Apa Yang Dimaksud Dengan Letak Geologis – Letak suatu daerah disebut letak geologi berdasarkan komposisi batuan di dalam bumi dan peristiwa geologi yang terjadi di daerah tersebut. Posisi geologi juga berkaitan dengan posisi suatu daerah terhadap lempeng tektonik. Berdasarkan posisi geologinya, Indonesia dikelilingi oleh dua gunung baru, yaitu Pegunungan Circum Mediterania di bagian barat dan Pegunungan Circum Pasifik di bagian tengah dan timur.
Pegunungan yang mengelilingi Mediterania merupakan hasil dari aktivitas lempeng tektonik yang bergerak ke arah utara. Pegunungan Mediterania Circum membentang dari Pegunungan Alpen di Eropa, Himalaya di Asia hingga rangkaian pegunungan di pulau Sumatra dan Jawa. Pegunungan Lingkar Pasifik yang dikenal dengan kawasan Cincin Api Pasifik merupakan hasil pergerakan aktivitas tektonik lempeng Pasifik ke arah timur yang pada akhirnya mendorong lempeng-lempeng di sekitarnya. Circum Pacific terbentang dari Amerika hingga Selandia Baru, dimulai dari Andes di Amerika Selatan dan berlanjut ke Amerika Utara, lalu Jepang, Filipina, lalu Sulawesi, Banda, dan Selandia Baru.
Apa Yang Dimaksud Dengan Letak Geologis
Indonesia terletak di antara tiga lempeng dunia, yaitu satu lempeng samudera dan dua lempeng benua. Lempeng samudera adalah lempeng Pasifik yang terletak di timur laut Indonesia. Dua lempeng benua yang dimaksud adalah lempeng benua Eurasia dan lempeng benua Indo-Australia. Lempeng benua Eurasia terletak di utara-barat laut Indonesia dan meliputi benua Eropa dan Asia. Lempeng benua Indo-Australia terletak di sebelah barat daya Indonesia, lempeng benua ini meliputi benua Australia dan Samudera Hindia.
Soal Letak Geografis Dan Geologi
Tiga lempeng dunia yang mengelilingi Indonesia saling bertabrakan. Di sebelah barat terjadi tumbukan antara lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia dan di sebelah timur terjadi tumbukan antara lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Eurasia. Hal ini terjadi akibat pergerakan lempeng Pasifik dan Indo-Australia menuju lempeng Eurasia. Selanjutnya lempeng Pasifik terus bergerak dari barat ke timur, sedangkan lempeng Indo-Australia selalu bergerak ke utara. Kedua lempeng tersebut memberikan tekanan pada lempeng Eurasia sehingga terjadi tumbukan antara ketiga lempeng tersebut yang sering menimbulkan gempa bumi.
Indonesia terletak di antara dua rak atau tempat yang dangkal. Mereka adalah wilayah laut dangkal yang menghubungkan wilayah daratan yang luas. Luas daratan yang dimaksud bisa berupa negara, wilayah atau benua. Indonesia terletak di antara Paparan Sunda dan Paparan Sahul.
Indonesia bagian barat terdiri dari Paparan Sunda yang menutupi bagian tenggara Lempeng Eurasia dan mencakup pulau-pulau serta wilayah laut dangkal. Berhubungan langsung dengan benua Asia, Paparan Sunda membentang dari pulau Kalimantan hingga pulau Jawa dan meliputi Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sedangkan Batur Sahul terletak di Indonesia bagian timur. Paparan Sahul merupakan bagian dari lempeng Australia yang juga menghubungkan benua Australia dengan Papua. Paparan Sahul terbentang sangat jauh hingga ke Kalimantan dan Papua bahkan meliputi bagian utara Papua hingga benua Australia bagian utara.
Seperti yang telah Anda ketahui, kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi sebagai tempat manusia berpijak. Kerak bumi mengapung di atas lapisan cairan hangat atau yang kita sebut astenosfer. Karena berada di atas lapisan cair, kerak bumi aktif bergerak, yang dapat dijelaskan dengan teori-teori berikut.
Rpp Kondisi Geologis Indonesia
Menurut teori lempeng tektonik atau “pergeseran benua” yang dikemukakan oleh ahli meteorologi geofisika Alfred Wegener, berdasarkan keberadaan benua di dunia dan temuan paleontologis, kerak bumi tersusun atas lempeng-lempeng yang mengapung di atas massa cair. Berdasarkan teori ini dapat dilihat bahwa bumi adalah planet yang dinamis atau selalu tetap dinamis. Oleh karena itu, kemungkinan miliaran tahun yang lalu telah terjadi tumbukan atau pemisahan antar lempeng yang menyebabkan terbentuknya morfologi bumi seperti sekarang ini.
Ada beberapa fenomena alam di Indonesia yang menunjukkan patahan di permukaan bumi. Sesar Lembang atau dikenal juga dengan Sesar Lembang merupakan fenomena pergerakan kerak bumi yang membentang sekitar 29 kilometer dari Kabupaten Padalarang hingga Jatinangor. Patahan ini dapat menyebabkan gempa berkekuatan 6,8 hingga 7 skala richter. Sesar Lembang terbagi menjadi dua bagian, yaitu segmen barat dan segmen timur. Oleh karena itu, gempa yang dihasilkan memiliki skala yang berbeda-beda. Kecepatan sesar Lembang mencapai 3 mm/tahun, namun segmen-segmen tersebut memiliki pergerakan tersendiri sehingga pergerakan sesar tidak mengikuti secara keseluruhan. Meski demikian, laju pergerakan sesar Lembang selalu berubah.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di antara tiga lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Benturan antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia terjadi di lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara, sedangkan wilayah Papua dan Maluku Utara bertabrakan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik. Tabrakan antara ketiga lempeng tersebut memunculkan berbagai bentang alam dan relief di Indonesia. Tidak hanya itu, akibat tumbukan ini juga banyak gunung api aktif maupun tidak aktif yang muncul di Indonesia dan mengakibatkan gempa bumi tektonik di Indonesia.
Pergerakan lempeng tektonik dapat mengakibatkan terbentuknya pegunungan di dunia. Proses tektonik lempeng dari Mesozoikum hingga saat ini telah menciptakan Pegunungan Sirkum Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia yang terletak di antara dua pegunungan mungkin memiliki banyak gunung aktif dan tidak aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.
Geografi Provinsi Sumatera Barat
Pegunungan Mediterranean Circum terbentuk oleh proses tektonik, yaitu pergerakan lempeng Gondwana ke arah utara yang bertabrakan dengan lempeng Eurasia, mengakibatkan penutupan Laut Tethys dan terbentuknya pegunungan Mediterranean Circum. Pegunungan tersebut terbentang dari Afrika Utara dari Pegunungan Atlas di Maroko hingga Pegunungan Alpen di Swiss, kemudian masuk ke wilayah Asia membentuk Pegunungan Asia Tengah dan membelok ke selatan hingga ke wilayah Indonesia seperti pulau Sumatera, Jawa, Bali. , Nusa Tenggara dan Maluku. sejajar dengan zona subduksi lempeng Indo-Australia. Pegunungan Circum Mediterania di Indonesia membentuk dua busur gunung, yaitu busur dalam dan busur luar.
Busur dalam atau busur dalam aktif (vulkanik). Hal ini karena batuan busur dalam berhubungan langsung dengan proses subduksi, dimana lempeng tersebut tenggelam jauh ke dalam bumi, kemudian melebur menjadi magma dan gunung api aktif. Pegunungan busur dalam memanjang dari Bukit Barisan di pulau Sumatera membentuk corong vulkanik ke Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Gunung berapi yang terlibat dalam deep arc Indonesia antara lain Gunung Leuser, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Agung dan Gunung Rinjani.
Berbeda dengan busur dalam, pegunungan busur luar tidak aktif. Hal ini karena pegunungan yang terlibat pada busur luar merupakan rangkaian pegunungan yang telah terlipat akibat tumbukan tepian lempeng. Di Indonesia, pegunungan busur luar dapat ditemukan di Pulau Simeulu, Nias, Anggano, dan Mentawai. Selanjutnya pegunungan ini memanjang dari pantai barat pulau Sumatera hingga pantai selatan pulau Jawa membentuk jalur pegunungan di dasar laut. Kemudian pegunungan busur luar muncul kembali di daratan Sawu, Rote, Timor, Babur, Pulau Kei, Pulau Seram dan Pulau Buru.
Pegunungan Pacific Circum terbentuk oleh proses aktivitas tektonik yang memanjang sepanjang batas Lempeng Pasifik akibat tumbukan dengan lempeng sekitarnya. Akibatnya, Cincin Api Pasifik terbentuk, terdiri dari 425 gunung berapi aktif dan tidak aktif. Cincin Api Pasifik berbentuk seperti tapal kuda. Gunung berapi di Indonesia juga merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik.
Dampak Positif Dan Negatif Letak Geologis Indonesia
Jalur Pegunungan Lingkar Pasifik dimulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, kemudian melewati Amerika Utara ke Pegunungan Rocky dan bergerak menuju Kepulauan Jepang. Selanjutnya rangkaian pegunungan ini berlanjut di sepanjang pegunungan Filipina dan melewati Indonesia hingga pegunungan Selandia Baru. Di Indonesia, pegunungan Lingkar Pasifik terbagi menjadi dua wilayah, yang berasal dari Pulau Luzon. Cabang Pacific Circum pertama membentang dari Pulau Luzon, Pulau Palawan, dan Kepulauan Sulu hingga pegunungan Kalimantan, di mana tidak ada gunung berapi aktif di wilayah Kalimantan. Cabang Pacific Circum kedua memanjang dari Pulau Luzon hingga Samar, Mindanao, Pulau Sangihe dan Pulau Sulawesi, kemudian bergabung dengan Arc Papua di Halmahera dan Pulau New Guinea. Busur Papua merupakan hasil tumbukan antara lempeng Australia dan lempeng Pasifik.
Seperti diketahui, posisi geologis Indonesia yang berada di antara Laut Mediterania dan Samudra Pasifik merupakan rangkaian pegunungan Circum yang menghasilkan banyak gunung api aktif di Indonesia. Indonesia memiliki 127 gunung api aktif, yaitu 13% dari gunung api aktif dunia berada di Indonesia. Gunung berapi aktif ini tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa hingga Laut Banda.
Pulau Sumatera memiliki rangkaian gunung berapi aktif yaitu rangkaian pegunungan Bukit Barisan. Pegunungan membentang lebih dari 1.700 km dari utara ke selatan. Pegunungan Bukit Barisan terbentuk akibat pergerakan lempeng Indo-Australia. Ada 30 gunung berapi aktif di pegunungan ini seperti Gunung Weh, Gunung Sinabung, Gunung Toba, Gunung Kerinsi dan Gunung Singgalang.
Pulau Jawa yang ukurannya lebih kecil dari pulau Sumatera memiliki konsentrasi gunung api aktif yang lebih tinggi. Ada 35 gunung berapi aktif di pulau Jawa. Dimana keempatnya termasuk gunung api teraktif di pulau jawa dengan lokasinya yang berdekatan. Gunung-gunung tersebut antara lain Gunung Bromo, Semeru, Merapi dan Kelud. Gunung Krakatau mengalami letusan besar pada tahun 1883, menghancurkan dua pertiga pulau dan meninggalkan kaldera besar di bawah laut. Gunung berapi lainnya di Jawa antara lain Gunung Salak, Gunung Ijen, Gunung Papandayan, Gunung Raung dan Gunung Lawu.
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Indonesia memiliki pulau-pulau kecil seperti pulau Bali dan pulau-pulau lain di Nusa Tenggara yang disebut Kepulauan Sunda Kecil. Ada 30 gunung berapi aktif di wilayah nusantara. Gunung berapi aktif di wilayah ini terbentuk oleh pergerakan kerak samudera dan landas kontinen. satu dari
Apa saja keuntungan dari letak geologis indonesia, apa yang dimaksud letak astronomis, apa yang dimaksud dengan gestun, apa yang dimaksud dengan letak astronomis, apa yang dimaksud letak geologis, apa yang dimaksud dengan letak geografis, jelaskan yang dimaksud letak geografis indonesia, apa yang dimaksud dengan sifilis, apa yang dimaksud dengan erp, apa yang dimaksud dengan otp, apa yang dimaksud letak geografis, apa yang dimaksud dengan dropship