News

Apa Saja Jenis Hormon Pertumbuhan Pada Hewan Dan Manusia

×

Apa Saja Jenis Hormon Pertumbuhan Pada Hewan Dan Manusia

Share this article

Apa Saja Jenis Hormon Pertumbuhan Pada Hewan Dan Manusia – HORMON PADA HEWAN Hormon yang paling dikenal pada hewan adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Meski begitu, hormon tetap diproduksi.

Presentasi dengan topik: “HORMON PADA HEWAN Hormon yang paling terkenal pada hewan adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Namun, hormon juga diproduksi.”— Transkrip presentasi:

Apa Saja Jenis Hormon Pertumbuhan Pada Hewan Dan Manusia

1 HORMON PADA HEWAN Hormon yang paling dikenal pada hewan adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Namun, hormon diproduksi oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan dalam tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, namun ada juga jenis hormon—disebut ektohormon—yang tidak langsung masuk ke aliran darah, melainkan bersirkulasi atau berdifusi ke dalam sel target.

Sebutkan Hormon Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Hewan?

1. Tiroksin, pengatur pertumbuhan hewan. Pada katak, hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis. 2. Somatomediin mempengaruhi pertumbuhan tulang. 3. Ecdysone dan youth, terutama mempengaruhi perkembangan invertebrata tahap larva dan dewasa.

Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar lain, khususnya melalui kelenjar pituitari. Hipotalamus mengirimkan faktor pengatur ke bagian anterior kelenjar pituitari dan mengirimkan impuls saraf ke bagian posterior kelenjar pituitari, mengarahkannya untuk mengeluarkan hormonnya.

Download ppt “HORMON PADA HEWAN Hormon yang paling terkenal pada hewan adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Namun, hormon juga diproduksi.”

Kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses untuk mengoperasikan situs web ini. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami 2 SISTEM HORMONAL Bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, atau kelenjar makula, secara khusus mempengaruhi aktivitas organ lain dalam hormon. Ini adalah kelenjar tanpa saluran yang melaluinya sekresi kelenjar memasuki darah dan mengikuti sirkulasi. Ketika mencapai suatu organ, hormon tersebut memicu perubahan. Pada hewan, hormon yang paling terkenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata, namun hormon diproduksi oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan dalam tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah. Namun ada juga hormon yang disebut ektohormon yang tidak mengalir langsung ke dalam darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi ke sel sasaran.

Jenis Hormon Tanaman Dan Fungsinya

3 Sistem Hormon pada Ikan Ikan memiliki sejumlah kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon, antara lain kelenjar pituitari, tiroid, ginjal, gonad, pankreas, dan urofisis. Gambar 1. Diagram letak kelenjar endokrin ikan; (A). Hipotesis, (B). Kelenjar tiroid, (C). Pankreas, (D). Gonad, (E). Ginjal, (P). Urofiz.

Baca Juga  Apa Akibat Jika Masyarakat Tidak Membayar Pajak

4 1. Kelenjar Pituitari Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitari terletak pada rongga tulang di dasar otak (sela turcika), terdiri dari dua bagian utama yaitu adenohipofisis dan neurohipofisis, adenohipofisis meliputi pars distalis dan pars intermedia, neurohipofisis hanya mempunyai pars sel saraf yang melepaskan oksitosin, dan arginin bagian utama dari adenohipofisis yang menghasilkan vasotoksin dan sel sekretorik isoPars distalis. hormon prolaktin, hormon adrenokortikotropik (ACTH), hormon perangsang tiroid, hormon pertumbuhan (STH-somatotropin), dan gonadotropin, serta pars intermedia mensekresikan hormon perangsang melanosit, dimana pelepasan hormon tersebut diatur oleh faktor yang berasal dari hipotalamus.

5 Tirotropin hipofisis merupakan faktor utama yang mengendalikan fungsi tiroid dalam kondisi normal, fungsi kelenjar tiroid adalah membuat, menyimpan dan mengeluarkan sekret yang terlibat dalam pengaturan laju metabolisme. Sintesis dan sekresi hormon tiroid diatur secara otomatis untuk memenuhi kebutuhan hormon darah melalui mekanisme umpan balik hipotalamus. 2. Kelenjar tiroid

Gambar 2. Lokasi kelenjar tiroid pada ikan haring (Clupea Harengus). av, aorta ventral; bs, bagian alas Dienchepalon; j, infundibulum; hg, akar saraf tigeminal (V); yaitu kelenjar pituitari; oe, tulang entogle; pr, belah ketupat; ps, sinus posterior; th, folikel tiroid; vj, vena kolateral; I, II, III, arteri insang. (sumber: Harder, 1975, hal. 82, Fujaya, 2004)

Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Kelas 12

7 Kadar hormon tiroid yang tinggi dalam sirkulasi menghambat pelepasan TSH hipofisis, sedangkan kadar rendah meningkatkannya.Hormon tiroid yang penting adalah tetraiodothyronine (T4) dan triiodothyronine (T3). Hormon ini penting dalam pertumbuhan, metamorfosis, dan reproduksi. Secara khusus, tiroksin meningkatkan produksi energi dan konsumsi oksigen dalam jaringan normal, memiliki efek anabolik dan katabolik pada protein, meningkatkan proses oksidasi dalam tubuh, mempercepat laju penyerapan monosakarida dari saluran pencernaan, meningkatkan glikogenolisis hati, dan diyakini dapat mengendalikan. pelepasan somatotropin, kortikotropin dan gonadotropin dari kelenjar pituitari (Fujaya, 2004).

8 3. Gonad Gonad adalah kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh hormon gonadotropin (GtH) yang dilepaskan dari kelenjar pituitari. Meskipun gonadotropin tidak secara langsung mempengaruhi perkembangan sel telur atau sperma ikan, gonadotropin mempengaruhi pelepasan estrogen oleh sel folikel sel telur dan androgen oleh testis. Estrogen yang paling umum ditemukan dalam cairan ovarium teleost adalah estradiol -17β, turunan dari 17αhidroksiprogesteron, dan androgen yang paling banyak disintesis adalah testosteron.

9 4. Ginjal Ginjal merupakan organ yang mempunyai sel endokrin, meliputi jaringan dalam, sel kromafin, juxtaglomerules, dan sel stannous. Fungsi kelenjar ini dikendalikan oleh kelenjar pituitari melalui ACTH.

Pada teleost, kelenjar ultimobranchial terletak di septum yang memisahkan rongga perut dan sinus vena, dan tampak sebagai pita putih pada septum. Kelenjar ini mirip dengan kelenjar paratiroid pada vertebrata tingkat tinggi, namun tersebar di septum, bukan di folikel. Kalsitonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar ultimobranchial. Hormon ini berperan dalam menurunkan kadar kalsium darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kalsitonin berperan dalam adaptasi ikan terhadap perubahan lingkungan hidromineral.

Baca Juga  Penggagas Dan Pendorong Lahirnya Budi Utomo Adalah ....

Doc) Makalah Etilen

11 6. Urophysis Urophysis, nama lain dari sistem neurosecretory kaudal, adalah neurosecretory yang terletak di bagian belakang sumsum tulang belakang. Urofisis terdapat pada semua spesies ikan, walaupun fungsi hormon yang dikeluarkannya masih kontroversial, namun secara umum sekresi urofisial berhubungan dengan fungsi osmoregulasi, dengan efek terbesar pada ginjal. Empat jenis hormon telah diidentifikasi dari urofisis, yaitu urotensin I, II, III dan IV. Pada ikan, efek urotensin I tidak jelas, namun pada vertebrata darat ia berperan dalam menurunkan tekanan darah. Urotensis II berperan dalam antagonisme antara otot polos seperti otot rektum dan kandung kemih. Urotensis III meningkatkan penyerapan NA+ oleh insang dan ekskresi NA+ oleh ginjal. Urotensin IV diyakini merupakan vasotosin arginin, namun hanya diidentifikasi pada ikan rainbow trout Jepang. Pada ikan mas, urofisis mengeluarkan asetilkolin dalam jumlah besar.

Hormon pertumbuhan, hormon reproduksi, hormon sekretorik, osmoregulasi. Menurut hasil kerja kelenjar hormon : – endo-hormon : bekerja di dalam tubuh, seperti hormon-hormon di atas – ektohormon : bekerja di luar tubuh, seperti fenomena : merangsang lawan jenis untuk mengeluarkan sperma.

Kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses untuk mengoperasikan situs web ini. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami.1. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 2. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 3. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan 4. Tahapan Perkembangan Manusia 5. Metamorfosis dan Metagenesis Metamorfosis Metagenesis

3 Pengertian Pertumbuhan adalah suatu peristiwa perubahan yang terjadi selama masa hidup organisme hidup sebagai akibat dari proliferasi sel dan peningkatan ukuran (volume) sel yang tidak dapat diubah lagi, artinya organisme yang lebih besar tidak dapat kembali lagi. ubah ukurannya ke ukuran normalnya.

Pertumbuhan Dan Perkembangan Mahluk Hidup

4 Perkembangan adalah proses perkembangan organisme menuju kematangan yang ditandai dengan perubahan struktur dan fungsi setiap organ organisme.

A. Faktor Eksternal Kelembapan Air dan Mineral Suhu Cahaya B Faktor Internal : Faktor yang diakibatkan oleh faktor keturunan individu.

9 2. Hormon. 1. Auksin 2. Giberelin 3. Sitokinin 4. Gas etilen 5. Asam absisat f. 6. Florigen g. 7. Kalin 8. Asam traumalinat

Adalah masa pertumbuhan zigot sebelum terbentuknya embrio. Langkah ini terdiri dari beberapa tahapan. Umumnya melibatkan metamorfosis dan regenerasi. Metamorfosis adalah perubahan wujud secara bertahap dari masa muda ke masa dewasa. 2. Masa pasca embrio

Baca Juga  Berikut Ini Yang Termasuk

Mengenal Jenis Jenis Hormon Terpenting Tubuh Dan Fungsinya

Pada hewan, pertumbuhan dan perkembangan diawali dari zigot, yaitu hasil peleburan sel sperma dan sel telur. Pada mamalia, janin berkembang biak di dalam tubuh ibu, khususnya di rahim atau rahim. Pasokan makanan, oksigen dan metabolisme yang diperlukan untuk perkembangan embrio berasal dari plasenta. Plasenta terletak di dalam rahim dan dilindungi oleh allantois, korion, dan amnion. Pada beberapa hewan ovipar, perkembangan embrio terjadi di kulit telur. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dipengaruhi oleh faktor internal, khususnya gen dan hormon. Sedangkan faktor eksternal adalah makanan, oksigen, aktivitas dan sinar matahari.

Kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses untuk mengoperasikan situs web ini. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami. Perkembangan mengacu pada pertumbuhan dan diferensiasi struktur dan fungsi seiring dengan organogenesis. Pertumbuhan dan perkembangan hewan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap embrionik dan tahap pasca embrio.

Tahap embrio diawali dengan proses pembuahan (penyatuan sel telur dan sperma), dilanjutkan dengan proses pembelahan hingga terbentuk zigot. Tahap embrio terbagi menjadi beberapa tahap, tahap pembelahan (

Selama fase ini, zigot mengalami beberapa pembelahan. Pembelahan zigot terjadi secara mitosis, yang membelah dari satu menjadi dua, dari dua menjadi empat, dan seterusnya. Pembelahan non-simultan terjadi selama pembelahan sel. Embrio yang terdiri dari 16-64 sel ini disebut morula.

Pdf) Pengaruh Kalsium, Hormon Auksin, Giberellin Dan Sitokinin Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Jagung

Pada tahap blastula, pada tahap morula, sitoplasma terbagi menjadi dua kutub. Taruhan fungsional dan vegetatif selesai pada fase ini. Hal ini ditandai dengan terbentuknya rongga berisi cairan di antara kedua kutub dan disebut blastosol/blastocoel (Gambar 2). Embrio dengan blastozole disebut blastula. Proses pembentukan blastozole disebut peledakan.

Embrio mengalami diferensiasi dengan mulai melepaskan blastozole. Sel-sel di kutub fungsional membelah dengan cepat. Akibatnya sel-sel pada kutub vegetatif menimbulkan intususepsi (intususepsi). Intususepsi mempunyai dua bentuk yaitu lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Bagian tengah

Jenis jenis hormon pada manusia, pertumbuhan dan perkembangan hewan, hormon pertumbuhan pada manusia, hormon pada manusia dan fungsinya, macam macam hormon pertumbuhan pada manusia, hormon pertumbuhan pada hewan, hormon pertumbuhan pada tumbuhan dan fungsinya, hormon pertumbuhan pada tumbuhan, hormon pada hewan, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia, hormon pada pertumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

News

Lebih Besar – IStockLebih Besar Dari Atau Sama…