Bahan Baku Pembuatan Kertas Adalah – Kertas adalah bahan tipis dan rata yang dibuat dengan mengompresi serat dari selulosa. Serat yang digunakan biasanya alami dan terdiri dari selulosa dan hemiselulosa. Kertas populer sebagai media utama untuk menulis, mencetak dan melukis, dan kertas juga dapat digunakan untuk banyak kegunaan lain seperti kertas pembersih (tisu) yang digunakan untuk memasak, membersihkan atau toilet. Keberadaan kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang membawa arti penting bagi peradaban dunia. Sebelum penemuan kertas, orang menggunakan tablet yang terbuat dari tanah liat yang dipanggang. Itu ditelusuri kembali ke peradaban Sumeria, di mana prasasti yang terbuat dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, daun lantar, disusun seperti yang ditemukan dalam teks-teks nusantara berabad-abad yang lalu. Industri kertas merupakan salah satu industri terbesar di dunia, menghasilkan 178 juta ton pulp, 278 juta ton kertas dan papan, dan mengkonsumsi 670 juta ton kayu. Pertumbuhannya diperkirakan antara 2% dan 3,5% per tahun dalam beberapa dekade mendatang, sehingga volume kayu gelondongan yang dihasilkan dari kawasan hutan harus ditingkatkan sebesar 1 hingga 2 juta hektar setiap tahun.
Jenis Bahan Baku Bahan produksi kertas terdiri dari tiga komponen yaitu bahan baku, bahan penolong dan bahan penolong. Bahan baku merupakan bahan utama pembuatan kertas. Bahan baku diubah menjadi benda baru yang memiliki bentuk dan sifat yang berbeda dari bahan aslinya. Bahan pembantu adalah bahan yang diperlukan untuk memudahkan pembuatan kertas. Bahan Aditif Kertas yang banyak mengandung cacat dan cacat merupakan bahan penting dalam proses pembuatan kertas untuk mendapatkan hasil yang baik tanpa penambahan bahan tambahan. Bahan baku Bahan baku kertas dihasilkan dari tanaman yang banyak mengandung serat, seperti: jerami padi, bambu, tebu, rumput, goni, manila, rosella, murbei, kapas, rami dan tanaman lainnya yang banyak terdapat di alam. . Tongkat kayu juga digunakan sebagai bahan baku. Hampir semua jenis kayu baik keras maupun lunak dapat digunakan sebagai bahan baku kertas tanpa terkecuali. Karena kayu banyak mengandung selulosa (40-45%) (JF Dumanauw, 1984). Seperti yang kita ketahui, pulp merupakan bahan utama dalam produksi kertas
Bahan Baku Pembuatan Kertas Adalah
4 Pemilihan jenis kayu Jenis kayu yang umum digunakan dalam pembuatan kertas adalah: Ø Kayu lunak, tumbuhan runjung seperti pinus. Ø Kayu keras adalah kayu dari tumbuhan yang merontokkan daunnya setiap tahun. Kayu lunak dengan panjang dan kekasaran yang lebih besar digunakan untuk meningkatkan kekuatan kertas. Kayu keras lebih lunak dan padat, menghasilkan permukaan kertas yang lebih halus. Kayu keras juga lebih mudah diputihkan menjadi warna yang lebih terang karena mengandung lebih sedikit lignin. Kayu sebagai bahan dasar pembuatan kertas mengandung beberapa komponen, antara lain: Ø Selulosa yang terdiri dari molekul glukosa rantai lurus dan panjang merupakan komponen yang paling cocok untuk pembuatan kertas karena sifatnya yang panjang, tahan lama. Ø Hemiselulosa terdiri dari glukosa rantai pendek dan bercabang. Hemiselulosa sangat larut dalam air dan biasanya dihilangkan selama pulping. Ø Lignin adalah jaringan polimer fenolik tiga dimensi yang berfungsi untuk merekatkan serat selulosa menjadi satu agar kuat. Proses pulping dan pemutihan kimia menghilangkan lignin tanpa menurunkan serat selulosa secara signifikan Ø Ekstraktif termasuk hormon tanaman, resin, asam lemak dan elemen lainnya. Komponen ini sangat beracun bagi organisme akuatik dan mencapai tingkat toksik akut dalam air limbah industri kertas.
Lajang Life: Mengenal Cara Rapp Riau Memproduksi Paperone
Kertas merupakan bahan yang sering kita jumpai setiap hari, dimanapun kita berada, sehingga dapat dikatakan sebagai salah satu benda yang paling akrab dalam kehidupan kita. Padahal, kita semua sering menggunakan kertas untuk berbagai keperluan seperti menulis, menggambar, melipat, membungkus koran, brosur dll. Kertas terbuat dari serat kayu yang diproses menggunakan teknologi modern dengan menggunakan peralatan produksi khusus sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut langkah-langkah dalam proses pembuatan kertas dari awal hingga menjadi kertas jadi. Proses pembuatan kertas menggunakan dua langkah proses. Tahap pertama adalah pengolahan produk setengah jadi, yaitu proses dari penghancuran kayu menjadi pulp. Tahap kedua adalah produksi barang jadi yaitu pengolahan bubur kayu (pulp) menjadi kertas siap pakai. Kedua tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
Bahan kayu yang biasa digunakan untuk membuat kertas adalah papirus, murbei dan pinus. Jenis kayu ini ditebang dari hutan produksi dan disimpan di gudang yang telah disiapkan selama beberapa bulan untuk menjaga kelembaban kayu gelondongan. Setelah dikeluarkan dari tempat berlindung, kulit kayu dikupas dengan mesin. Proses ini juga dikenal sebagai de barker, setelah itu kayu dibagi menjadi ukuran yang lebih kecil dengan menggunakan mesin pencacah.
Bubur dalam pulper: Dalam tangki pencampur, pulp dicampur dengan air untuk membentuk bubur. Setelah itu bubur selanjutnya dibersihkan dan dikirim ke mesin kertas. Bahan mentah dimasukkan ke dalam pulper untuk defibrisasi dan pemukulan cepat serta fibrilasi karena pemuaian serat. Pemurni: Proses pemutihan jenis pulp kraft dilakukan di beberapa menara di mana pulp dicampur dengan berbagai bahan kimia, kemudian bahan kimia tersebut diekstraksi Pemurnian: Pulp dilewatkan melalui pelat berputar pada pemurni berbentuk cakram. Proses mekanis ini memecah serat di dinding sel, membuat serat lebih fleksibel. Tingkat pemurnian dalam proses ini mempengaruhi kualitas kertas yang dihasilkan. v Shaping : Proses dilanjutkan dengan proses sizing dan dyeing untuk mendapatkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing dilakukan untuk meningkatkan kehalusan permukaan kertas; Menekan saat warna ditambahkan : Lembaran kertas kering diproduksi dengan menekan lembaran di antara silinder tumpukan kalender.
8 Menekan : Lembaran kertas kering diproduksi dengan menekan lembaran di antara silinder tumpukan kalender. Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandung dalam selembar kertas dikeringkan dengan melewatkan lembaran tersebut melalui silinder yang dipanaskan dengan uap. Tumpukan kalender: Tahap akhir proses pembuatan kertas dilakukan dengan menggunakan tumpukan kalender, yang terdiri dari beberapa pasang silinder yang diberi jarak untuk mengontrol ketebalan dan kehalusan hasil akhir kertas. Pope Reel: Bagian ini adalah langkah terakhir dari proses pembuatan kertas, yang melibatkan pemotongan kertas dari gulungan. Pada bagian ini, kertas digulung
Cara Untuk Membuat Kincir Angin Kertas
Di sini pulp dibuat hanya dengan mesin bebas bahan kimia, tanpa menggunakan bahan kimia. Pembuatan pulp mekanis ini lebih mahal karena tidak ada bahan kimia yang digunakan untuk menghancurkan potongan kayu dari mana pulp atau kertas dibuat. Dalam proses ini, tekanan diterapkan pada kayu untuk menghasilkan panas, yang membantu mengurangi gesekan antar komponen kayu sehingga serat terpisah dari lignin dengan lebih sedikit kerusakan. Proses pulping mekanis jarang digunakan. B. Proses Kimia Pembuatan pulp secara kimia biasanya menggunakan NaOH baik secara langsung maupun tidak langsung. Lignin larut dari lapisan sehingga serat terpisah. Dalam proses ini, kulit kayu dihilangkan dan batang kayu dibuat menjadi keripik dan dihancurkan di bawah tekanan hingga suhu yang dibutuhkan. Proses memperoleh pulp kimia, yaitu: 1. Proses Sulfat (Kraft process) 2. Proses Soda 3. Proses Sulphite Ø Proses Sulphate (Kraft process) Proses produksi: Pertama, kayu dipotong menjadi sekitar 5 cm dengan mesin potong. ukuran, kemudian potongan-potongan ini diayak. Kayu halus ditempatkan di tangki tempat dicerna (dimasak). Setelah serpihan kayu dimasukkan ke dalam bioreaktor, ditambahkan natrium sulfida dan NaOH, dipanaskan dengan uap, dan dicampur dengan pengaduk di dalam bioreaktor. ., lalu hasilnya diputihkan dengan kalsium hipoklorit sehingga hasilnya agak putih. Kemudian netralkan dengan CaO atau NaOH, bilas dan keringkan. Hasilnya adalah bubur kering.
10 Mitscherlich adalah orang pertama yang menemukan proses semi-kimia Selulosa dibuat dengan metode semi-kimia. Tujuan dari proses ini adalah untuk mendapatkan hasil maksimum yang setara dengan tingkat kekuatan dan kemurnian terbaik dari proses tersebut. Langkah-langkah dalam proses ini adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan larutan kimia untuk menghancurkan dan mencerna kayu. Larutan kimia yang umum digunakan adalah NaOH, Na2CO3, Na2SO4. Selama proses ini, sebagian besar hemiselulosa harus dicerna. 2. Pelepasan Material Secara Mekanis Salah satu proses pembentukan selulosa semikimia yang paling dikenal adalah proses semikimia sulfit netral (NSCC). Proses mencerna kayu merupakan proses yang memiliki arti yang sangat penting. Proses dikendalikan untuk memastikan kondisi optimal dari suhu, tekanan dan larutan kimia. Bahan tambahan juga ditambahkan selama proses pemolesan, antara lain: Ø Warna bertindak sebagai bahan kertas, bahan ini juga ditambahkan selama proses pembentukan kertas mesin kertas. Ø Agen fluoresen juga dikenal sebagai agen pencerah optik (OBH) yang memberikan efek memutihkan
11 Pembuatan Kertas Setelah kayu dipotong kecil-kecil, proses selanjutnya adalah merebus serpihan kayu dengan digester untuk memisahkan serat kayu dari lignia. Ada 2 jenis proses pembuatan kertas: proses kimia dan proses penghancuran mekanik. Pengertian bubur kertas (pulp) adalah proses memasak kertas di mesin Getser. Proses pembuatan pulp ini dapat digambarkan sebagai proses “penghancuran” kertas, karena bubuk dibuat menyerupai bentuk pulp.
Setelah terbentuk pulp, pulp diolah kembali di bagian raw material manufacturing untuk “mencampur” kertas dengan menambahkan bahan kimia lain seperti pewarna kertas (standar putih), retention agent, filler (zat yang menutup pori-pori antar serat kayu). ), air dll. Setelah langkah ini selesai, proses dilanjutkan ke area mesin kertas. Dari tahap penyiapan bahan baku, bahan komposit terlebih dahulu dibersihkan dengan cleaner, kemudian diletakkan di head box hingga berbentuk seukuran lembaran kertas, yang diletakkan di atas meja persegi (printed). kertas).) Alat ini membantu mengalirkan kandungan air yang masih ada pada penyiapan bahan baku (dewatering) untuk menghasilkan kertas basah dengan 20 persen padatan. Kepadatan kertas ditingkatkan menjadi 50% menggunakan mesin
Ingin Tahu Proses Pembuatan Kertas? Ini Tahapannya!
Bahan baku pembuatan donat, bahan baku pembuatan bakso, bahan baku pembuatan sepatu, bahan baku pembuatan micin, bahan baku pembuatan pempek, bahan baku pembuatan lilin, bahan baku pembuatan biogas, bahan baku pembuatan urea, bahan baku pembuatan plastik, bahan baku pembuatan tempe, bahan baku pembuatan rendang, bahan baku pembuatan kosmetik