News

Apa Akibat Dari Membeda-bedakan Suku Bangsa

×

Apa Akibat Dari Membeda-bedakan Suku Bangsa

Share this article

Apa Akibat Dari Membeda-bedakan Suku Bangsa – Keanekaragaman adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada umat manusia. Hal ini juga berlaku untuk negara Indonesia yang tidak memiliki banyak penduduk. Sikap keberagaman suku dan agama di Indonesia perlu diukur untuk menjaga kerukunan dan menghindari konflik.

Mengenai buku Pelayanan Keagamaan dalam Pembangunan Koperasi Keagamaan karya Idrus Ruslan (2020), fakta di masyarakat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara paling umum. Artinya, masyarakat rentan terhadap konflik, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelesaikan perbedaan dengan pikiran yang terbuka dan jernih.

Apa Akibat Dari Membeda-bedakan Suku Bangsa

Toleransi adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi adalah sikap yang mengedepankan manfaat persatuan di tengah keragaman. Toleransi dapat digunakan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan antar kelompok.

Kebersamaan Dengan Toleransi Dan Menghargai Perbedaan

Saling menghormati harus dimiliki oleh semua orang untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan. Dengan menggunakan hubungan sosial, tidak ada pihak yang merasa terdiskriminasi atau terhina karena perbedaan suku dan agama.

Etnosentris adalah sikap yang meyakini bahwa satu ras atau agama lebih baik dari ras atau agama yang lain, sikap ini harus dihindari karena dapat menimbulkan perbedaan kekuatan agama dan etnis antar masyarakat. Hal ini karena etnosentris tergolong sikap arogan yang memandang orang lain lebih rendah dari kelompoknya.

Sebagai masyarakat yang mendukung budaya Timur, kita harus bersahabat dengan semua orang tanpa membeda-bedakan agama atau ras. Setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan baik dan diperlakukan dengan hormat sebagai manusia.

Primordialisme adalah sikap yang menghargai pentingnya kepemimpinan yang lahir sejak lahir. Meskipun kita berbeda, kita tidak boleh melupakan identitas yang kita bawa sejak lahir. Primordialisme dapat dilihat melalui kerjasama, kerjasama dan rela berkorban untuk kelompok.

Baca Juga  Jenis Cat Yang Digunakan Untuk Mengkilapkan Kerajinan Tempurung Kelapa Yaitu

Bantu Jawab Semuaplisssss​

Ciri-ciri keragaman suku dan agama di Indonesia yang diuraikan di atas seharusnya dapat memberikan informasi bagi setiap orang untuk saling menghormati. Dengan mengakui perbedaan, kita dapat hidup berdampingan dan saling membantu, falsafah negara sila ke-3 pancasila juga menganut persatuan, sebagai pelindung hubungan sosial dan konflik akibat perbedaan.

Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, bahasa dan budaya. Menurut sensus Badan Pusat Statistik (2010), Indonesia memiliki lebih dari 300 warga negara, termasuk 1.340 warga negara. Masing-masing kelompok ini memiliki keunikan budayanya masing-masing yang menjelaskan keragaman Indonesia

Berdasarkan letaknya, Indonesia merupakan negara terbesar ke-15 di dunia menurut Worldometers. Dari Sabang sampai Merauke, banyak orang tinggal di Nusantara. Jika perbedaan ini tidak diperbaiki, kondisi ini akan menimbulkan gesekan dan perpecahan.

Di sisi lain, jika keragaman ini dipertahankan dan direkonsiliasi, Indonesia akan memberikan pengaruh yang positif, saling menguntungkan, dan bermanfaat bagi kemajuan dan pembangunan negara. Sumber daya lainnya dapat menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang baik dan kaya, baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya.

Mengenal Macam Macam Suku Bangsa Di Dunia

Masyarakat Indonesia yang majemuk memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Semboyan Indonesia yang menghargai keberagaman adalah Bhinneka Tunggal Ika: Berbeda-beda namun tetap satu.

Selain itu, falsafah negara Pancasila, doktrin ketiga, juga menjaga persatuan, sebagai sarana pelindung hubungan dan konflik karena perbedaan.

Berikut dampak positif dan negatif multikulturalisme di Indonesia, dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2018) yang ditulis oleh Asep Sutisna Putra dan Sumartini. Coba amati letak geografis Indonesia di peta dunia. Letak Indonesia yang strategis, yaitu di antara dua Samudra Pasifik dan Laut Indonesia, serta dua negara Asia dan Australia, menjadikan kawasan kita sebagai jalur bisnis internasional. Bisnis tidak hanya membawa produk, tetapi juga mempengaruhi budaya budaya Indonesia mereka. Kedatangan orang asing yang berbeda kewarganegaraan, dan kemudian bermukim di Indonesia, menyebabkan keragaman suku bangsa. Juga iman dan keyakinan mereka.

Baca Juga  Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Sikap Individualis Dan Eksklusivisme

Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang terpisah secara fisik. Kejadian ini berdampak pada hubungan masyarakat Indonesia yang berbeda pulau. Setiap masyarakat di pulau mengembangkan budayanya, sesuai dengan tingkat kemajuan dan letaknya. Hal ini menyebabkan perbedaan ras, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, serta agama atau kepercayaan di Indonesia.

Tema 1 St 1 Pkn

Kondisi yang berbeda seperti daerah pesisir, pegunungan, daerah subur, dataran, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut menciptakan komunitas yang berbeda. Juga keadaan kekayaan alam, tumbuh-tumbuhan yang akan tumbuh, hewan-hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat pesisir berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bangunan, gaya hidup, makanan, pakaian, seni bahkan agama.

Pertanyaan baru di PPKn tolong bantu jawab, komen masalah Dampak positif dari keberagaman adalah… Persatuan adalah salah satu tujuan negara, para pendiri negara berusaha membangun persatuan dalam keberagaman indonesia dengan… Perlindungan terhadap hak asasi manusia yang terdapat dalam UUD 1945 dapat dibagi menjadi 4 bagian, salah satunya perlindungan kelompok hak-hak sipil … l. Jelaskan pendapatmu! Organisasi membuat berbagai jenis kebijakan yang memiliki tujuan?

Ciri ciri suku bangsa, membeda bedakan teman, suku bangsa nusa tenggara, suku bangsa di dunia, suku bangsa dari papua, suku suku bangsa indonesia, suku bangsa flores, apa itu suku bangsa, suku bangsa betawi, suku bangsa adalah, suku bangsa di indonesia, suku bangsa asli australia