Litera
-
Becak Tua
Cerpen: Stefani Mega Febrianti JAM dinding di pojok ruangan itu menunjukkan pukul 3 sore. Kembali kuperhatikan jalanan yg ramai…
Baca selengkapnya -
Takdir Emak
Oleh : Fahrul Khakim* PAGI hari yang cerah minggu pertama bulan Desember. Aroma nasi goreng emak begitu menggugah selera. Meskipun…
Baca selengkapnya -
Sebuket Bunga di Gubeng
Cerpen: Haryas Subyantara Wicaksana KAU berkata, kau selalu ingin pergi. Petang itu, kakiku menginjak Gubeng. Terdengar mesin lokomotif bergerak…
Baca selengkapnya -
Pelangi tanpa Hitam
Cerpen: Rivi Arniantika Musdalifah MERAH, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu, dan Hitam mendapat tugas dari tetua mereka. Untuk meningkatkan…
Baca selengkapnya -
MALAM TERNYATA TAK SELAMANYA GELAP
Cerpen: Agnes Adhani KEMBALI ke kota ini selalu membuatku gemetar dan keringat dingin menderas, sehingga selalu tak ada keberanian untuk…
Baca selengkapnya -
Mahananti
(Oleh: Ardi Wina Saputra) Dosa kecil ini serasa melekat ditubuh kami, menempel dan sulit untuk kucabuti karena akarnya telah…
Baca selengkapnya -
PUYUH TELUR EMAS
KANG Samedin duduk termenung di kandang ternak puyuh miliknya. Sambil menggenggam sebutir telur emas, pikirannya melayang jauh. Telur emas. Ia…
Baca selengkapnya -
Tempat Damai Sebagai Akhir Perjalanan
Andika Widaswara* “Nak, jadi pulang?” SUDAH berapa lama kau tak pulang. Terakhir kali mungkin sudah enam bulan lalu. Saat liburan…
Baca selengkapnya -
Sejarah Sepasang Sayap
Cerpen: Sri Wahyuni SEJAK aku berumur 7 tahun Ibu bilang bahwa aku punya sepasang sayap. Sayap itu berwarna putih, bentuknya…
Baca selengkapnya -
Melukis Air
Cerpen: Hendro Tri Teguh Susilo BASKOM-baskom berisi larutan air garam itu berderet di depan rumah penduduk dengan variasi bentuk, warna,…
Baca selengkapnya