News

Apa Akibatnya Jika Melaksanakan Kewajiban Tanpa Rasa Tanggung Jawab

×

Apa Akibatnya Jika Melaksanakan Kewajiban Tanpa Rasa Tanggung Jawab

Share this article

Apa Akibatnya Jika Melaksanakan Kewajiban Tanpa Rasa Tanggung Jawab – Hak, tugas dan tanggung jawab merupakan 3 hal yang berbeda, namun tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hak dan kewajiban merupakan dua sisi mata uang yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Di mana ada hak, di situ ada kewajiban. Apalagi kalau ada kewajiban, pasti ada kewajiban utama. Dengan demikian, tujuan pemenuhan kewajiban dapat terpenuhi dengan baik.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••

Apa Akibatnya Jika Melaksanakan Kewajiban Tanpa Rasa Tanggung Jawab

Soal baru pada PPKn selanjutnya adalah PPKn KD 3.3 dan 4.3. Dia sedang berada di taman kota saat melihat Devi berjalan melewati penjaga keamanan. Bagaimana Anda menilai kegiatan ekonomi ini? (HOT) Jawaban : Akhir-akhir ini banyak terjadi konflik horizontal di negara kita antar umat beragama, suku, golongan, golongan…bahkan antar ras. Peristiwa ini dapat menimbulkan banyak kerugian baik secara finansial maupun materiil, bahkan merusak hubungan persaudaraan antar faksi. Jika dibiarkan maka akan memecah belah keberagaman negara kita. Karena Indonesia adalah negara multikultural. Analisislah poin-poin berikut dari teks di atas. 1. Jelaskan latar belakang terjadinya konflik horizontal di atas! 2. Pelajari faktor internal dan eksternal, serta dampak positif dan negatif dari kejadian di atas!3. Sebagai negara yang mencintai warga negara Indonesia, menurut Anda apa solusi terbaiknya? 4. Bagaimana sikap yang benar sebagai generasi muda penerus bangsa! 5. Tindakan apa yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di sekolah, di masyarakat, dan di kelompok Anda? Keberagaman Agama di Indonesia merupakan negara yang beragam. Keberagaman yang ada di Indonesia meliputi agama, suku, ras, dan budaya. Keberagaman masyarakat Indonesia dapat menjadi kekuatan dan modal sosial yang besar untuk membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera. Namun keberagaman yang ada dapat menjadi sumber konflik. Salah satu keberagaman yang ada di Indonesia adalah keberagaman agama. Agama merupakan suatu sistem yang mengatur tata cara beriman dan beribadah kepada Allah SWT. Agama adalah tentang interaksi antara manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia berhak mengamalkan agama dan kepercayaan melalui keputusan pemerintah, guna menguatkan akhlak dan tetap meyakini keberadaan Sang Pencipta yang Maha Esa di muka bumi. Ada enam agama resmi yang diakui di Indonesia: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dalam perbedaan agama, bangsa Indonesia dipersatukan oleh prinsip ketuhanan Yang Maha Esa, undang-undang dan undang-undang yang menjamin dan menjamin kebebasan beragama bagi masyarakat Indonesia. Peraturan hukum ini mengikat seluruh umat beragama di Indonesia. Sebagai saudara dan saudari se-Indonesia, hendaknya kita semua saling menghormati dan memperlakukan saudara-saudari yang berbeda agama dengan penuh toleransi. Seperti yang kita ketahui bersama, perlunya pemahaman toleransi beragama pada setiap elemen masyarakat di Indonesia, di semua wilayah yang berbeda suku, tradisi budaya, ras dan agama yang berbeda-beda, kita bisa menciptakan kerukunan dan hal ini tidak bisa dipungkiri. kekuasaan hanya milik Indonesia. Toleransi beragama berarti menerima bahwa agama saya adalah agama saya dan agama Anda adalah agama Anda, namun disini kita hendaknya menghargai agama orang lain dan tidak memaksa orang lain untuk memeluk agama kita. Saudara-saudara kita di Indonesia tidak boleh menindas, mencemooh atau mengkritik agama lain dengan alasan apapun, karena kita semua adalah umat yang hidup berdampingan. Harmoni penting bagi kita semua di tengah perbedaan. Perbedaan antar umat beragama yang ada saat ini tidak bisa menghalangi mereka untuk hidup rukun. Harmoni hanya bersifat dinamis, humanis, dan demokratis. Dinamika yang dimaksud adalah terbentuknya sikap kerukunan dan rasa mengutamakan persamaan hak, tugas dan perilaku bagi seluruh warga negara agar kerukunan umat beragama tetap terjaga dan tidak ada kelompok yang dirugikan. Hidup rukun, rukun, silaturahmi, dan persatuan dalam damai merupakan hal yang patut diusahakan oleh perwakilan setiap agama. Selain itu, saudara-saudara seagama hendaknya selalu terjalin erat dengan kasih persaudaraan, sehingga kerukunan harus selalu dijaga di negeri kita tercinta. Berdasarkan teks di atas, jelaskan dampak positif dan negatif keberagaman agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia! Banyak membaca untuk mendapat nilai bagus, termasuk contoh pendekatannya………… 4 Tuliskan tujuan utama pemerintah Indonesia.

Baca Juga  Sangat Beruntung Orang Yang Menghafal Surat Al-ma'un Alasannya

Contoh Contoh Hak Dan Kewajiban Di Lingkungan Keluarga