dan maksimal,’’ tegasnya. (fat/c1/her)