News

Apa Akibatnya Jika Tidak Toleran Dalam Keberagaman Agama

×

Apa Akibatnya Jika Tidak Toleran Dalam Keberagaman Agama

Share this article

Apa Akibatnya Jika Tidak Toleran Dalam Keberagaman Agama – – Isu toleransi telah menjadi masalah nyata yang menarik perhatian banyak kalangan.[1] Kondisi sosiologis masyarakat Indonesia

Masalah toleransi menjadi faktor utama penyebar, menimbulkan perpecahan dan konflik dalam kehidupan bermasyarakat[2], yang tentunya sangat tidak kita duga.

Apa Akibatnya Jika Tidak Toleran Dalam Keberagaman Agama

Toleransi adalah sebuah dogma sebagai upaya untuk menghilangkan eksklusivitas umat beragama, dan itu berarti upaya untuk menggeneralisasikan semua agama dalam proposisi bahwa tidak ada agama yang mutlak. Paham ini juga dihadirkan sebagai salah satu pilar pluralisme agama[5] oleh Barat.[6] Toleransi dalam Islam”

Makalah Toleransi Dalam Keberagaman Agama Di Indonesia

Sekarang isu toleransi adalah bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kekerasan dan mereka menyerang Islam dengan ajaran anti toleransi.[8] Asal usul istilah ini dipahami sebagai propaganda Barat untuk memecah belah umat Islam, dan juga istilah tersebut

Meskipun Islam telah menekankan toleransi beragama sejak awal, hal itu dapat dilihat sebagai ajaran dalam Islam itu sendiri (dalam Al-Qur’an) atau bahkan oleh Nabi Muhammad (saw).[10]

) dengan orang lain dalam hal kebaikan.[11] Tentu saja, ini adalah lingkungan sosial di mana orang hidup dalam masyarakat majemuk yang luas.[12]

Setiap perbedaan yang ada, terutama dalam urusan agama, tentu tidak menjadikannya sebagai pembeda.

Perayaan Imlek Ridwan Kamil: Jawa Barat Terdepan Dalam Toleransi Keberagaman

Dimana terdapat bentuk-bentuk kepribadian dalam lingkup kehidupan sosial.[13] Nurchalish Majid berpendapat bahwa konsep toleransi Islam justru menjadi sumber kekuatan bagi umat Islam dalam usahanya menjalin hubungan dengan orang-orang di luar Islam.[14]

Bagi pemeluk agama lain, seringkali terkait dengan perubahan sosial dan ketidakadilan yang berujung pada krisis toleransi dalam kehidupan masyarakat. Beberapa orang tidak memahami tatanan sosial yang berubah dan berkembang, atau siklus kehidupan yang sering terjadi.[15]

Menurut M. Amin Abdulloh, fenomena sosiologis harus memiliki identitas berdasarkan agama untuk mencapai kerukunan antar umat beragama.[16]

Manusia adalah makhluk sosial dimana manusia bergantung pada manusia lainnya.[18] Impian umat manusia memiliki bawaan agama, karena melalui agama ini manusia menjadi makhluk yang berbeda dengan makhluk lainnya.[19]

Toleransi Dan Kerukunan Umat Beragama Di Masyarakat Tleter Halaman 1

Agama menjadi faktor yang tidak terpisahkan dan penting dalam kehidupan sosialis. Karena agama, menurut definisi, adalah seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan atau antara manusia dengan manusia lainnya.[20]

Ia merupakan bentuk kemanusiaan yang menjadi perekat antara manusia satu dengan yang lain untuk menciptakan perdamaian, rasa damai dan nyaman satu sama lain berdasarkan kepentingan bersama.[21]

Baca Juga  Olahan Bahan Pangan Setengah Jadi Disebut Juga Dengan

Pemahaman agama tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai budaya. Orang hidup atas dasar budaya, dan tatanan kehidupan manusia tidak bisa ada tanpa budaya. Kebudayaan ini pada dasarnya bersumber dari agama sehingga segala gerak-geriknya dibimbing dan dikendalikan oleh agama. Agama bukanlah kebalikan dari mengelola budaya.[22]

Islam juga tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang terkandung dalam ajaran Islam agar masyarakat memahami bahwa non muslim dapat menerima Islam dengan baik.[23]

Tugas Pkn Kelas 7

Islam[24], sebagai salah satu agama terbesar di dunia, tidak diragukan lagi memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas kerukunan antar umat beragama di arena sosial. [25], hukum [26] dan moralitas [27] [28].

Ajaran dasar inilah yang mengantarkan umat Islam pada sikap toleransi atau dasar kerukunan dengan sesama umat bahkan dengan pemeluk agama lain. Karena Islam berusaha mengajarkan tentang sistem pendidikan dan filantropi yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.[29]

Islam mampu menyebarkan ajarannya ke seluruh dunia dan ini adalah bagian dari menciptakan persaudaraan dalam masyarakat.[30] Ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits [31] prof. Manis

“Karena Al-Qur’an selalu diturunkan Allah kepada semua manusia, di dalamnya terkandung ajaran-ajaran yang menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia”.[32]

Menjaga Keharmonisan Bangsa: Pentingnya Memahami Sejarah Agama Yang Majemuk Di Indonesia

Tentu saja, ini adalah premis dasar bahwa Islam terbuka untuk semua orang, bahkan mereka yang berada di luar Islam. Namun pemahaman ini tidak serta merta mengarah pada pemikiran bahwa semua agama, termasuk Islam, sama dengan agama lain.[33]

Semua agama jelas mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk kerukunan. Namun, penekanan pada keharmonisan dalam hidup tidak terbatas pada kehidupan lintas batas, melainkan pada hubungan primer seperti politik, budaya, dan etnis.

Hal ini karena ada anggapan bahwa masih sering terjadi keterkaitan antar kelompok yang berujung pada konflik bersenjata.[34]

Eksistensi Islam sebagai agama mampu memberikan petunjuk yang jelas bagi kehidupan manusia yang beraneka ragam.[35] Ini disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah berfirman: [36]

Mengapa Kita Harus Berperilaku Toleransi Dalam Kehidupan Masyarakat?

“Jika ini adalah kehendak Tuhan, pasti semua orang di bumi akan percaya. Apakah Anda memaksa semua orang untuk percaya?”[37]

Dan katakanlah: Kebenaran itu dari Allah. Jadi percayalah mereka yang ingin percaya. Percayalah pada apa yang ingin Anda percayai”.[38]

Baca Juga  Saat Ingin Menolak Peluru Peluru Diletakkan Diantara

Hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak memaksa siapapun untuk mengikuti atau memasuki ajaran Islam karena tidak benar. Sebaliknya, orang-orang yang mendapat hidayah, dibukakan hatinya dan mereka masuk Islam bukan karena keegoisannya sendiri, tetapi karena takut atau terpaksa, tetapi karena niat yang kuat.[40]

Islam adalah agama damai, jadi jika jiwa tidak menemukan kedamaian untuk dirinya sendiri, ia tidak dapat mencapai rasa damai. Tidak ada paksaan dalam mengikuti keyakinan agama Islam, karena paksaan tidak menimbulkan rasa damai dalam jiwa seseorang yang tidak menginginkannya.[41]

Tanpa Keragaman, Indonesia Tak Ada: Energy Of Indonesia (catatan Refleksi Rakernas Pgiw 2022)

Menanggapi hal itu, Abdullah Yusuf Ali mengatakan bahwa agama itu berdasarkan iman dan kehendak, dan tidak ada gunanya meletakkannya atas dasar paksaan atau kekerasan, karena semuanya bergantung pada kebenaran dan kesalahan. 42]

Sikap toleransi juga diberikan oleh Rasulullah SAW sebagai contoh bagaimana beliau mengajarkan kepada umatnya tentang toleransi. Ada banyak hadits tentang bagaimana Nabi dan Rasul Allah (saw) menunjukkan toleransi, mengunjungi orang-orang Yahudi ketika Nabi (saw) sakit, dan memberi sedekah kepada tetangga yang Nabi (saw) ingin makan di rumah orang lain. [43]

Dalam sejarah Islam, hubungan toleransi (tasamuh) telah dijelaskan antara lain oleh sejarawan Inggris Karen Armstrong. [44] Armstrong bahkan mengutip khalifah ketiga Umar bin Khattab dari Yerusalem:

“Umar mengungkapkan cita-cita belas kasihan terhadap penakluk Yerusalem lainnya dan memimpin penaklukan yang sangat damai dan tanpa darah. Ketika orang-orang Kristen menyerah, tidak ada pembunuhan, perusakan harta benda, pembakaran simbol-simbol agama lain, pengusiran atau penyitaan, tidak ada upaya untuk memaksa penduduk Yerusalem untuk menerima Islam.

Cara Terciptanya Toleransi Beragama Di Kehidupan Sehari Hari

) merupakan salah satu bentuk pendidikan yang sangat penting dalam Islam, tanpa membedakan agama, ras, afiliasi dan lain-lain. Ikhwanul Muslimin dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

Kedua, Uhuva Insaniya (basira), semua manusia bersaudara, karena semua manusia adalah satu. Ketiga, Uhuva wafkhonia vannasab, persaudaraan darah dan bangsa. Keempat, Uhuwa fiddin al-Islam,

Persaudaraan, yang terwujud dalam berbagai bentuk perhatian, kasih sayang, kepedulian dan hubungan antarmanusia, digambarkan dalam hadits mulia Nabi SAW sebagai berikut:

“Seorang mukmin adalah satu tubuh dengan seorang mukmin, dan apabila satu bagian tubuh terluka, seluruh tubuh menimbulkan panas”.[47]

Tulislah Tiga Keberagaman Yang Dapat Kamu Temukan Di Sekolah! 2. Mengapa Kita Harus Bersikap

Hadits Nabi (saw) tidak cukup. Ada ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang merujuk pada persaudaraan. Kata persaudaraan setidaknya memiliki 52 arti, antara lain persamaan, keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama.[48] Hal ini menunjukkan adanya ajaran agama Islam tentang kerukunan dan persatuan yang merupakan pokok ajaran agama Islam yang diturunkan Allah Ta’ala.

Baca Juga  Ia Menjadi Lintah Darat Yang Sangat Terkenal Di Kampung Itu. Kalimat Di Atas Termasuk Majas ?.

“Sesungguhnya (tauhid) itu agamamu, agamamu dan aku tuhanmu. Maka sembahlah aku”.[49]

“Sesungguhnya (monoteisme) adalah agamamu dan aku adalah Tuhanmu. Jadi takutlah padaku.” [50]

Ini hanyalah ilustrasi kecil tentang betapa tolerannya Islam, dan ada contoh nyata lainnya. Islam berusaha mengajarkan dengan nilai-nilai yang baik dan lembut serta tulus, tetapi Islam bisa menjadi keras ketika musuh-musuhnya menganiaya, mencaci, dan menghinanya.[51]

Pdf) Toleransi Masyarakat Islam Dan Kristen Di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Pada Tahun 1950 2007

Ajaran Islam tentang toleransi tidak terbatas pada konteks atau teori, tetapi berlaku dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Karena Islam adalah agama universal dan rahmat bagi seluruh umat manusia, ia memberikan ajaran yang sesuai dengan fitrah manusia[52] dan memberikan pandangan hidup yang meliputi ilmu pengetahuan, etika, estetika, logika, mekanika, ilmu pengetahuan dan teknologi. ., bahkan teologi.[53]

Bahkan, Islam mampu menjustifikasi universalitas ajaran agama bukan dari segi teknis, melainkan dari segi kehidupan, dan kearifan Islam mampu menjustifikasi aspek dinamis, kemanusiaan, dan kosmopolitan dari semua ajaran Islam. Untuk kepentingan umat manusia.[54]

Konsep toleransi atau kerukunan umat beragama merupakan cita-cita yang sangat diinginkan oleh semua umat beragama. Dalam hal ini, dr. Adian Husayni berpendapat bahwa kerukunan umat beragama tidak boleh dibangun dengan mengorbankan keyakinan masing-masing agama. Karena masing-masing agama ini teguh pada idenya masing-masing.

Islam memiliki ajaran dasar yang dianggap sebagai agama yang sempurna dan ajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan umat manusia.[56] Sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an;

Docx) Contoh Peristiwa Keberagaman Di Sekolah

Corak ajaran Islam tentu berbeda dengan agama lain dan merupakan agama yang menciptakan toleransi antar umat beragama.

Keberagaman agama di sekitar peserta didik, apa akibatnya jika asam lambung naik, keberagaman agama, apa akibatnya jika batas zee antarnegara tidak jelas, apa akibatnya jika maag sudah kronis, contoh poster keberagaman agama, apa akibatnya jika sering mengeluarkan sperma, apa akibatnya jika tubuh kekurangan vitamin d, keberagaman agama di indonesia, apa akibatnya jika zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan oleh tubuh, penyebab keberagaman agama di indonesia, keberagaman agama dan kepercayaan