23 Nakes Reaktif, 63 Tenaga Medis Di-Swab
Layanan Rawat Jalan dan Inap Puskesmas Maospati Di-Back Up

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Puskesmas Maospati menjadi puskesmas ketiga di Magetan yang menggelar swab test. Pemeriksaan itu sebelumnya dilakukan Puskesmas Plaosan dan Poncol lantaran tenaga medisnya positif Covid-19.
Bedanya, swab test Rabu (5/8) dilakukan bukan karena tenaga kesehatan (nakes)-nya positif korona. Melainkan sempat merawat pasien yang terinfeksi virus itu selama dua hari. ‘’Sebanyak 63 tenaga kesehatan dan karyawan di-swab test,’’ kata Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Didik Setyo Margono.
Langkah mengambil sampel lendir dari hidung dan tenggorokan itu menindaklanjuti hasil uji cepat Covid-19. Dari 63 orang yang di-rapid test, 23 di antaranya reaktif. ‘’Semuanya di-swab untuk antisipasi penyebaran tidak meluas,’’ ujarnya.
Para nakes dan karyawan diminta isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab keluar. Sementara, pelayanan puskesmas hanya untuk rawat jalan. Tenaga medisnya di-back up dari personel puskesmas lain. Bila ada pasien yang harus rawat inap, diarahkan ke puskesmas terdekat. ‘’Pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu,” terang Didik.
Sementara, ada penambahan satu kasus Covid-19 per kemarin. Yakni, pasien ke-164 asal Kecamatan Magetan. Pasien itu berniat kembali ke Papua untuk bekerja. Setelah di-swab, hasilnya positif. Tujuh anggota keluarganya langsung di-swab. Juga diminta isolasi mandiri. ‘’Pasien menunda keberangkatannya,’’ kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Magetan Saif Muchlissun. (bel/c1/cor)