News

Alat Yang Tidak Bisa Digunakan Untuk Olahraga Lempar Ialah

×

Alat Yang Tidak Bisa Digunakan Untuk Olahraga Lempar Ialah

Share this article

Alat Yang Tidak Bisa Digunakan Untuk Olahraga Lempar Ialah – Salah satu cara menjaga tubuh tetap bugar adalah dengan rutin berolahraga. Nah, atletik merupakan salah satu olah raga yang paling digemari karena olah raga tertua ini melibatkan aktivitas olah raga dasar seperti berjalan, berlari, melempar dan melompat.

Ada lima cabang atletik. Salah satunya adalah olahraga atletik lempar dahan. Nah, cabang ini dibagi lagi menjadi empat cabang olahraga yang meliputi tolak peluru, lempar palu, lempar lembing, dan lempar cakram. Bagi yang berminat dengan olahraga lempar atletik khususnya kategori lempar cakram, lanjutkan membaca di bawah ini!

Alat Yang Tidak Bisa Digunakan Untuk Olahraga Lempar Ialah

Melempar cakram di Indonesia tidak sepopuler sepak bola atau bulu tangkis, namun bagi sebagian orang olahraga ini masih tetap bertahan. Bagi yang belum paham, lempar cakram secara umum diartikan sebagai salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan peralatan lempar khusus dan dilakukan pada lapangan tertentu.

Mengenal Gaya Dalam Lempar Cakram Dan Cara Untuk Melakukannya

Pelempar cakram bisa berupa pelat kayu pipih yang dikelilingi rangka sabuk besi. Itu bisa dibuat dari bahan selain kayu dan berbentuk bulat dan datar. Dalam lempar cakram, pemenangnya adalah pemain yang berhasil melempar cakram paling jauh. Untuk melempar cakram sejauh mungkin diperlukan kekuatan untuk dapat melempar cakram dengan kecepatan maksimal.

Selain beberapa hal di atas, masih banyak lagi pengertian lempar cakram menurut para ahli. Misalnya, menurut Seharman, lempar cakram merupakan olahraga atletik yang menggunakan teknik lempar dengan memutar kaki dan badan. Sedangkan menurut Mukhtar, gerak melempar alat musik datar dilakukan dengan menggunakan salah satu lengan badan sehingga dapat melempar sejauh mungkin.

PASI atau Persatuan Atletik Seluruh Indonesia yang didirikan pada tanggal 3 September 1958 merupakan induk olahraga atletik tanah air. PASI juga menyelenggarakan seluruh pendidikan, kegiatan dan kompetisi yang berkaitan dengan olahraga atletik termasuk kategori lempar cakram. Jadi bisa dikatakan PASI merupakan payung dasar dari semua cabang olahraga atletik.

PASI yang dahulu dikenal dengan nama NIAU atau Nederlandse Indische Athletic Unie bertujuan untuk melatih para atlet di semua tingkatan hingga tingkat daerah agar mereka dapat berprestasi di kejuaraan regional, nasional, dan internasional seperti Olimpiade. Selain itu, PASI juga bertugas menegakkan aturan pertandingan atletik.

Olahraga Lempar Cakram: Pengertian, Peraturan, Dan Teknik Dasarnya!

Sementara itu, organisasi utama atletik internasional bernama World Athletics mempunyai peran mengatur tata tertib olahraga, pencatatan, dan penyelenggaraan kompetisi internasional. Visi World Athletics adalah menjadikan atletik sebagai olahraga yang dapat dimainkan oleh seluruh elemen masyarakat, tidak hanya sekedar prestasi, medali, dan rekor.

Setelah mengetahui pengertian lempar cakram, kini mari kita beralih ke sejarah masuknya kategori lempar cakram dalam olahraga atletik.

Baca Juga  Jika 5 Mol Gas N2o4 Terdekomposisi Pada Ruang Bervolume 2l

Faktanya, aktivitas seperti berlari, melompat, dan melempar telah berlangsung selama ribuan tahun karena manusia berburu atau bertahan hidup dengan cara melempar sesuatu. Meskipun kegiatan melempar cakram sudah ada sejak zaman prasejarah, namun lempar cakram sudah ada sejak tahun 708 SM di Yunani.

Saat itu Odysseus sedang berada di pulau Phaeacia di bawah pimpinan Raja Alcinous. Suatu ketika raja meminta Odysseus untuk mendemonstrasikannya dengan cara melempar cakram, dan alhasil cakram tersebut terlempar jauh. Buktinya juga terlihat pada patung Yunani kuno yang memegang cakram di tangannya dan siap untuk dilempar.

Lempar Lembing, Bulutangksi

Cakram yang digunakan awalnya berupa batu pecah dengan berat 3,06 kg–4,08 kg. Namun sejak merosotnya kejayaan Eropa, lempar cakram mulai menghilang. Baru pada tahun 1870-an ditemukan kembali oleh sejarawan Jerman, Christian Georg Kohlrasch.

Kemudian pada olimpiade tahun 1896, lempar cakram kembali dipertandingkan. Sementara itu, lempar cakram juga dipertandingkan pada era modern pada olimpiade modern pertama di Yunani pada tahun 1928.

Olahraga lempar cakram sudah dikenal di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Kemudian antara tahun 1942-1945 olahraga tersebut mengalami perkembangan yang signifikan, meskipun pada saat itu juga digunakan untuk melatih pertempuran melawan penjajah.

Seiring berjalannya waktu, atau lebih tepatnya setelah Indonesia merdeka, lempar cakram semakin digemari dan semakin banyak orang yang serius mempelajari tekniknya. Bahkan tidak jarang menjadi atlet profesional.

Informasi Lengkap Mengenai Permainan Olahraga Bowling (i)

Seperti namanya, tujuan lempar cakram adalah melempar cakram ke udara dengan kecepatan maksimal. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila pelempar mempunyai badan yang besar dan kuat.

Tujuan selanjutnya adalah melempar cakram dengan menggunakan sudut lempar yang terbaik sehingga hasil lemparannya jauh. Untuk melempar cakram, peserta harus meletakkan jari-jarinya dengan benar pada cakram dan menghadap ke area lempar cakram di lapangan. Peserta kemudian berputar untuk mendapatkan kecepatan yang tepat dalam melempar cakram.

Setiap permainan memiliki aturan tertentu, artinya Anda tidak bisa bermain sesuka Anda. Demikian pula aturan lempar cakram berikut ini berlaku untuk lempar cakram:

Peserta atau atlet harus berdiri di area atau lintasan lempar cakram. Nah, lapangan cakram itu berbentuk bulat dan diameternya sekitar 2,5 meter. Kecuali jika peserta mengalami cedera, tangan harus bebas, tidak ada perban atau sarung tangan. Peserta diperbolehkan menggunakan kapur tangan untuk meningkatkan cengkeramannya pada cakram.

Nama Induk Olahraga Nasional & Internasional Lengkap!

Peserta tidak boleh menyentuh tepi atas atau melakukan kontak fisik lainnya. Oleh karena itu peserta hanya dapat melakukan kontak fisik dengan bagian tepi dalam.

Anda tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan sebelum disk benar-benar mendarat di tanah. Jika ada peserta yang keluar lapangan maka dianggap pelanggaran.

Apabila peserta lebih dari delapan orang, maka masing-masing peserta berhak melempar cakram sebanyak tiga kali. Jika peserta kurang dari delapan, maka masing-masing peserta berhak melempar cakram sebanyak enam kali dan kemudian melanjutkan ke babak final.

Baca Juga  Komputer Merupakan Salah Satu Bentuk Iptek Dalam Bidang Teknologi

Lemparan terjauh dianggap sebagai lemparan terbaik. Jika gagal setelah melempar tiga atau enam, peserta dinyatakan tidak memperoleh poin. Lemparan juga dianggap gagal jika peserta keluar dari area lingkaran.

Postur Gerakan Yoga Wanita, Perempuan, Yoga, Gerakan Png Transparan Clipart Dan File Psd Untuk Unduh Gratis

Pengukuran dilakukan dari tempat piringan mendarat dan ditarik ke garis terdepan di tepi lapangan. Hasil lempar cakram dianggap benar apabila cakram mendarat di tanah dan cakram diletakkan pada ruas jari kanan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arena atau arena lempar cakram berbentuk lingkaran yang terbuat dari baja atau logam. Area tersebut harus ditutup dengan jaring atau dilindungi dengan sangkar agar piringan tersebut tidak dapat dilempar ke arah penonton, petugas atau peserta lainnya. Daerah jatuhnya piringan mempunyai sudut 40 derajat (dihitung dari luas lingkaran).

Permukaan berbentuk lingkaran terbuat dari aspal atau semen anti licin dengan diameter lapangan 2,5 m. Garis batas lemparan lingkaran adalah 5 m, perpanjangan garis tengah 0,75 m, dan sudut lemparan 40 derajat.

Untuk dapat melempar sejauh mungkin, putaran yang benar antara tubuh bagian atas dan bawah dapat dicapai. Kemudian tekan drive tersebut hingga melewati lingkaran. Setelah melempar cakram, peserta harus mendarat dengan kaki kanan dan tepat di tengah lingkaran. Sedangkan kaki kiri agak ke kiri dari garis lingkaran.

Cari Jawaban Materi Pjok Kelas 3 Sd, Sebutkan 3 Peralatan Dalam Permainan Kasti!

Aturan dasar yang tidak boleh dilakukan antara lain meletakkan beban pada kaki depan, terlalu tegang pada posisi kaki saat melempar, condong terlalu jauh ke depan, memutar badan ke arah yang salah, dan tidak mempunyai pendirian yang benar. Hal ini menyebabkan hasilnya kurang optimal. Pastikan juga untuk tidak membuang disk sebelum waktu yang ditentukan.

Seperti halnya kategori olahraga atletik lainnya, lempar cakram juga memiliki teknik dasar yang harus diikuti. Dari persiapan hingga lemparan yang kuat. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan teknik memegang piringan dan postur tubuh saat melempar. Jadi yuk simak berikut ini!

Untuk hasil lemparan yang sempurna, Anda perlu memahami teknik memegang piringan yang benar. Letakkan disk pada telapak tangan Anda dan pegang pada tempatnya menggunakan jari-jari Anda (dari jari telunjuk hingga kelingking) untuk mempertahankan posisi disk. Atur jari-jari kaki Anda (dekat atau terpisah) dan buatlah senyaman mungkin.

Jangan lupa pastikan kedua telapak tangan anda rapat (seperti piring besar) agar pada saat anda memutar piringannya tidak mudah jatuh karena masih banyak ruang. Pastikan juga untuk menangkap dan melempar menggunakan tangan terkuat Anda, baik itu tangan kanan atau kiri.

Baca Juga  Puisi Ibu Singkat 4 Bait

Agility Ladder Drills Liga Ald 4

Sebelum memasuki lapangan pertandingan, peserta dapat melakukan persiapan terlebih dahulu. Diawali dengan meregangkan otot (leher, bahu, lengan, pergelangan tangan, pinggul, punggung, dan kaki), menghangatkan suhu tubuh agar tubuh lebih siap saat melakukan lemparan.

Saat memasuki area pertandingan, pastikan tubuh dalam keadaan rileks, fokus dan tubuh benar-benar siap untuk melakukan lemparan. Letakkan kaki selebar badan, tekuk lutut sedikit dan pertahankan beban pada kaki.

Mulailah melakukan postur seperti membungkuk ke kanan, ke kiri, ke belakang secara berulang-ulang. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengatur konsentrasi dan membangun kekuatan agar dapat melepaskan cakram dengan lebih baik.

Gerakan atau Teknik Melempar Setelah memegang piringan dengan benar (dengan tangan kanan atau kiri) letakkan di atas bahu kiri. Ayunkan tubuh Anda dua atau tiga kali dan lepaskan cakram ketika sudut putarannya tepat. Pastikan juga Anda melempar disk ke arah yang benar.

Keren Abis! 5 Teknik Lempar Lembing Yang Terbukti Ampuh!

Teknik sufiks ini mengacu pada teknik pelemparan piringan. Jadi setelah melempar cakram dengan sempurna, pastikan posisi tubuh Anda sejajar dengan gerakan memutar. Tujuan dari teknik terakhir ini adalah untuk mencegah Anda terjatuh atau menjaga keseimbangan tubuh.

Postur tubuh atau gaya lempar cakram dalam lempar cakram bermacam-macam tergantung dari pesertanya, namun yang paling populer atau banyak dilakukan adalah teknik lempar gaya samping dan teknik lempar gaya punggung.

Pada teknik lempar gaya samping, peserta akan memulai dengan berdiri tegak menuju tepi area lempar dan biasanya menggunakan tangan kanan. Kaki kiri lurus ke depan (disesuaikan dengan arah lempar cakram) sedangkan kaki kanan ke belakang dan kaki kanan ke arah kaki kiri.

Pastikan lutut sedikit ditekuk pada sudut siku-siku, gunakan kaki kanan sebagai penopang dan ingat untuk menyandarkan badan ke kanan.

Karakter Hitam Dan Putih Lemparan Diskus, Lempar Disk, Atlet, Hitam Dan Putih Png Transparan Clipart Dan File Psd Untuk Unduh Gratis

Untuk menyamakan kedudukan, peserta akan melakukan lebih dari satu kali ayunan. Anda mengayun tidak hanya dengan tangan Anda tetapi juga dengan seluruh bagian tubuh Anda yang lain sehingga Anda dapat melempar lebih banyak.

Alat olahraga lempar lembing, alat yang digunakan dalam olahraga bulutangkis adalah, bola yang digunakan untuk lempar tangkap pada permainan kasti adalah, alat yang digunakan untuk olahraga senam lantai adalah, matras digunakan untuk olahraga, hp yang bisa digunakan untuk remote tv, kartu debit yang bisa digunakan untuk paypal, kartu yang bisa digunakan untuk naik mrt, kartu yang bisa digunakan untuk tol, alat yang digunakan untuk, manfaat olahraga secara teratur ialah untuk, peralatan keselamatan kerja yang tidak digunakan dalam pembuatan alat yang mendukung proses produksi kerajinan ialah