Cacahe Guru Wilangan Tembang Pangkur Gatra 5 Anak – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku kertas Anda sendiri
90 Kirtya Basa VIII c. Belanja baju di pasar Tembayat, hati-hati jangan sampai batuk. D. Beli panci untuk masak kopat, jangan lupa yang keempat. 30. ?[y[nBo[yokSkitzuvJ|kW[ak[rolSupe/pil, a. Saat Doyok sakit, dia harus meminum pil super milik Karol. B. Jika Anda sakit, minum saja pil super karol. C. Yeni dan Doyok sakit dan mereka membeli pil super Karol. D. Saat ibu sakit dia harus minum pil super carol B. Jawabannya adalah hepatitis! 1. Apa itu cerita? 2. Apa itu unsur internal dan eksternal? 3. Apa yang kamu ketahui tentang bahasa Ringenga? Menjelaskan! 4. Buatlah hanya 5 kalimat yang mengandung bahasa ringingga! 5. Buatlah contoh iklan layanan masyarakat!
Cacahe Guru Wilangan Tembang Pangkur Gatra 5 Anak
KirtyaBasaVIII 91 PELAJARAN 5 KELUARGA Key Skills Indikator 1.1 Menghargai dan menghayati keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta mempelajari daya tarik dan mengembangkan budaya daerah dengan upaya pembinaan dan mengembangkan budaya bangsa 1.1 .1 Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari bahasa daerah 1.1.2 Penggunaan bahasa daerah dalam komunikasi informal 2.5 Sikap jujur dan percaya ketika menghadapi peristiwa kehidupan pribadi dan orang lain 2.5 .1 Jujur mengungkapkan peristiwa yang dialami sendiri. 2.5.2 Membiasakan mengungkapkan peristiwa yang dialami dengan sikap percaya diri 3.4 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan saat menulis berbagai jenis surat dan pengumuman sesuai konteks 3.4.1 Mengidentifikasi jenis surat 3.4.2 Menyebutkan bagian-bagian surat 3.4. 3 Tunjukkan aturan penulisan surat 4.4 Menyusun berbagai jenis surat dan pengumuman sesuai dengan aturan dan konteksnya. 4.4.1 Menulis surat pribadi sesuai aturan. 4.4.2 Membaca surat pribadi
Bahasa Jawa Kelas Viiikirtya Basa Edisi Final 2015 Rev Komplit Pages 101 150
92 KirtyaBasa VIII Mengekspresikan Wawasan Coba perhatikan contoh surat di bawah ini! Setelah memeriksa, jawablah pertanyaan berikut! 1. Huruf apa yang kamu tahu? 2. Apa font yang di atas? 3. Apa isi surat itu? 4. Surat apa yang telah Anda tulis? Yang? 5. Apa isi surat yang kamu tulis? Sidoarjo, 20 Oktober 2015 kepada kakek Prawirodimeja di Madiuni. Terima kasih, sudah waktunya untuk memberikan penghormatan kepada Anda semua di Madiun dengan surat ini. Jangan lupa untuk membagikan kabar bahwa jika Anda berada di Sidoarjo, Anda akan selalu diberkati dan Anda akan selalu mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Pengasih. Semoga nenek dan seluruh keluarga sama di Madiun, amin. Selain itu, saatnya berbagi kabar bahwa waktunya telah tiba, dengan doa dari Nenek, keduanya berhasil masuk ke kelas 8 GOR Sidoarjo. Setelah beberapa saat, semester “belajar” yang aneh itu berakhir. Saatnya minta doa kedua nenek, mohon izinkan saya mendapat nilai bagus di rapor saya. Kakek dan nenek Putri, dimana saya? Kata bapak dan ibu kalau laporan saya ok, bisa datang ke Madiun dengan kereta “Sancaka” dari Surabaya – Ngayogjakarta. Saya akan berlibur dari 24 Desember hingga minggu pertama Januari agar kami berdua bisa menikmati waktu. Saya rasa saya sudah muak dengan pengorganisasian, mungkin kurang pengorganisasian dan antisipasi, saatnya mempertanyakan kehebatan samudra pengetahuan. Terima kasih. Keng Wayah Nanang Wijaya
KirtyaBasaVIII 93 Sampai saat ini banyak orang berkomunikasi dengan bantuan surat. Namun saat ini sudah sedikit berkurang karena banyak orang menggunakan sarana komunikasi yang lebih modern seperti email, BBM, SMS, WhatsApp, Twitter melalui handphone/internet. Surat dapat dibagi menurut isinya: 1. Surat pribadi (email) 2. Surat undangan (invitation) 3. Surat Lelayu (pemberitahuan keempat) 4. Surat Kitir (telegram) 5. Surat Paturani (pemberitahuan/sirkulasi) 6 Surat permintaan (permintaan) Tugas 1: Review surat pribadi 1. Di bawah ini adalah contoh teks surat pribadi, coba tinjau bagian dan isi surat pribadi ini! Madiun 16 Juni 2015 Pakdhe Kartasumarma to Surabaya Menyampaikan salam Dengan surat ini saya ingin mengabarkan bahwa putra dari keluarga Madiun akan selalu diberkahi. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga Bapak dan seluruh keluarga Surabaya selalu bahagia dan sejahtera. Juga, saya ingin memberitahu Anda bahwa 16 Juni adalah liburan semester lima. Tujuan saya selama liburan ini adalah mengunjungi rumah paman saya. Saya akan tinggal bersama Anda selama sekitar satu minggu karena saya telah menghabiskan banyak waktu bersama Paman Budhe, Kakek dan seluruh keluarga di Surabaya. Pengorganisasian sudah cukup bagi saya, jika ada kesalahan pengorganisasian dan penulis, saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Ingga Putra Bagus Baskara Kegiatan 1. Pembentukan teks surat 3: konstruksi teks mandiri
94 KirtyaBasa VIII 2. Jawablah pertanyaan berikut untuk memahami isi surat pribadi di atas. 1. Kepada siapa surat itu ditujukan? 2. Siapa yang menulis surat itu? 3. Kapan dan dimana surat itu ditulis? 4. Apa tujuan surat itu? 5. Kapan liburan semester enam dimulai? Lihat contoh surat pribadi di atas. Setelah diperiksa, Anda akan menemukan struktur surat pribadi tersebut. Bagian-bagian surat pribadi biasanya dibagi menjadi 8, yaitu: a. Tempat dan tanggal : tempat, tanggal penulisan surat. B. Adangiyah (adawiyah): Menjelaskan sopan santun orang yang mengirimkan surat kepada penerima. C. Pendahuluan: Isi pesan keamanan yang dikirim dan harapan bahwa pesan yang dikirim aman. D. Bahasa/isi surat: Jelaskan apa yang perlu dikomunikasikan. ku. Tone/Closing: Permintaan atau dorongan yang berhubungan dengan isi surat. F. Peprenah: Jelaskan hubungan antara pengirim surat dan pengirim surat. gram. Tanda tangan: Tanda tangan orang yang menulis surat itu. H. Clear Name : Nama jelas pengirim. Tugas 2: Merevisi struktur teks surat pribadi Sastra: berita: buletin: surat ucapan selamat: aman, sehat nyipeng: tinggal wasana: akhir, akhir cetakan: rindu
KirtyaBasaVIII 95 Latihan Bacalah contoh surat pribadi di atas, kemudian lengkapi tabel berikut sesuai petunjuk. Bagian tentang tempat dan tanggal surat ………………………………………. …. . … ……………………. Adangiyah ……….. …. …… ………………………………………. .. ….. … … ………………………………………… ……. .. …… . ……………………………… …… .. …… ………………………………………. .. ………… ……………. Pembukaan …………………… .. …… . ……………………………………………………… ………….. .. ………………………………………… ……………. ….. .. ……………………… ………. ……. …………………………… …………………… ………………. …. . ………………. Rasa bahasa …………………….. .. .. .. ……………………………………………. .. .. …. …………. …………….. ……………………… ………………………………………. …………. ……………………………………………………… …………. … …. ………….. gaya bahasa ………….. ……………. .. .. …. ………… ………….. ………. …. ………… ………… ………… . … ………… …………………….. …… … ……………………………………………………………… …….. ……. Persyaratan ………… ……. . …… ……………………………… …. Situs asma .. ….. …………………………………………… ….. … .. .. .. ……. Asma Cerah …………………….. …. …. .. ………. … ……. ………………. (1)___________________( 2)_______________ (3)___________________________________ _____________________ ________________________________________ (4) ______________________________________ _______________________________________ (5) __________________________________________________________________________________________________ (6)___________________________ (7)__________________________ (8)__________________________ Deskripsi: 1. Adangiyah 2. Tempat tanggal 3. Pembukaan 4. Suasana bahasa 5. Lingkungan bahasa 6. Preprenah 7. Tapak asma 8. Asma terang
Kirtya Bahasa Kls 7
96 KirtyaBasa VIII Ketika Anda menulis surat, Anda perlu memahami kalimat mana yang ingin Anda gunakan. Biasanya kalimat yang digunakan saat menulis surat memiliki arti tersendiri. Kebanyakan bicara tentang keadaan, memberi kabar, harapan, dll. ke. kalimat cerita. Bawa kabar bahwa seluruh keluarga di Madiun selalu bahagia. Di bagian awal surat, terdapat contoh percakapan. Untuk lebih memahami kalimat cerita, lihat contoh di bawah ini! (1) Seluruh keluarga di Madiun selalu bahagia. (2) Liburan saya dimulai pada 16 Juni. (3) Ayah dan ibu pergi bekerja pagi itu. (4) Saya membeli tiket kereta api ke Surabaya. B. kalimat tanya. “Kabar eyang dan om di surabaya gimana?” Di bagian awal surat juga memuat contoh kalimat tanya. Lihat contoh di bawah untuk memahami pertanyaan lebih jelas! 1. Apa kabar kakek dan pamanmu di surabaya? 2. Apa yang kamu bawa ke Sri? Tugas 3: Tinjauan unsur kebahasaan teks surat pribadi Kalimat tanya adalah kalimat yang meminta informasi dari pembaca atau lawan bicara. Kalimat ini biasanya menggunakan kata tanya apa, bagaimana, mengapa, bagaimana, siapa, kepada siapa, dan berapa banyak. Pepeling Cerita/kalimat berita adalah kalimat yang menceritakan suatu cerita, peristiwa, atau keadaan kepada orang lain.
KirtyaBasaVIII 97 3. Berapa jumlah anak pamanmu? 4. Di mana rumah kakekmu? 5. Siapa yang menerima surat itu? C. Doa Sananta “Besok saya akan mengikutimu selama kurang lebih seminggu” Pada bagian bahasa, ini adalah contoh doa sananta. Lihat contoh di bawah ini untuk memahami kalimat lebih jelas! (1) Besok saya akan tinggal sekitar seminggu. (2) Saya ingin memberikan buku ini kepada seorang yatim piatu. (3) Saya menganggur, saya tidak tahu bagaimana menulis surat. (4) Saya sering mencuci pakaian kotor Anda. (5) Besok siang saya akan belajar berkelompok di rumah Nisa. Latihan: Setelah mempelajari jenis-jenis kalimat, baca kembali contoh “surat pribadi sebelumnya”. Selesaikan pekerjaan di bawah ini! ke. Mengelompokkan kalimat yang mengandung prepositional phrase b. Mengelompokkan kalimat yang mengandung interogatif c. Sekelompok kalimat yang berisi kalimat-kalimat yang menggunakan bahasa yang santun. Bahasa yang berbeda harus digunakan dengan sopan saat menulis surat kepada tetangga dan orang tua. Untuk menulis surat kepada orang yang lebih tua, seperti contoh di atas, gunakanlah bahasa yang sopan. Bahasa santun adalah jenis bahasa yang terdiri dari kata-kata yang sopan diikuti dengan kata-kata yang sopan. Kata-kata prestise besar biasanya hanya diperuntukkan bagi mereka yang dihormati. Bahasa santun ini disebut juga bahasa luwes karena semua orang dapat menggunakannya. Pepeling Ukara Sananta adalah doa yang mengandung niat, keinginan atau niat. Namun yang memiliki niat atau niat adalah dirinya sendiri. Kalimat ini tentunya belum terjadi atau dilaksanakan, karena masih berupa niat.
98 KirtyaBasa VIII Contoh: (1) Ibu hanya ingin pergi pada akhir pekan. (2) Apakah Rani sudah makan? (3) Apakah Pak Ampri sudah kembali? (4) Tolong sayang, tunjukkan kopinya! (5) Saya akan mandi dulu. Etika rapat berguna untuk: (1) Percakapan
Guru gatra tembang macapat, makna tembang pangkur, guru wilangan artinya, tembang pangkur, guru lagu guru wilangan guru gatra, guru wilangan pupuh, tembang pangkur macapat, guru wilangan, guru gatra tembang pangkur, guru wilangan pupuh kinanti, lirik tembang pangkur, teks tembang pangkur