
MADIUN, Jawa Pos Radar Caruban – Pemerintah Desa Klumutan mencatat sebanyak 300 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Pleret, Selasa (29/12). Ratusan KK itu bermukim di dua RT di Dusun Sumberan dan Jomblangsari. “Rumah mereka terendam banjir setinggi 1,5 meter,” kata Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto.
Saat ini proses evakuasi warga masih berlangsung. Mereka diungsikan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan perahu destana dan bantuan seutas tali untuk berpegangan.
Agus mengungkapkan banjir ini mengingatkan kenangan pahit warga pada kejadian serupa tahun lalu. Saat itu ratusan rumah warga terendam banjir. “Kami sudah laporkan kejadian ini ke pak bupati (Ahmad Dawami) dan BPBD,” katanya.
Seperti diketahui hujan deras selama dua jam mengguyur wilayah Kabupaten Madiun Selasa sore menyebabkan tanggul Sungai Pleret jebol. Imbasnya puluhan rumah warga di empat dusun meliputi Sumberan, Jomblangsari, Bruwuk, dan Bangkle kebanjiran. (jho/her)